Nissan Terus Kembangkan Teknologi e-Power, Lirik Potensi Biofuel dan Hidrogen

Dalam pengembangan teknologi e-Power lebih lanjut, Nissan melihat potensi aplikasi biofuel dan hidrogen.

Nissan e-Power

BANGKOK, Carvaganza - Teknologi powertrain e-Power menjadi solusi yang ditawarkan oleh Nissan untuk konsumen bertransisi dari mesin konvensional ke listrik. Sebagai sistem hybrid seri yang masih manfaatkan mesin pembakaran internal sebagai generator, Nissan melihat potensi pengembangan e-Power lebih lanjut. Teknologi sel bahan bakar dan biofuel masuk dalam radar mereka.

Ini diungkap langsung oleh Presiden Nissan ASEAN dan Nissan Thailand, Isao Sekiguchi, saat menghadiri Nissan e-Power Experience di Thailand beberapa waktu silam. Peluang dari energi alternatif ini dikatakan sudah dapat perhatian dari para insinyur di pusat R&D Nissan. Apalagi di Indonesia, belakangan perusahaan migas BUMN juga telah merilis produk biofuel jenis bensin, yang dapat kadar emisinya lebih ramah lingkungan.

Namun diakui Sekiguchi, tidak begitu saja energi dari sel bahan bakar dan biofuel dipakai ke e-Power. Karena ternyata powertrain ini masih perlu jalani penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Tujuannya agar kandungan dan olahan energi alternatif tersebut bisa kompatibel dengan spesifikasi mesin e-Power.

Nissan Kicks

“Jadi yang saya tahu adalah Nissan punya beberapa pilihan termasuk sel biofuel yang Anda sebutkan. Hidrogen adalah sesuatu yang kami pelajari tapi untuk model kami tapi itu bukan solusi yang ideal, inilah posisi energi hidrogen saat ini. Tapi biofuel adalah sesuatu yang insinyur kami sedang amati di pusat R&D mereka di Jepang yang saya bahkan tidak dibolehkan masuk,” jelas Sekiguchi saat sesi tanya jawab yang diikuti Oto Media Group, di Chiang Mai.

Baca Juga: Laporan Eksklusif: Road Trip Rendah Emisi di Thailand Bersama Nissan Kicks e-Power

“Kami menampung semua opsi ini dan lagi-lagi kebijakan pemerintah yang akan menentukan arah mana yang kami ambil, ini satu hal. Hal lain adalah pilihan konsumen yang tadi juga disebutkan, sekali lagi ke mana arah yang akan diambil pemerintah dan mereka yang menentukan kebijakan dan terkadang memberi insentif karena pemerintah Thailand ingin mendorong EV, dan itu sebabnya ada insentif,” lanjutnya soal kondisi pasar elektrifikasi di Thailand.

Biofuel yang baru-baru ini dipasarkan oleh Pertamina untuk jenis bensin turut masuk perhatian Nissan. Sekiguchi mengatakan ini mirip dengan yang terjadi juga di Amerika Latin, yaitu Brazil. Namun Nissan masih menimang opsi teknologi yang bisa diadopsi ke depannya, sambil mengikuti kebijakan pemerintah setiap negara.

Isao Sekiguchi Isao Sekiguchi

Saat ini diakui tidak ada model Nissan yang secara spesifik dikembangkan untuk menenggak biofuel. e-Power yang tersedia pada model selain Kicks, yaitu X-Trail dan Serena, sejauh ini kompatibel untuk memakai bensin biasa yang dipasarkan banyak merek.

Nissan Kicks dengan teknologi e-Power memang memakai motor listrik sebagai penggerak rodanya. Namun masih menghasilkan emisi CO2 dari generator 3 silinder 1.2 liternya, meski dalam jumlah yang sedikit. Meski tidak dapat pelat biru, tapi emisi e-Power bisa lebih “bersih” jika bisa mengonsumsi biofuel dan dikembangkan dengan tepat. Elektrifikasi akan semakin menjadi perhatian Nissan dalam memasarkan kendaraannya ke depan.

“Tapi sekali lagi e-Power dan BEV adalah dua inti dari teknologi dan inovasi yang kami punya, dan mungkin ini yang akan kami dorong lebih jauh lagi. Kicks e-Power sendiri kami masih perlu pembuktian di jalan, ini adalah yang sedang kami upayakan,” tambah pria yang pernah memimpin Nissan di Indonesia itu.

Nissan Powertrain

Thailand saat ini menjadi pusat produksi Nissan untuk teknologi e-Power di kawasan ASEAN. Kicks adalah yang diproduksi dan satu-satunya model e-Power tersedia di region tersebut. Indonesia sendiri selain Kicks e-Power, juga kebagian Leaf yang mewakili segmen BEV. Ke depannya dijanjikan akan ada model elektrifikasi baru yang menyusul ke region ini, bisa saja X-Trail atau Serena terbaru.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Desember 2023, Semua Harga BBM Non Subsidi Turun Lagi

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Nissan Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature