Ini Perbedaan Spooring dengan Balancing

JAKARTA, 12 Juli 2017 - Setiap Anda melakukan perawatan ke toko ban, Anda akan familiar dengan nama Spooring dan Balancing. Banyak orang yang mengira keduanya adalah satu kesatuan, padaha keduanya jauh berbeda. Treatment yang dilakukan dan fungsi pada keduanya pun jauh berbeda.
Gejala yang dialami jika sebuah mobil butuh spooring adalah mobil serasa belok sendiri, stir tidak lurus ketika berjalan, hingga ban habis tidak rata (hanya satu sisi). Sedangkan sebuah mobil yang harus mendapatkan perawatan Balancing adalah ketika berjalan stir terasa bergetar baik pada kecepatan sedang maupun kecepatan tinggi.
Untuk perawatan Spooring, sudut toe dan chamber akan di setting ulang. Sehingga kembali pada angka standar pabrikan. Jadi pada alat spooring memiliki data base setelan kaki-kaki hampir seluruh mobil yang pernah diproduksi dan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan.
Sementara langkah balancing merupakan upaya menjaga batas keseimbangan di titik atas-bawah atau kiri-kanan di setiap roda. Biasanya, langkah balancing lebih dulu dilakukan sebelum spooring. Balancing dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balacing, saat ini muncul teknologi yang lebih baru untuk menyempurnakannya, yaitu finish balance.
Finish balance adalah melakukan balancing kembali namun dalam kondisi roda terpasang pada kendaraan, jadi lebih presisi karena dalam keadaan ban terpasang dan ban diputar pada putaran tinggi.
Ini mensimulasikan roda berputar pada saat mobil berjalan dalam kecepatan tinggi, namun harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan balancing terlebih dahulu, kemudian kembang ban mininimal 75% dan kondisi kaki mobil dalam keadaan sehat agar tidak percuma melakukan finish balance.
TITO LISTYADI
Gejala yang dialami jika sebuah mobil butuh spooring adalah mobil serasa belok sendiri, stir tidak lurus ketika berjalan, hingga ban habis tidak rata (hanya satu sisi). Sedangkan sebuah mobil yang harus mendapatkan perawatan Balancing adalah ketika berjalan stir terasa bergetar baik pada kecepatan sedang maupun kecepatan tinggi.
Untuk perawatan Spooring, sudut toe dan chamber akan di setting ulang. Sehingga kembali pada angka standar pabrikan. Jadi pada alat spooring memiliki data base setelan kaki-kaki hampir seluruh mobil yang pernah diproduksi dan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan.
Sementara langkah balancing merupakan upaya menjaga batas keseimbangan di titik atas-bawah atau kiri-kanan di setiap roda. Biasanya, langkah balancing lebih dulu dilakukan sebelum spooring. Balancing dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balacing, saat ini muncul teknologi yang lebih baru untuk menyempurnakannya, yaitu finish balance.
Finish balance adalah melakukan balancing kembali namun dalam kondisi roda terpasang pada kendaraan, jadi lebih presisi karena dalam keadaan ban terpasang dan ban diputar pada putaran tinggi.
Ini mensimulasikan roda berputar pada saat mobil berjalan dalam kecepatan tinggi, namun harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan balancing terlebih dahulu, kemudian kembang ban mininimal 75% dan kondisi kaki mobil dalam keadaan sehat agar tidak percuma melakukan finish balance.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature