Pertamina Meditran SX Bio Tingkatkan Kinerja Mesin Biodiesel
JAKARTA, 28 Juni 2016 -- PT Pertamina Lubricant terus mengembangkan inovasinya terkait produk pelumas. Pertamina meluncurkan produk terbarunya untuk mesin kendaraan berbahan bakar biodiesel Meditran SX Bio.
Sejak Januari 2016, kandungan nabati dalam bahan bakar biodiesel sudah ditingkatkan dari 15% menjadi 20% (B20). Dan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 12/2015, kandungan tersebut akan dinaikkan lagi menjadi 30% pada Januari 2020.
Kandungan nabati pada biodiesel memiliki dampak pada komponen mesin, seperti injektor. Pada mobil diesel modern, komponen mesinnya memiliki toleransi rendah sekitar 10% untuk Euro 2.
Mia Krishna, Lubricant Product Development PT Pertamina Lubricants, mengatakan biodiesel memiliki sifat membersihkan sehingga meluruhkan kotoran pada jalur bahan bakar. Akibatnya, kotoran tersebut dapat menyumbat filter atau mengakibatkan kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar. Selain itu, struktur kimia rantai gandanya dapat menyebabkan mudah teroksidasi. Kandungan nabatinya juga menyerap air sehingga berpotensi untuk pertumbuhan bakteri yang membentuk lumpur dan asam penyumbat filter.
Berdasarkan sifat-sifat biodiesel inilah, PT Pertamina Lubricants meluncurkan pelumas Meditran SX Bio dengan kekentalan SAE 15W-40. Pelumas ini memiliki kandungan khusus yang mampu mereduksi struktur kimia rantai ganda dan efek-efek negatif lainnya. Hal ini membuat mesin yang menggunakan biodiesel, khususnya B20 (kandungan nabati 20%) lebih awet.
Dengan pilihan tingkat performa API CH4 dan API CI4 Plus, pelumas ini bisa diaplikasikan untuk kendaraan penumpang, komersial (bus dan truk) dan mesin industri.
PT Pertamina Lubricants membanderol Meditran SX Bio dengan harga Rp 53.000/liter dan Rp 208.000/galon (4 liter) untuk konsumen. Sedangkan harga outlet sebesar Rp 44.900/liter dan Rp 176.300/galon (4 liter).
MIRAH PERTIWI
Sejak Januari 2016, kandungan nabati dalam bahan bakar biodiesel sudah ditingkatkan dari 15% menjadi 20% (B20). Dan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 12/2015, kandungan tersebut akan dinaikkan lagi menjadi 30% pada Januari 2020.
Kandungan nabati pada biodiesel memiliki dampak pada komponen mesin, seperti injektor. Pada mobil diesel modern, komponen mesinnya memiliki toleransi rendah sekitar 10% untuk Euro 2.
Mia Krishna, Lubricant Product Development PT Pertamina Lubricants, mengatakan biodiesel memiliki sifat membersihkan sehingga meluruhkan kotoran pada jalur bahan bakar. Akibatnya, kotoran tersebut dapat menyumbat filter atau mengakibatkan kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar. Selain itu, struktur kimia rantai gandanya dapat menyebabkan mudah teroksidasi. Kandungan nabatinya juga menyerap air sehingga berpotensi untuk pertumbuhan bakteri yang membentuk lumpur dan asam penyumbat filter.
Berdasarkan sifat-sifat biodiesel inilah, PT Pertamina Lubricants meluncurkan pelumas Meditran SX Bio dengan kekentalan SAE 15W-40. Pelumas ini memiliki kandungan khusus yang mampu mereduksi struktur kimia rantai ganda dan efek-efek negatif lainnya. Hal ini membuat mesin yang menggunakan biodiesel, khususnya B20 (kandungan nabati 20%) lebih awet.
Dengan pilihan tingkat performa API CH4 dan API CI4 Plus, pelumas ini bisa diaplikasikan untuk kendaraan penumpang, komersial (bus dan truk) dan mesin industri.
PT Pertamina Lubricants membanderol Meditran SX Bio dengan harga Rp 53.000/liter dan Rp 208.000/galon (4 liter) untuk konsumen. Sedangkan harga outlet sebesar Rp 44.900/liter dan Rp 176.300/galon (4 liter).
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature