Pentingnya Jaga Emosi Saat Perjalanan Mudik, Ini Tipsnya

JAKARTA, Carvaganza - Perjalanan mudik tentunya sangat menantang di bulan puasa. Apalagi pemerintah memperkirakan jumlah pemudik mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu. Potensi kemacetan yang sangat tinggi dapat mempengaruhi emosi.

Menjaga emosi saat berkendara sangatlah penting. Tindakan gegabah karena ingin cepat sampai berpeluang menimbulkan insiden tak diinginkan. Tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga keluarga dan orang lain. Terdapat beberapa trik agar Anda dapat berkendara dengan nyaman dan terbebas dari emosi.

1. Istirahat Cukup

Sebelum berangkat pastikan Anda memiliki tenaga cukup dengan beristirahat semaksimal mungkin. Hal ini dapat mengurangi risiko tubuh cepat lelah. Di mana durasi tidur yang ideal sekitar 7 sampai 8 jam. Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur tak hanya berpengaruh pada turunnya konsentrasi mengemudi, tapi juga naiknya emosi.

Baca Juga: Penjualan Daihatsu Sepanjang 2023 Naik, Sigra Masih Model Terlaris

2. Makan Secukupnya

Konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang secukupnya. Terlalu berlebihan juga tak baik karena dapat menyebabkan kantuk. Sebaliknya, kurang asupan pangan dapat membuat tubuh cepat lelah. Perut yang kosong dapat mempengaruhi emosi seseorang. Jangan lupa juga untuk banyak minum untuk menjaga cairan tubuh.

3. Mengemudi Secukupnya

Durasi berkendara ideal antara 3 jam bila lancar dan 4 jam bila keadaan macet. Lebih dari ini tubuh berisiko mengalami kelelahan yang dapat memicu rasa kantuk dan emosi. Kondisi paling berbahaya bila terjadi microsleep, di mana pengemudi dapat tertidur 1 sampai 3 detik. Ini tentunya sangat berbahaya karena sudah cukup untuk memicu kecelakaan. Setelah mencapai durasi tersebut, ada baiknya menepi mencari rest area. Cara istirahat paling mudah adalah melakukan power nap atau tidur sekitar 30 menit.

4. Bawa Barang Penunjang Istirahat

Istirahat di mobil tentunya tak senyaman di rumah. Apalagi bila jok kendaraan Anda kurang menunjang. Ada baiknya membawa bantal. Badan pegal setelah beristirahat tak hanya membuat perjalanan tak menyenangkan, tapi juga dapat memicu emosi.

5. Siapkan Hiburan

Berkendara sambil mendengarkan musik favorit dapat menenangkan pikiran dan mengusir rasa bosan. Buatlah playlist sebelum berangkat. Memanfaatkan radio lokal juga bisa, tapi terkadang sinyal selama perjalanan biasanya kurang bagus. Belum lagi pilihan musiknya tak bisa sesuai selera Anda. Selain hiburan buat kabin terasa nyaman dengan menyalakan AC. Pastikan kondisi perangkat pendingin ini prima sebelum berangkat mudik.

6. Siapkan Mental

Mudik saat bulan Ramadhan berarti harus memahami dan menerima bahwa pasti akan menghadapi kemacetan. Ekspektasi tinggi terhadap kondisi jalan justru akan membuat Anda terbawa emosi. Hindari menyalip secara terburu-buru atau bersikap tak mau mengalah dengan pengguna jalan lain. Hal ini justru bakal membawa petaka. Bersikaplah santai dan selalu ingat perjalanan yang Anda lakukan untuk bertemu keluarga yang sudah lama tak ditemui.

7. Berangkat Lebih Awal

Jika tak ingin berhadapan dengan kemacetan yang membawa emosi, ada baiknya Anda memulai perjalanan lebih awal daripada umumnya. Anda pun bisa bertemu dengan keluarga di kampung lebih cepat dan tinggal lebih lama sampai waktu liburan usai.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Dunlop Bikin Posko Mudik Berikan Layanan Semua Merek Ban