Diskon PPnBM Menyasar Mobil 2.500 CC, Begini Aturan Mainnya

JAKARTA, Carvaganza - Pada hari Kamis kemarin (25/3) pemerintah sudah memperluas pemberian keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru. Kini diskon pajak itu diberikan juga kepada mobil dengan kapasitas mesin 1.501 cc sampai 2.500 cc. Pasalnya, sebelum itu program relaksasi PPnBM untuk mobil baru hanya menargetkan mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah baik sedan, SUV maupun MPV.

Kebijakan itu telah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dihadiri Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Nah, lantas bagaimana aturan main baru PPnBM untuk mobil dengan kapasitas mesin dari 1.501 cc sampai 2.500 cc tersebut?

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, potongan pajak itu diberikan kepada kendaraan bermotor roda empat (KBM-R4) dengan kapasitas yang tersebut yakni 1.501 – 2.500 cc baik dari segmen 4x2 maupun 4x4.

Keringanan PPnBM kepada mobil 4x2 dan 4x4 tersebut memiliki dua skema. Yang pertama, mobil dengan sistem penggerak 4x2 dikenai diskon PPnBM sebesar 50 persen yang tadinya dikenakan tarif PPnBM 20 persen didiskon menjadi 10 persen untuk Tahap I dari April sampai Agustus 2021. Untuk tahap II (September sampai Desember 2021), PPnBM mobil jenis ini menjadi 15.

Sedangkan untuk kendaraan berpenggerak 4x4 dikenai diskon 25 persen. Yang tadinya dikenai PPnBM 40% menjadi 30% untuk Tahap I (April-Agustus 2021) dan keringanan 12,5%, yang tadinya 40% menjadi 35% untuk Tahap II (September-Desember 2021).

Baca juga:  Nyaris Sebulan Relaksasi PPnBM, Toyota Indonesia Umumkan Peningkatan Penjualan

 Mendorong perekonomian bergerak

Tapi ada persyaratannya, bagi kendaraan 4x2 dan 4x4 yang ingin mendapatkan diskon pajak tersebut, harus memenuhi syarat local purchase minimal 60%.

Tujuan dari dikeluarkannya kebijakan ini adalah ntuk mendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Sekaligus menggerakkan roda perekonomian di tengah kondisi seperti sekarang, di mana perekonomian melamban karena wabah kesehatan yang mendunia.

Menurut Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, program keringanan PPnBM bagi kendaraan dengan kapasitas 1.500 cc ke bawah berhasil meningkatkan jumlah pemesanan mobil baru sampai kisara 140 persen. Itu terjadi pada minggu pertama Maret dan sasarannya adalah mobil yang terkena diskon PPnBM.

Dari hal tersebut, pemerintah mengharapkan penerapan kebijakan diskon PPnBM untuk kendaraan bermotor roda empat bisa mempercepat pemulihan ekonomi di sektor otomotif. 

Dari hal tersebut, pemerintah mengharapkan penerapan kebijakan diskon PPnBM untuk kendaraan bermotor roda empat bisa mempercepat pemulihan ekonomi di sektor otomotif. Dari kebijakan segar ini, Menperin Agus Gumiwang menyatakan diskon PPnBM cukup efektif di dalam meningkatkan purchasing power masyarakat. Selain itu memberikan dampak positif karena mendorong kegairahan perekonomian nasional.

Carvaganza sudah menyebutkan dua contoh mobil yang terkena efek PPnBM mobil dengan kapasitas 1.501 – 2.500 cc adalah Toyota Innova dan Fortuner. Dan diramalkan harganya akan turun cukup signifikan dan memberikan keuntungan yang besar kepada konsumen tentunya. (EKA ZULKARNAIN)

Baca juga:  Diprediksi Inden Panjang, Beli Daihatsu Sekarang Belum Tentu Dapat Insentif PPnBM 100 Persen