Keren! Swedia Siapkan Wireless Charging Untuk Mobil Listrik di Atas Aspal

Jalanan Wireless Charger EV

STOCKHOLM, Carvaganza – Sejumlah negara di dunia telah menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya ialah menyediakan infrastruktur pengisian daya yang dapat digunakan oleh masyakarat umum. Negara yang akan membuat catatan sejarah baru adalah Swedia, pasalnya pemerintahnya akan mendirikan Electric Road System atau jalan raya listrik yang dapat mengisi daya baterai EV.

Rencananya jalan listrik permanen ini akan segera dioperasikan pada 2025 mendatang dan akan ditempatkan pada jalan-jalan utama di Stockholm, Guthenburg dan Malmo. Bahkan dalam skala besar, pemerintah telah menyiapkan jalan listrik tersebut hingga 3.000 km di seluruh Swedia.

Kehadiran jalan listrik permanen ini ditujukan untuk meningkatkan daya baterai sehingga kendaraan bisa mencapai jarak yang lebih jauh lagi untuk mencapai Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU). Meski demikian, pemerintah Swedia belum merilis jenis jalan listrik mana yang akan ditampilkan pertama di dunia ini.

Sebelumnya, Swedia telah memulai pengujian jalan raya listrik ini sejak 2016 dengan tiga jenis jalan listrik. Pertama, menggunakan pantograf seperti kereta listrik yang ditempatkan di atas kendaraan dan diharapkan dapat mengisi daya untuk kendaraan besar seperti bus dan truk.

Baca Juga: Nissan Gelar Recall 7 Model di Indonesia Terkait Airbag

Sementara itu, terdapat metode lain yakni menggunakan jalan yang dialiri oleh listrik dengan muatan kumparan dan ditempatkan di bawah aspal. Sedangkan metode lain adalah menggunakan Trafiverket atau rel pengisian daya pertama di dunia yang juga dapat digunakan untuk mengisi daya sebuah truk besar.

Dari ketiga metode jalan listrik yang telah diuji, belum ada informasi mengenai jenis jalan raya mana yang akan digunakan. Dikutip dari Carscoops, teknologi yang akan diterapkan ini sama-sama menggunakan metode pengisian daya nirkabel Qi pada sebuah smartphone. Nantinya, ada bantalan atau pelat yang disematkan di bawah jalan, dan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan koil penerima diisi ulang saat melewatinya. Saat ini metode yang sama juga telah diujicoba di beberapa negara lain seperti Jerman dan Amerika Serikat.

Hyundai Kona EV

Teknologi ini juga tidak hanya dapat memberikan jangkauan yang luas pada kendaraan listrik. Tetapi juga bisa memangkas biaya produksi karena tidak lagi membutuhkan kapasitas baterai yang besar. Sementara itu, menurut para peneliti, hanya 25 persen dari jaringan jalan Swedia yang perlu dialiri listrik untuk menghadirkan opsi yang paling efisien. Euro News melaporkan bahwa Swedia telah bermitra dengan Jerman dan Perancis untuk berbagi teknologi dan temuan penelitian, sementara Inggris, AS, dan India juga menggandakan upaya mereka untuk membangun jalan listrik.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Electrogenic Tawarkan Paket Konversi Mini Cooper Jadi Listrik, Tidak Mahal

Sumber: Carscoops

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature