Jaguar Rencanakan Produksi Hypercar Listrik

COVENTRY, 6 Juni 2018 – Mobil listrik ternyata mulai membuat Jaguar ketagihan untuk terus mengisi portofolio produknya di masa depan. Kali ini, supercar listrik masuk dalam daftar produk Jaguar untuk diwujudkan.
Bukan hanya supercar, pabrikan Inggris ini bahkan menyatakan berminat untuk bisa membuat hypercar bertenaga listrik pula, menunjukkan keseriusannya berpartisipasi di industri kendaraan listrik.
“EV (kendaraan listrik) adalah solusi yang sangat elegan untuk sebuah mobil, dan itu dapat diubah dari sesuatu yang adalah sebuah city car menjadi sebuah hypercar,” kata Dave Shaw, engineering manager Jaguar I-Pace.
“Saya pikir, secara pribari, melangkah maju, begitu orang-orang menerima bahwa sebenarnya ada lebih banyak manfaat yang datang bersama EV daripada negatifnya, kenapa tidak bisa pada sebuah hypercar?”
Jika benar terwujud, artinya Jaguar akan punya penerus dari XJ220, hypercar dengan mesin V6 3.5 liter twin-turbo, yang sempat menjadi mobil terkencang di eranya dan hanya diproduksi 281 unit. XJ220 juga menjadi penerus dari XJR-15, supercar pertama yang pernah diproduksi Jaguar.
Jaguar sebenarnya sempat akan kembali merilis hypercar beberapa tahun lalu, melalui C-X75 Concept yang dikembangkan bersama tim Williams Racing F1. Namun pada akhirnya mobil ini batal diproduksi, dan hanya dibuat sebagai beberapa prototipe.
Meski belum dipastikan, namun Jaguar kemungkinan besar akan memanfaatkan platform yang dipakai oleh I-Pace untuk digunakan pada calon hypercarnya, dengan memanfaatkan teknologi dari partisipasi mereka di ajang balap Formula E.
WAHYU HARIANTONO
Bukan hanya supercar, pabrikan Inggris ini bahkan menyatakan berminat untuk bisa membuat hypercar bertenaga listrik pula, menunjukkan keseriusannya berpartisipasi di industri kendaraan listrik.
“EV (kendaraan listrik) adalah solusi yang sangat elegan untuk sebuah mobil, dan itu dapat diubah dari sesuatu yang adalah sebuah city car menjadi sebuah hypercar,” kata Dave Shaw, engineering manager Jaguar I-Pace.
“Saya pikir, secara pribari, melangkah maju, begitu orang-orang menerima bahwa sebenarnya ada lebih banyak manfaat yang datang bersama EV daripada negatifnya, kenapa tidak bisa pada sebuah hypercar?”
Jika benar terwujud, artinya Jaguar akan punya penerus dari XJ220, hypercar dengan mesin V6 3.5 liter twin-turbo, yang sempat menjadi mobil terkencang di eranya dan hanya diproduksi 281 unit. XJ220 juga menjadi penerus dari XJR-15, supercar pertama yang pernah diproduksi Jaguar.
Jaguar sebenarnya sempat akan kembali merilis hypercar beberapa tahun lalu, melalui C-X75 Concept yang dikembangkan bersama tim Williams Racing F1. Namun pada akhirnya mobil ini batal diproduksi, dan hanya dibuat sebagai beberapa prototipe.
Meski belum dipastikan, namun Jaguar kemungkinan besar akan memanfaatkan platform yang dipakai oleh I-Pace untuk digunakan pada calon hypercarnya, dengan memanfaatkan teknologi dari partisipasi mereka di ajang balap Formula E.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Jaguar Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza