Modifikasi Subaru BRZ, Circuit Stance Car

Modifikasi Subaru BRZ, Circuit Stance Car
JAKARTA, 28 Juni 2018 -- Motivasi dalam memodifikasi mobil sangat beragam. Beberapa orang melakukannya karena ingin kendaraannya menjadi show car atau terlihat keren saat hang out, ada pula yang bertujuan supaya mobilnya kompetitif di ajang motorsport. Akbar Rais merupakan golongan terakhir. Drifter profesional ini mengubah Subaru BRZ miliknya menjadi tak hanya keren, tapi juga kencang.

Kembaran Toyota 86 ini sudah dimiliki Akbar yang akrab dipanggil Ucok sejak 2015. Seperti Anda tahu, ground clearance versi standarnya sudah rendah. Tapi ia membuatnya lebih rendah lagi untuk meningkatkan stabilitas mobil saat diajak bermanuver ketika drifting. Tak hanya itu, ia juga memasang suspensi Blitz tipe-C di kaki-kaki agar lebih kuat menahan beban di tikungan.

Di sektor body, Subaru BRZ ini dijejali Rocket Bunny tipe II sehingga dimensinya menjadi lebih lebar dan stylish. Memang, modifikasi ini tak berpengaruh banyak terhadap performa tapi Akbar juga ingin agar mobilnya enak dilihat. Ia pun menggunakan velg OZ dari Italia yang berukuran 18 inci dengan lebar 8,5 inci di depan dan 10,5 inci di belakang.



Ucok tak hanya membuat mobilnya keren dari luar, tapi juga di bagian interior. Berhubung Subaru BRZ ini adalah mobil balap, ia harus memperhatikan faktor keamanan. Oleh karena itu, ia menjejalkan roll cage disekujur interiornya. Namun untuk membuat mobil menjadi lebih ringan dan dapat dimuat berbagai keperluan balapnya, ia rela melepas jok bawaan pabrik dan menggantinya dengan jok Recaro. Begitu pula dengan speedometer, ia memasang tipe digital dari MoTec.

Demi membuat mobilnya kompetitif dalam ajang kompetisi drifting, ia tak melupakan sektor mesin. Ketika kap dibuka, Anda bisa melihat cukup banyak aksesori pendukung yang menempel pada mesinnya. Begitu pula pada transmisi. Ucok menggunakan kopling triple plate lansiran OS Giken, turbo Garret GT35, injector dan NOS dari Torq, filter K&N, serta ECU MoTec M150. Turbonya sendiri bertekanan 1,3 sampai 1,8 bar namun Akbar selalu menyeting tekanan maksimal 1,4 bar agar mesin lebih awet dengan tenaga maksimal. Ucok mengklaim mobilnya memiliki tenaga 680 hp pada 1,3 bar dan 900 hp pada 1,8 bar.

Subaru BRZ bukanlah satu-satunya mobil Ucok yang mendapat ubahan. Ia juga memiliki BMW E30 yang digunakan sebagai kendaraan harian, meski nantinya juga akan dipakai untuk drifting. Mobil itu menggunakan mesin Nissan SR20DET yang terkenal reliabel.



Spesifikasi

Roll cage : costum cages original
Suspension : blitz type C
Footwork : wiesefab
Clutch : triple plate os giken
Turbo : garett GT35
Injector : torq 1050 cc
Nos : torq
Piston : cp carilo
Conrod : cp carilo
Camshaft : in HKS 264 ex HKS 272
Valve spring : brian crower
Valve : ferrera
Head gasket : tomei
Cam gear : tomei
Oil pump : titan
Gearbox : Sequential Quaife
Gardan LSD : Still stock (wait for lsd)
Air filter : K&N
Busi : iriway 9 competition
Computer : motec m150 full package
Display : motec color display
Pedal box : Tonkka
Header : Tonkka
Brake master : willwod
Brake Front : AP racing 5060 6pot
Brake Rear : AP Racing 5060 4 pot
Hand brake : AP Racing 5060 4 pot
Water pump : davis craig
Seat : Takata Rocket bunny edition (Cobra)
Seat belt : Takata green 6 point harness
Fuel pump : Aeromotive + DW
Fuel pres reg : Aeromotive
Fuel tank : ATL fuel cell
Kap mesin, pintu, bagasi : carbon fibre
Boost control : greedy
Body kit : rocket bunny ver 2 original



VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature