FIRST DRIVE: Menjawab Penasaran dan Ekspektasi Performa Mitsubishi Xforce
TANGERANG, Carvaganza - Statusnya yang world premiere di Indonesia menjadikan Mitsubishi Xforce salah satu pusat perhatian di GIIAS 2023. Bermain di pasar yang ramai, tentu ekspektasi pasar untuk SUV ini tinggi pula. Karena itu, kami mencoba menjawab rasa penasarannya.
KEY TAKEAWAYS
Mitsubishi Xforce membuat penasaran masyarakat dengan ekspektasi karena masuk ke segmen SUV yang kompetitif
Performa dari impresi awalnya cukup menenuhi harapan dan ekspektasi dari sisi berkendaranyaMemanfaatkan area test drive terbatas di GIIAS 2023, kami coba langsung Xforce dari balik kemudi. Kebetulan unit yang kami coba adalah varian tertinggi, yaitu Xforce Ultimate. Berikut hasilnya.
Impresi Berkendara
Langsung pada pengalaman berkendara Xforce. Masuk ke dalam sisi pengemudi, kita disuguhkan kemudahan pengaturan posisi duduk lewat pengaturan jok. Bisa maju, mundur, rebah, tegak, hingga pengaturan tinggi dudukan. Sayangnya, semuanya masih manual menggunakan tuas. Tambahan lain, kolom setir sudah tilt dan teleskopik yang memudahkan mendapatkan posisi ternyaman dengan cepat.
Fitur keyless memudahkan pengoperasian, cukup menginjak pedal rem, dan menekan tombol start stop, mesin menyala dan siap digunakan.
Baca Juga: Mitsubishi XForce Versus Honda HR-V, Komparasi Lengkap Di Pasar Becek
Impresi awal, sudut pandang ke depan terasa lapang. Desain horizontal axis instrument memberikan kemudahan pandangan ke depan dengan desain pilar A yang tidak begitu besar untuk ke sisi kiri dan kanan kendaraan.
Soal dashboard ini masih dibahas. Xforce menggunakan layar head unit 12,3 inci dan meter cluster 8 inci yang menampilkan beragam informasi dengan resolusi tajam dan berwarna. Head unit ini menampilkan beragam informasi, malah terkesan terlalu lengkap. Pengemudi bisa mendapatkan info seputar derajat kemiringan kendaraan, tekanan oli, arah kendaraan, tingkat tekanan pengereman, suhu pendingin, injeksi, tire pressure monitoring system, G-force indicator, acceleration, torsi, hingga tekanan pada ruang bakar.
Mitsubishi juga menghadirkan penilaian untuk gaya berkendara, mulai dari akselerasi, kemudi hingga pengereman. Di satu sisi, tampilan informasi ini jadi gimmick menarik untuk dilihat pada produk crossover penggerak depan, tapi di sisi lain membutuhkan waktu untuk mempelajari pemanfaatan di berkendara harian.
Pengalaman menarik didapat dari layar meter cluster. Kini penampilannya lebih menarik, dengan beragam informasi kendaraan yang bisa diakses lewat tombol di lingkar kemudi. Tampilannya sporty dengan penunjuk digital untuk beragam informasinya.
Langsung soal rasa berkendara. Pada area terbatas ruang test drive GIIAS 2023, Xforce mmapu memberikan impresi positif di kali pertamanya. Mitsubishi masih mempercayakan dapur pacu Xforce serupa dengan Xpander yakni 1.5L 4 silinder 1.499 cc dengan tenaga 104 ps dan torsi 141 Nm. Mesin ini ditawarkan dengan transmisi CVT sebagai satu-satunya pilihan.
Mesin mengerakkan roda depan dengan mantab di lintasan lurus area test drive. Sekali hela, mesin mampu memberikan impresi bertenaga pada putaran bawah. Meski demikian, rasanya sedikit berbeda dengan pengalaman bersama Xpander maupun Xpander Cross. Tenaga sedikit tertahan, mungkin akibat bobot yang lebih dibandingkan dengan dua saudaranya.
Xforce menawarkan ukuran dimensi 4.390 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.660 mm dan wheelbase 2.650 mm. Salah satu keunggulannya adalah jarak pijak tanah sejauh 222 mm, yang memudahkan berkendara dengan beragam kondisi jalan pengujian seperti polisi tidur, lubang jalan serta speed trap.
Mitsubishi melakukan pengembangan pada suspensi Xforce yang menggunakan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Caster trail jadi lebih besar, rasio gear OA dipercepat di suspensi depan, bushing suspensi belakang diperbaiki, dan ukuran silinder peredam kejut ditingkatkan. Semua demi kestabilan dan kenyamanan saat mengemudi.
Impresinya, dalam kondisi jalan mulus memang memberikan rasa percaya diri untuk bermanuver, utamanya dalam belokan tajam saat memutar. Minim gejala limbung yang dirasakan. Namun untuk menghadapi polisi tidur, lubang serta gundukan, karakternya masih terasa sedikit kaku. Pengujian karakter suspensi ini tentu harus dilakukan lebih jauh dengan kontur jalan beragam yang menunjukkan apakah produk ini memang layak digunakan di kawasan Asia Tenggara.
Lewat tes singkat ini, salah satu keunggulan Xforce bisa dirasakan yakni radius putar yang pendek. Mitsubishi mengungkapkan produk barunya hanya butuh jarak 5,2 meter untuk memutar balik. Ruang putar yang disediakan di area test drive mampu menunjukkan keunggulan ini dengan satu kali putaran kemudi.
Soal kemudinya, rasanya paling membuat betah berkendara. Desain lingkar kemudinya berukuran pas dengan bahan nyaman digenggam. Pengendaliannya akurat dan cepat mengikuti arah yang diinginkan, mudah diputar dan tidak terlalu ringan meski dalam kondisi berjalan pelan. Meyakinkan saat bermanuver, itu yang dirasakan sebagai kesan pertama.
Soal mode berkendara, Xforce menyediakan mode Normal, Gravel, Mud dan Wet yang bisa dipilih lewat tuas di konsol tengah. Mode berkendara ini penggambarannya jelas sesuai dengan namanya, untuk menghadapi kondisi jalan tertentu, tidak seperti nama mode berkendara Sport, atau Eco yang bertujuan untuk menghadirkan sensasi berkendara tertentu.
Masing-masing menghadirkan karakter berbeda pada tarikan perdana. Gravel, Mud, dan Wet asupan tenaganya terasa lebih lambat hingga putaran tertentu. Kemungkinan untuk menjaga torsi roda untuk mencengkram permukaan jalan di kondisi yang digambarkan tersebut. Pada kondisi jalan perkotaan normal, mode berkendara ini rasanya tidak terlalu memberikan dampak.
Terakhir, impresi soal kekedapan dan audio. Rasanya ini jadi salah satu keunggulan yang langsung dirasakan saat mengemudi pedana. Interiornya terasa hening, bahkan dari area bawah yang biasanya dihasilkan putaran roda dan derung mesin.
Kehadiran Dynamic Sound Yamaha Premium dengan 8 speaker membuat pengalaman hiburan terasa berbeda dibanding audio bawaan produk sejenis. Terdapat dua tweeter di pilar A, woofer di pintu depan, dan speaker coaxial di pintu belakang. Pengemudi juga bisa memilih empat tipe suara, Lively, Signature, Powerful, dan Relaxing yang menghadirkan karakter mid, high dan bass lebih tegas.
Simpulan
Xforce dinilai mampu menjawab ekspektasi pada impresi perdana ini. Eksterior modern dengan bentuk menyerupai konsep, interior lapang dengan beragam kenyamanan jadi modal dasar tawaran produk crossover modern.
Jarang disebut adalah kehadiran fitur ADAS yang mendukung kenyamanan berkendara. Beberapa di antaranya ada adaptive cruise control, forward collision mitigation, automatic high beam, lead car departure notification, blind spot warning dengan lane change assist, dan rear cross traffic alert.
Mitsubishi menawafkan Xforce dalam dua varian. Ultimate dengan banderol Rp412,9 juta dan Exceed dengan harga Rp379,9 juta.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: GIIAS 2023: Spesifikasi Kia EV9 GT-Line Ternyata Secanggih Ini
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi XForce
Mobil Mitsubishi Lainnya
Mitsubishi XForce Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature