Paket Ferrari 296 GTS Menangkan Best Sports Car di Carvaganza Editors' Choice Awards 2023

JAKARTA, Carvaganza – Pada kategori yang satu ini kandidat yang masuk sebagai nominasi tidak terlalu banyak, pasalnya pasar sportscar di Tanah Air terbilang sangat tersegmentasi. Tapi bekal yang dimiliki oleh Ferrari 296 GTS untuk menyandang sebagai Best Sports Car di Carvaganza Editors’ Choice 2023 sudah cukup mengungguli lawan-lawannya. Bahkan kami sudah merasakan performa dan pengendaraannya yang begitu impresif langsung di “kandangnya” di mana lagi kalau bukan Italia, beberapa waktu lalu.

Ferrari 296 GTS dibekali dengan mesin V6 berkapasitas 2.9 liiter plus turbo yang memuntahkan tenaga 830 hp dan torsi puncak yang mencapai 740 Nm. Dengan modal tersebut, ia mampu berakselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam hanya dalam 2,9 detik saja. Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa performa yang dihadirkan oleh Ferrari lewat 296 GTS masih buas meski tanpa mesin V12.

GTS sendiri merupakan akronim dari Gran Turismo Spider yang berarti ia dibekali dengan atap konvertibel buka tutup atau pabrikan menyebutnya Retractable Hard Top (RHT). Tidak hanya berfungsi sebagai kosmetik yang membuatnya seksi tetapi juga memiliki geometri yang lebih atraktif dibandingkan model Ferrari Spider sebelumnya.

Hal menarik dari Ferrari 296 GTS ini adalah teknologi Plug-in Hybrid (PHEV) yang juga ikut menyokong performa mesin bensinnya. Baterai berkapasitas 7,4 kWh yang bekerja lewat Transition Manager Actuator (TMA) bisa menggulirskan “sang kuda” dengan mode mode full listrik sejauh 25 km dan kecepatan maksimal mencapai 135 km/jam.

Di samping itu, untuk pengendaraan yang lebih dinamis Ferrari 296 GTS menyediakan 4 mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Pertama, ada yang menggunakan tenaga listrik murni tanpa bantuan mesin V6. Kedua, ada mode hybrid sekaligus menjadi default mode dan menggunakan dua sumber tenaga yakni mesin bakar dan motor listrik.

Ketiga, adalah Performance yang hanya mengaktifkan mesin ICE sebagai sumber utama sekaligus menyuplai daya ke baterai motor listriknya selama tidak digunakan. Regenerasi energi dari mobil ini menggunakan MGU-K (motor generator unit – kinetic) yang diadopsi dari Formula 1. Dan yang terakhir adalah Qualifying yang menghadirkan performa maksimal dan mengurangi beban ICE untuk mengisi daya baterai. Seluruh driving mode ini bisa diatur dengan praktis lewat tombol dekat lingkar kemudi.

Ferrari 296 GTS merupakan versi lain dari 298 GTB yang lebih dulu dipasarkan di Tanah Air pada tahun lalu. Perbedaannya terdapat pada atap konvertibel dan bobotnya yang lebih berat 70 kg dibandingkan GTB. Meski demikian, pabrikan tetap memberikan pengalaman berkendara yang maksimal bahkan performanya mengalahkan Ferrari 812 Superfast. Padahal mesin tersebut dibekali dengan mesin V12 berkapasitas 6.5 liter.

Lewat kehadiran 296 GTS, pabrikan tidak hanya menegaskan bahwa ini adalah mobil yang buas tetapi juga ramah lingkungan. Menurut klaim pabrikan, konsumsi CO2 berdasarkan WLTP sekitar 149 gram/km atau terbilang cukup hijau untuk sebuah supercar.

Jadi lewat kemampuan dan paket lengkap yang dimiliki oleh Ferrari 296 GTS ini rasanya cukup untuk menyandang gelar Best Sports Car di Carvaganza Editors’ Choice 2023. Meskipun dilihat dari performa yang ditawarkan Ferrari 296 GTS lebih cocok disebut sebagai supercar dibandingkan sportscar.
(ALVANDO NOYA / WH)