Pabrik Wuling di Cikarang Bakal Ikut Produksi Mobil MG

JAKARTA, Carvaganza.com – Morris Garage atau MG segera meresmikan langkahnya di Indonesia dalam waktu dekat. Sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah media untuk mengungkapkan kehadiran mereka. Berada di bawah bendera MG Motor Indonesia, pabrikan blasteran Inggris-Cina itu mengungkapkan kehadiran ZS sebagai model pertamanya. Kini terungkap jika MG akan melakukan produksi sendiri di Indonesia. Tepatnya menggunakan fasilitas milik Wuling Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Wuling? Yup, MG dan Wuling sebenarnya masih ada hubungan saudara. Jadi, MG merupakan anak usaha perusahaan pelat merah Tiongkok, SAIC Motor Corporation. Termasuk juga Wuling Indonesia aka SAIC-GM-Wuling Motors (SGWM). Nah, Wuling yang sudah lebih dulu hadir menanamkan modal Rp 9,3 triliun pada pabrik di Cikarang yang berbasis global manufacturing system (GMS). Pada tahap awal, MG masih impor dari Thailand namu selanjutnya produksi lokal di fasilitas itu. Pabrik Wuling inilah yang rencananya juga digunakan MG. Hal ini diinformasikan Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Ia mengamini soal rencana MG bakal pakai pabrik Wuling sebagai tempat produksi lini model perusahaan. Blueprint yang mereka bikin mulai terlihat. Setidaknya ada keseriusan untuk bermain, juga bersaing dengan donasi pabrikan Jepang. “Jadi mereka perkenalan saja satu tahun dan bakal masuk ke investasi. Terkait skala ekonomi, dia (MG, red) yakin bisa bersaing di pasar Indonesia. Karena saudaranya saja bisa bersaing. Awal ketemu saya, wacananya seperti itu. Banyak yang bisa didayagunakan (pabrik Wuling), tersedia kapasitas idle yang belum terpakai," beber Putu Juli Ardika, seperti dilansir Liputan6, kolega OTO.com. Baca juga: Ini 10 Mobil Baru yang Siap Meluncur di 2020 MG ZS

Saudara Wuling

Wuling memiliki lahan total 60 hektare yang digunakan untuk pabrik 30 hektare dan supplier park 30 hektare. Letaknya di pusat industri Greenland International Industrial Cikarang (GIIC), Cikarang. Kapasitas produksi mencapai 120.000 unit setiap tahun. Lantaran masih ada hubungan, wajar bila mereka bersinergi dalam taktik bisnis Morris Garage (MG) di sini. Untuk menarik minat pembeli, mereka menyodorkan MG ZS, menyentuh pasar kompak SUV. Dijanjikan harganya lebih miring. Ia siap bertarung dengan Honda HR-V, Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Langkah bisnisnya mirip Wuling. Menawarkan mobil yang terjangkau dulu di lahan ramai peminat. Seri MG ZS jadi mobil dengan penjualan terpanas. Kendaraan tersalurkan sebanyak 250.000 unit di seluruh dunia, juga peringkat ketiga di Cina pada 2019. Jadi, logis bila MG hendak penetrasi pasar Indonesia dengan ZS lebih dulu. Barulah menjajaki market medium SUV lewat MG HS, jadi lawan sekelas CR-V. Gunanya melambungkan citra merek, agar kuda-kuda usaha mereka kian kuat. Baca juga: Utak Atik Fitur Keselamatan Wuling Cortez MG HS

Strategi

Figo Lee, Managing Director MG Motor Indonesia pun mengakui itu. Dirinya memiliki sejumlah langkah jangka panjang untuk berbisnis di Tanah Air. Tak terkecuali perakitan lokal MG di pabrik Wuling. "Kami punya strategi jangka panjang. Langkah awal perusahaan yakni kenalkan MG ZS. Lalu perkuat brand image, termasuk menyolidkan jaringan penjualan. Nah, pada tahap kedua kami siapkan fasilitas perakitan MG di Indonesia. Tak hanya pabrik saja, perusahaan juga siapkan sumber daya manusia," ungkap dia beberapa waktu lalu. Hal itu didukung pernyataan Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia. “Sebanyak 25 outlet dealer bakal bergabung dengan MG," ucapnya singkat saat perkenalan Agen Pemegang Merek di Jakarta. Kedatangan mereka di sini tentu menambah pilihan model buat konsumen. Namun yang patut dicermati ialah, komitmen mereka dan seberapa kuat jaringan pemasaran beserta layanan aftersales. (Alx) Sumber Quote: Liputan6 Baca juga: MG Umumkan Kehadiran di Indonesia, Segera Bawa Compact SUV ZS   ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN