Generasi Baru Mercedes-AMG E53 Lebih Ganas Pakai Mesin Hybrid

Mercedes-AMG resmi luncurkan generasi baru E53 yang kini mengadopsi mesin hybrid namun lebih ganas.

  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-7.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-5.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-6.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-2.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-3.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-4.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-8.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-9.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-10.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-12.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-11.jpg
  • 2024/03/Mercedes-AMG-E53-Hybrid-1.jpg

AFFALTERBACH, Carvaganza - Mercedes-AMG meluncurkan model terbaru di segmen plug-in hybrid. Adalah E53 Hybrid yang generasi sebelumnya masih mengandalkan jenis jantung mekanis konvensional saja. Tenaga tercipta tentunya lebih mumpuni, mengingat teknologi elektrifikasi dapat menciptakan output masif dan instan.

Sebelum membahas performa, secara tampilan ia tetap mengutamakan aura elegan khas pabrikan. Tapi dipadukan konsep sporty dengan aksen tegas. Fender depan dibuat lebih lebar dibandingkan E-Class biasa. Ini dirancang khusus untuk mengakomodasi lebar tapak lebih besar. Sentuhan khas AMG lainnya terlihat pada trim radiator dengan bilah vertikal dibingkai lis tebal.

Fascia Mercedes-AMG E53 Hybrid dilengkapi saluran udara, di mana masing-masing memiliki dua bilah horizontal dan wing A di bagian tengah. Berpadu dengan intake di bawah dan bukaan eksternal untuk lengkungan roda. Kemudian di sisi menempel emblem hybrid sebagai penegasan penggunaan teknologi powertrain ganda.

Mercedes-AMG E53 Hybrid

Siluet bodi samping mengalir tanpa aksen rumit dan gagang pintu yang dibuat rata. Panel side skirts khusus AMG secara visual menghubungkan lengkungan roda depan dan belakang. Velgnya berukuran 20 inci berpalang tipis sehingga memperlihatkan sektor pengereman di baliknya. Pabrikan menyediakan opsi velg 21 inci untuk tampilan yang lebih eksentrik.

Baca Juga: Eurokars Investasi Rp400 Miliar, Mazda Segera CKD di Indonesia

Di bagian belakang, lampu kombinasi LED terhubung secara horizontal dengan grafis. Desain ini tak hanya memberikan kesan kokoh tapi juga mempertegas lebar keseluruhan kendaraan. Ia disempurnakan spoiler lip AMG pada tutup bagasi dan diffuser beserta trim knalpot kontras dengan warna bodi.

Masuk ke dalam kabin, E53 Hybrid menawarkan trim baru teriluminasi dengan bahan kayu ash open-pore berwarna abu-abu dan logo AMG. Untuk meningkatkan kemewahan kabin, tersedia opsi MBUX Superscreen dengan layar penumpang depan berukuran 12.3 inci. Proyeksi perangkat tersebut dikatakan memiliki tampilan dan fungsi khusus hybrid. Ini termasuk menu pengisian daya, suhu baterai tegangan tinggi, jangkauan listrik dan lainnya.

Mercedes-AMG E53 Hybrid

Kursi sport AMG yang dapat diatur secara elektrik untuk pengemudi dan penumpang depan menjadi fitur standar. Kursi dilapisi bahan MB-Tex/microfiber dengan grafis khusus AMG dan jahitan kontras berwarna merah. Pelanggan juga dapat memilih pelapis kulit dan Nappa leather sebagai opsional, serta kursi performance AMG yang dapat diatur secara elektrik.

Performa mobil menggabungkan mesin bensin berkubikasi 3.0 liter berkonfigurasi enam silinder segaris twin-turbo dengan motor listrik sinkron permanen. Adapun jantung pacu konvensional ditingkatkan tenaganya menjadi 443 hp atau naik 14 hp dari model sebelumnya. Penguatan disebabkan berbagai penyempurnaan pada perangkat lunak dan perangkat keras, termasuk penggunaan twin-scroll exhaust-gas turbocharger baru dengan tekanan boost lebih tinggi.

Adapun kombinasi kedua dapur pacu mampu menciptakan output 577 hp. Angka ini masih bisa menyentuh 604 melalui mode Race Start. Sementara torsi puncak sebesar 750 Nm. Catatan akselerasi dari nol ke 100 km/jam menggunakan mode Race Start selama 3,7 detik. Kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik hingga 280 km/jam dan menariknya dapat melaju dengan emisi nol hingga 140 km/jam. Motor listrik bertenaga 161 hp dan momen puntir 480 Nm terintegrasi dengan transmisi AMG Speedshift TCT 9G.

Motor listrik disuplai baterai 400 volt berkapasitas 28,6 kWh dengan posisi di lantai bagasi belakang. Sebanyak 21,2 kWh tersedia untuk penggunaan sejauh 100 km sementara sisanya dicadangkan untuk dorongan listrik saat berkendara dengan performa tinggi. Adapun pengisian daya mendukung AC onboard 11 kW serta fast charging DC 60 kW. Waktu dibutuhkan dari 10 hingga 80 persen hanya sekitar 20 menit dengan fast charging.

Mercedes-AMG E53 Hybrid

Selain itu, E53 terbaru ini juga mendukung teknologi rekuperasi atau pemanen energi dari gaya kinetik pengereman hingga 120 kW. Dalam mode DAuto, sistem secara otomatis memilih tingkat daya rekuperasi tergantung pada situasi lalu lintas. Pengemudi juga dapat memilih tiga tingkat rekuperasi secara manual. Inovasi lainnya adalah mode D-, yang memberikan rekuperasi kuat sehingga memungkinkan "one-pedal driving" layaknya kendaraan listrik penuh.

Unit pun menerapkan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) variabel berperforma tinggi AMG Performance 4MATIC+. Ia menggunakan kopling yang dikontrol secara elektromekanis untuk mendistribusikan torsi secara bervariasi ke roda depan dan belakang. Distribusi torsi ini disesuaikan dengan program mengemudi AMG Dynamic Select yang dipilih pengemudi.

Bekerja sama dengan sistem AWD tersebut, terdapat suspensi AMG Ride Control baru. Perangkat menggunakan per baja dengan peredam adaptif yang dapat disetel. Tim pengembangan AMG telah mendesain dan menyetel suspensi ini khusus untuk kebutuhan E53 Hybrid. Peredam pada setiap roda dapat menyesuaikan diri terhadap situasi berkendara dan kondisi jalan secara real-time. Pengemudi dapat memilih tiga mode peredam yaitu Comfort, Sport dan Sport+.

Mercedes-AMG E53 Hybrid

Mobil turut disematkan sistem pengereman berperforma tinggi AMG. Di mana ia menggunakan cakram rem berventilasi internal berukuran 14,6 x 1,4 inci dengan kaliper tetap empat piston pada roda depan. Sementara belakang mengandalkan cakram rem 14,2 x 1 inci dengan kaliper floating single-piston.

Sebagai tambahan, mobil dilengkapi fitur standar berupa kendali roda belakang aktif. Ia membantu meningkatkan kelincahan handling dan stabilitas berkendara. Roda belakang akan dibelokkan berlawanan arah dengan depan hingga maksimal 2,5 derajat di kecepatan 96 km/jam. Ia juga bisa searah dengan roda depan hingga maksimal 0,7 derajat di atas kecepatan 96 km/ jam.

Meski sudah dikenalkan, Mercedes-AMG E53 Hybrid belum diketahui harganya. Berdasarkan pernyataan AMG di Eropa, ia lebih mahal sedikit dibanding model terdahulu. Sebagai referensi, harga sedan E53 sebelumnya adalah $82.450 atau Rp1,153 miliaran.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Porsche Taycan Turbo GT Debut Jadi Varian Terganas, Langsung Pecahkan Rekor

Pelajari lebih lanjut tentang Mercedes Benz E-Class

  • Tampak Depan Bawah Mercedes Benz E-Class
  • Tampak belakang serong E-Class
  • Lampu depan E-Class
  • lampu belakang E-Class
  • handle pintu E-Class
  • Pelek E-Class
  • Knalpot E-Class
  • Tampak belakang E-Class
  • Tampak depan medium Mercedes Benz E-Class
  • Mercedes Benz
  • Fog lamp belakang E-Class
  • Mercedes Benz E-Class Drivers Side Mirror Rear Angle
Mercedes Benz E-Class
Rp 1,32 - 2,03 Milyar Cicilan mulai dari : Rp 30,23 Juta

Mobil Mercedes Benz Lainnya

  • Mercedes Benz E-Class
    Mercedes Benz E-Class
  • Mercedes Benz EQS
    Mercedes Benz EQS
  • Mercedes Benz GLE-Class
    Mercedes Benz GLE-Class
  • Mercedes Benz A-Class Sedan
    Mercedes Benz A-Class Sedan
  • Mercedes Benz C-Class Sedan
    Mercedes Benz C-Class Sedan
  • Mercedes Benz CLA-Class
    Mercedes Benz CLA-Class
  • Mercedes Benz GLA-Class
    Mercedes Benz GLA-Class
  • Mercedes Benz GLC-Class
    Mercedes Benz GLC-Class
  • Mercedes Benz GLS-Class
    Mercedes Benz GLS-Class
  • Mercedes Benz A-Class
    Mercedes Benz A-Class
  • Mercedes Benz AMG GT
    Mercedes Benz AMG GT
  • Mercedes Benz CLE Coupe
    Mercedes Benz CLE Coupe
  • Mercedes Benz CLS-Class
    Mercedes Benz CLS-Class
  • Mercedes Benz EQA
    Mercedes Benz EQA
  • Mercedes Benz EQB
    Mercedes Benz EQB
  • Mercedes Benz EQE
    Mercedes Benz EQE
  • Mercedes Benz EQE SUV
    Mercedes Benz EQE SUV
  • Mercedes Benz EQS SUV
    Mercedes Benz EQS SUV
  • Mercedes Benz G-Class
    Mercedes Benz G-Class
  • Mercedes Benz GLB-Class
    Mercedes Benz GLB-Class
  • Mercedes Benz Maybach GLS-Class
    Mercedes Benz Maybach GLS-Class
  • Mercedes Benz Maybach S-Class
    Mercedes Benz Maybach S-Class
  • Mercedes Benz S-Class
    Mercedes Benz S-Class
  • Mercedes Benz SL-Class
    Mercedes Benz SL-Class
  • Mercedes Benz Sprinter
    Mercedes Benz Sprinter
  • Mercedes Benz V-Class
    Mercedes Benz V-Class

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Mercedes Benz Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature