Pilihan Mobil Listrik di Indonesia, Dari Termurah Sampai Premium (Bag. 1)

Mobil Listrik

JAKARTA, Carvaganza - Semakin banyak pilihan mobil bertenaga listrik tersedia di pasar Indonesia. Menandakan bahwa industri semakin berkembang, khususnya untuk orientasi lingkungan yang lebih bersih. Konsumen cukup dimanjakan dengan beragamnya pilihan.

Model elektrifikasi semakin banyak dijajakan pabrikan otomotif. Tak hanya di segmen premium, mereka juga menyuguhkan unit yang lebih ramah dompet konsumen. Berikut deretan mobil listrik sepenuhnya yang sudah dijual di Tanah Air.

Wuling Air ev IIMS 2023

Wuling Air EV

Model ini dapat dikatakan menjadi tren baru. Dimensi yang mungil nyatanya dapat menarik minat konsumen Tanah Air. Ia ditawarkan dalam dua varian, Standard dan Long Range. Di mana perbedaan keduanya tak hanya terletak dari desain dan fitur, tapi juga daya jelajah. Nuansa futuristis meliputi eksterior maupun interior. Sektor penerangan sudah mengandalkan LED. Bentuknya yang unik dan atraktif disuguhkan dalam lima pilihan warna, yakni Peach pink, Pristine White, galaxy blue, Avocado Green dan Lemon Yellow.

Baca Juga: Porsche 718 Boxster Spyder RS Lahir, Convertible Buas Bermesin GT3

Kabin dibuat kompak, mengingat mobil hanya berukuran 2.974mm x 1.505mm x 1.631 mm (PxLxT). Ia pun mampu menampung hingga 4 orang, meski bagian belakang tak terlalu lega. Berbagai gadget canggih ditanamkan seperti head unit dan panel instrumen digital berukuran masif. Ukurannya masing-masing 10,25 inci yang dibingkai jadi satu, ia mampu menampilkan gambar kompleks. Dashboard sendiri disebut Wuling sebagai Intelligent Tech Dashboard.

Pengaturan AC pakai model kenop putar, tapi setidaknya ia memberikan perpaduan apik dengan perangkat canggih lain. Bentuk pengaturan sama dapat ditemukan di pemindah gigi. Ya, bukan tuas melainkan komponen yang disebut Rotary Gear Selector. Ini membuatnya praktis sekaligus menghemat tempat agar kabin terasa makin luas.

Urusan performa ia pakai motor listrik berdaya 30 kW dengan sistem transmisi single reduction gear ke roda belakang. Baterai terpakai ada dua pilihan, Standard dibekali 17,3 kWh yang mengizinkan kemampuan tualang hingga 200 km dan pengisian listrik selama 8,5 jam memanfaatkan arus AC 2 kW. Long Range pakai 26,7 kWh untuk perjalanan sejauh 300 km dan durasi charging-nya 4 jam dengan arus AC 6,6 kW.

Kelengkapan fitur cukup mumpuni, termasuk Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) yang menjadi andalan sang pabrikan. Terkait safety juga bisa diandalkan, mulai dari rem cakram di seluruh sisi, ABS, EBD, TPMS, ESC, Electric Parking Brake dengan AVH hingga Hill Hold Control. Adapun banderol Air EV untuk standard range Rp243 juta dan long range Rp299,5 juta.

MINI Electric

MINI Electric

Satu lagi pilihan EV mungil. Namun, MINI Electric berada di kelas berbeda dengan banderolnya yang selisih jauh. Ia ditawarkan dalam dua varian MINI Electric seharga Rp945 juta dan MINI Electric collection senilai Rp955 juta (harga off the road). Secara desain tentunya khas aura elektrifikasi. Kabin mirip-mirip dengan MINI Cooper S konvensional. Namun, beberapa bagian dibedakan mulai dari tombol multifungsi di setir, meter cluster berupa panel hitam floating berukuran 8,8 inci dan kontrol pusat horizontal 6,5 inci yang dapat terhubung ke smartphone.

Di balik tubuh yang kompak tertanam motor listrik bertenaga 187,5 PS dengan torsi maksimum 270 Nm. Ia memanfaatkan baterai 28,9 kWh yang mengizinkan perjalanan sejauh 232 km. Kinerja motor dapat melesatkan mobil dari posisi nol ke 60 km/jam dalam 3,9 detik, sementara 100 km/jam ditempuh 7,3 detik.

Catu daya dapat disetrum dengan beberapa cara. Jika menggunakan MINI Wallbox di rumah dengan tenaga 11 kW membutuhkan 2,5 jam untuk mencapai 80 persen. Kemudian travel charger 2,3 kW berdurasi 12 jam. Paling cepat 50 kW model arus DC hanya membutuhkan 36 menit.

Hyundai Ioniq 5 Test Drive

Hyundai Ioniq 5

Jadi model elektrik terbaru Hyundai, Ioniq 5 tampil dengan perpaduan gaya modern dan retro. Ia sukses menarik minat konsumen yang dihadirkan dalam beberapa versi, Standard dan Long Range. Di mana masing-masing dibagi lagi secara kelengkapan estetika dan fitur.

Paling menarik adanya Hyundai SmartSense yang merupakan perangkat keselamatan canggih. Ia memanfaatkan sensor dan kamera untuk mengontrol kendaraan ketika dibutuhkan menghindari bahaya. Fiturnya terdiri dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G) dan High Beam Assist (HBA).

Baca Juga: VIDEO: Kesempatan Eksklusif Lihat Debut Global Chery Omoda 5 EV di Auto Shanghai 2023

Jantung mekanis pakai motor permanent magnet synchronous. Versi standar menghasilkan tenaga 167 hp yang disokong baterai 56 kWh. Ia dapat menjelajah sejah 384 km. Sementara long range menghasilkan energi dorong 214 hp dan torsi 350 Nm ke roda belakang. Sumber tenaganya berkapasitas 72,6 kWh dengan kemampuan tualang 451 km.

Proses pengisian daya untuk Standard Range membutuhkan 5 jam dengan arus AC dan 46 menit bagi DC. Long Range sedikit lebih lama, 6 jam 6 menit untuk arus AC dan 56 menit 30 detik untuk DC. Ada pilihan fast charging 350 kW yang hanya berlangsung 17 menit 16 detik. Menariknya Ioniq 5 memiliki fungi V2L atau vehicle to load. Ini artinya menjadikan mobil sebagai genset untuk menyalakan gadget rumahan dengan total daya 3,6 kW.

Lantas berapa harganya? Ioniq 5 varian Prime untuk Standard Range dibanderol Rp748 juta dan long range-nya Rp789 juta. Di atas terdapat Signature dengan nilai Rp809 juta untuk Standard Range dan Rp859 juta untuk Long Range. Selain mendapatkan unit, konsumen juga diganjar berbagai penunjang kenyamanan seperti Hyundai Call Center 24 jam, garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer, gratis roadside assistance 24 jam, program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, Gratis 24 jam Emergency mobile charging, serta gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 kilometer. Garansi baterai bahkan mencapai 9 tahun atau 160.000 km. Konsumen mobil listrik juga mendapatkan AC Home Charger dan instalasi dan portable charger secara cuma-cuma.

Nissan Leaf

Nissan Leaf

Saat pabrikan Jepang masih meriset mobil listrik di Indonesia, Nissan justru dengan beraninya memasarkan Leaf. Ia memiliki dua pilihan berdasarkan warna, single tone-nya Rp738 juta dan two tone Rp740 juta. Harga segitu sudah termasuk garansi 3 tahun atau 100.000 km, baterai 8 tahun atau 160.000 km dan bebas biaya perawatan 5 tahun atau 70.000 km.

Desainnya tetap mengedepankan aura elektrifikasi, meski lebih condong seperti mobil konvensional. Fiturnya terbilang memadai meski tak secanggih Hyundai Ioniq 5. Perangkat yang pakai sensor seperti lain forward collision warning, forward emergency braking, intelligent trace control. Kemudian terdapat vehicle dynamic control, hill start assist, intelligent around view monitor atau kamera 360 dengan moving object detection, drive attention alert dan electronic parking brake.

Unik penggerak pakai motor listrik EM57 tipe AC3 Synchronous yang menciptakan 147 hp dan torsi 320 Nm. Sistem transmisi single speed gear reduction dengan fitur one pedal (satu pedal akselerasi dan deselerasi) untuk memudahkan pengendalian. Sumber energi berasal dari baterai lithium ion 40 kWh, nilai segitu cukup untuk perjalanan 311 km. Sementara pengisian baterai dengan arus AC 7,4 kWh membutuhkan 5 sampai 7 jam. Lebih lama lagi jika menggunakan charger portable 3,3 kW, yakni 12 sampai 15 jam. Jika ingin lebih cepat bisa memanfaatkan fast charging.

BMW iX IIMS 2023

BMW iX

BMW tak ketinggalan berpartisipasi di pasar EV Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan iX yang merupakan model SUV. Desainnya benar-benar atraktif dan out of the box, yang mirip dengan mobil konsep BMW Vision iNext. Kidney grille terkini yang kontroversial dipajang di depan dipadukan lampu laser light. Untuk memastikan keselamatan pengguna, BMW tak menyediakan tuas untuk membuka kap mesin. Alih-alih hanya tersedia jalur pengisian washer wiper melalui emblem yang dapat dibuka.

Nuansa futuristis juga terlihat dalam kabin. Ini diwujudkan dengan berbagai perangkat berdesain minimalis. Paling menarik adanya atap panoramic glass Sky Lounge yang dapat diburamkan menggunakan tombol. Sementara head unit dan panel instrumen masif bergaya melengkung terpajang di dashboard. Ia dilengkapi sistem operasi BMW iDrive generasi ke-8.

Motor listrik terbenam menghasilkan 325 hp dan torsi 630 Nm. Angka yang mencerminkan mobil ini memiliki performa tinggi. Energi ditransfer ke seluruh roda dengan sistem penggerak xDrive. Hal ini membuatnya dapat melaju dari nol ke 100 km/jam dalam 6,1 detik. Soal daya jelajah berdasarkan pengujian WLTP didapat 425 km yang disokong baterai berkapasitas 76,6 kWh. Proses pengisian daya bisa dilakukan lewat arus AC maupun DC sebagai fast charging. BMW iX pun dibanderol mulai Rp2,398 miliar dengan status off the road.

BMW i4

BMW i4

Coupe 4 pintu ini punya tampang mirip iX, tapi terlihat lebih elegan ketimbang macho. Fiturnya pun tak jauh berbeda. Sektor keselamatan misalnya dipasang Driving Assistant Professional, terdiri dari Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Crossing Traffic Warning Rear, dan Rear Collision Prevention.

Harga ditawarkan mulai Rp2,1 miliaran yang dibekali jantung mekanis motor listrik synchronous di roda belakang. Ia menciptakan energi dorong 335 hp dan torsi 430 Nm. Angka segitu mengizinkan pergerakan dari nol ke 100 km/jam dalam 5,7 detik dengan jarak tempuh 590 km. Ini dapat tercapai berkat baterai berkapasitas 83,9 kWh. Ia pun digadang menjadi pesaing ketat dari Tesla Model 3.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Bursa OTO.com Buka Dealer Mobil Seken di Surabaya, Ini Benefitnya

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature