Ini Strategi KTB Kuasai Pasar di 2019

JAKARTA, 11 Maret 2019 – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menetapkan target penjualan 55.000 unit truk dan market share 45% di tahun 2019. Guna mencapai target tersebut KTB menyiapkan berbagai strategi.
“Indonesia marketing penting bagi Fuso. Penjualan yang diraih tahun 2018 menjadikan Indonesia sebagai the most contributor in the world untuk Mitsubishi FUSO,” kata Atsushi Kurita, President Director PT KTB dalam media gathering di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Ia mengatakan penjualan di tahun 2018 menempatkan Indonesia sebagai kontributor pertama Fuso di Indonesia diikuti Jepang dan Taiwan.
Target yang ditetapkan KTB di tahun 2019, didasarkan pada prediksi perekonomian di Indonesia. Pasar komersial menunjukkan peningkatan dari angka 116.421 pada 2018 menjadi 122.200-128.100 unit pada tahun 2019. KTB kata Dony Hermawan Head of PR & CSR PT KTB menetapkan target di segmen light duty truck (LDT) dan medium duty truck (MDT). Di LDT dengan mengandalkan Colt Diesel, target KTB adalah 47.200-49.500 unit dengan market share 59% dan MDT yang dihuni FUSO, ditargetkan terjual 7600-8000 unit dengan market share 23%.

Langkah-langkah yang akan dilakukan KTB antara lain penyempurnaan dan penambahan varian. Sedangkan di after sales dengan meningkatkan fasilitas dan layanan di perbaikan, perawatan, dan suku cadang.
Setelah memperkenalkan 9 varian Fighter di awal tahun, KTB akan menambah 7 varian lain Fighter (MDT) sehingga total akan ada 16 varian di tahun 2019. Sementara Colt Diesel dan FUSO juga akan diperbaharui.
KTB juga akan memperluas jaringan penjualan dan servis. Saat ini, KTN memiliki 230 dealer resmi, 15 Truck Center, 19 Parts Depo, 107 Mobile Workshop, 5.100 part shop, serta lebih dari 1,500 team tersebar di seluruh dealer yang akan mensupport konsumen. “Kami juga akan menggelar berbagai after sales program,” kata dia.
Sebagai catatan, di tahun 2018, KTB mencatat penjualan retail sebanyak 51.132 unit truk dengan market share 43,9%. Colt Diesel di segmen menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 45,257 unit serta market share 58,1%. Sedangkan FUSO meningkat signifikan hingga 41,8% dengan penjualan 5,811 unit. Sisanya, sebanyak 64 unit disumbang oleh Tractor Head di segmen heavy duty truck (HDT).
Saingan utama datang dari HINO yang tahun lalu mencatat penjualan 39.737 unit, Isuzu 26.098 unit, dan UD Trucks 3.370 unit.
RAJU FEBRIAN
“Indonesia marketing penting bagi Fuso. Penjualan yang diraih tahun 2018 menjadikan Indonesia sebagai the most contributor in the world untuk Mitsubishi FUSO,” kata Atsushi Kurita, President Director PT KTB dalam media gathering di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Ia mengatakan penjualan di tahun 2018 menempatkan Indonesia sebagai kontributor pertama Fuso di Indonesia diikuti Jepang dan Taiwan.
Target yang ditetapkan KTB di tahun 2019, didasarkan pada prediksi perekonomian di Indonesia. Pasar komersial menunjukkan peningkatan dari angka 116.421 pada 2018 menjadi 122.200-128.100 unit pada tahun 2019. KTB kata Dony Hermawan Head of PR & CSR PT KTB menetapkan target di segmen light duty truck (LDT) dan medium duty truck (MDT). Di LDT dengan mengandalkan Colt Diesel, target KTB adalah 47.200-49.500 unit dengan market share 59% dan MDT yang dihuni FUSO, ditargetkan terjual 7600-8000 unit dengan market share 23%.

Langkah-langkah yang akan dilakukan KTB antara lain penyempurnaan dan penambahan varian. Sedangkan di after sales dengan meningkatkan fasilitas dan layanan di perbaikan, perawatan, dan suku cadang.
Setelah memperkenalkan 9 varian Fighter di awal tahun, KTB akan menambah 7 varian lain Fighter (MDT) sehingga total akan ada 16 varian di tahun 2019. Sementara Colt Diesel dan FUSO juga akan diperbaharui.
KTB juga akan memperluas jaringan penjualan dan servis. Saat ini, KTN memiliki 230 dealer resmi, 15 Truck Center, 19 Parts Depo, 107 Mobile Workshop, 5.100 part shop, serta lebih dari 1,500 team tersebar di seluruh dealer yang akan mensupport konsumen. “Kami juga akan menggelar berbagai after sales program,” kata dia.
Sebagai catatan, di tahun 2018, KTB mencatat penjualan retail sebanyak 51.132 unit truk dengan market share 43,9%. Colt Diesel di segmen menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 45,257 unit serta market share 58,1%. Sedangkan FUSO meningkat signifikan hingga 41,8% dengan penjualan 5,811 unit. Sisanya, sebanyak 64 unit disumbang oleh Tractor Head di segmen heavy duty truck (HDT).
Saingan utama datang dari HINO yang tahun lalu mencatat penjualan 39.737 unit, Isuzu 26.098 unit, dan UD Trucks 3.370 unit.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature