Gagal dengan F1, Korea akan Gelar Formula E Tahun Depan

SEOUL, 4 Juli 2019 – Korea Selatan sudah cukup lama tidak hadir dalam kalender motorsport kelas dunia sejak terakhir kali menggelar balap Formula 1 tahun 2013 lalu. Tahun depan, negara ini siap kembali gelar kejuaraan dunia balap mobil.
Telah resmi diumumkan bahwa Korea Selatan akan menjadi salah satu tuan rumah seri balap Formula E, saat musim 2019/2020 berlangsung. Balapan akan digelar tidak lain di dalam ibukota Korea Selatan, yaitu Seoul.
Jadwal untuk ePrix di Korea Selatan adalah pada tanggal 3 Mei 2020, yang berada menjelang akhir musim, antara seri Paris dan Berlin. Seperti sirkuit Formula E pada umumnya, sirkuit jalan raya juga akan dipakai untuk balapan di negeri K-Pop ini.
“Selain membidik ajang Formula E di Korea untuk memperkenalkan teknologi otomotif ramah lingkungan melalui kompetisi futuristik, acara tahun depan juga akan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif domestik dengan meminimalkan kerusakan lingkungan seperti polusi udara,” kata CEO Formula E, Alejandro Agag.

Trek akan dibangun di sekitar area Jamsil Sports Complex, fasilitas yang pernah digunakan sebagai tempat berlangsungnya Olimpiade tahun 1988 lalu. Sejauh ini belum diumumkan berapa total panjang dari sirkuit tersebut.
Menariknya, tujuh dari 19 jumlah tikungan di sirkuit akan dibuat melewati bagian dalam Olympic Stadium, dengan rangkaian tikungan patah dan berliku.di dalam stadion akan digunakan aspal non permanen, yang bisa dibongkar setelah acara selesai.
Korea akan menambah agenda Formula E di kawasan Asia, setelah China, Hongkong dan Arab Saudi. Penyelenggara sendiri ingin menarik banyak wisatawan dan penonton dari dalam dan luar negeri, mengingat balapan digelar di sela banyaknya hari libur pada tanggal tersebut.
WAHYU HARIANTONO
Telah resmi diumumkan bahwa Korea Selatan akan menjadi salah satu tuan rumah seri balap Formula E, saat musim 2019/2020 berlangsung. Balapan akan digelar tidak lain di dalam ibukota Korea Selatan, yaitu Seoul.
Jadwal untuk ePrix di Korea Selatan adalah pada tanggal 3 Mei 2020, yang berada menjelang akhir musim, antara seri Paris dan Berlin. Seperti sirkuit Formula E pada umumnya, sirkuit jalan raya juga akan dipakai untuk balapan di negeri K-Pop ini.
“Selain membidik ajang Formula E di Korea untuk memperkenalkan teknologi otomotif ramah lingkungan melalui kompetisi futuristik, acara tahun depan juga akan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif domestik dengan meminimalkan kerusakan lingkungan seperti polusi udara,” kata CEO Formula E, Alejandro Agag.

Trek akan dibangun di sekitar area Jamsil Sports Complex, fasilitas yang pernah digunakan sebagai tempat berlangsungnya Olimpiade tahun 1988 lalu. Sejauh ini belum diumumkan berapa total panjang dari sirkuit tersebut.
Menariknya, tujuh dari 19 jumlah tikungan di sirkuit akan dibuat melewati bagian dalam Olympic Stadium, dengan rangkaian tikungan patah dan berliku.di dalam stadion akan digunakan aspal non permanen, yang bisa dibongkar setelah acara selesai.
Korea akan menambah agenda Formula E di kawasan Asia, setelah China, Hongkong dan Arab Saudi. Penyelenggara sendiri ingin menarik banyak wisatawan dan penonton dari dalam dan luar negeri, mengingat balapan digelar di sela banyaknya hari libur pada tanggal tersebut.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature