BMW Seri 7 Baru Jadi Bintang di Frankfurt

FRANKFURT, 23 September 2015 -- Setelah diserbu rumor, sumber, dan spyshots, BMW Seri 7 akhirnya hadir di Frankfurt Motor Show 2015. Kita bisa menyaksikan bagaimana perubahan yang dilakukan BMW pada sedan mewahnya ini. Model flagship BMW ini menjadi harapan pabrikan asal Jerman itu untuk bersaing dengan Mercedes-Benz S-Class dan Audi A8 di kelas sedan premium.
Generasi baru BMW 7 series (G11) dibuat dengan platform baru CLAR dan menjadi model pertama (setelah i3 dan i8) yang menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), aluminium dan baja. Dengan berbagai bagian dari karbon pada BMW Seri 7 terbaru, bobot berkurang hingga 200 kg, namun karena penambahan berbagai fitur keamanan, bobot berkurang hanya 130 kg, dibandingkan generasi sebelumnya, lebih ringan sekitar 15 persen.
Dari sisi tampilan eksterior, BMW Seri 7 hadir dengan grille krom, lampu depan LED dengan laser sebagai opsi, bumper depan baru, fog light LED.
Urusan mesin, BMW 7 Series 2016 memiliki pilihan bensin, diesel dan plug-in hybrid. Untuk versi berbahan bakar bensin, mesin berkapasitas 3.0 liter enam silinder TwinPower Turbo (B58B30M0) untuk model dasar 740i dan 740Li yang mampu menghasilkan tenaga 326 HP dan torsi 450 Nm.
Versi 750i dan 750Li akan menggunakan mesin 4.4-litre V8 delapan silinder (N63B44O2) bertenaga 450 HP dan torsi 650 Nm. Untuk versi tertinggi 760i dan 760 Li dengan mesin 6.6-liter V12 (N74B66U1) yang diambil dari Rolls-Royce Ghost dan Wraith dengan tenaga 570-600 HP.
Untuk versi bermesin diesel tersedia dengan varian 730d bermesin 3.0 litre B57 yang mampu menghasilkan daya 265 HP dan torsi 620 Nm. Nantinya juga akan ada dua model lainnya 740d dan 750d yang akan meluncur setelahnya.
Sedangkan untuk versi plug-in hybrid, 740e dan 740 Le dengan mesin 2.0 liter TwinPower Turbo empat silinder (B48B20O0) bertenaga 275 HP dan satu motor listrik bertenaga 95 HP dengan total tenaga 326 HP.
https://www.youtube.com/watch?v=Y5_6V7E6PXA
RAJU FEBRIAN
Generasi baru BMW 7 series (G11) dibuat dengan platform baru CLAR dan menjadi model pertama (setelah i3 dan i8) yang menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), aluminium dan baja. Dengan berbagai bagian dari karbon pada BMW Seri 7 terbaru, bobot berkurang hingga 200 kg, namun karena penambahan berbagai fitur keamanan, bobot berkurang hanya 130 kg, dibandingkan generasi sebelumnya, lebih ringan sekitar 15 persen.
Dari sisi tampilan eksterior, BMW Seri 7 hadir dengan grille krom, lampu depan LED dengan laser sebagai opsi, bumper depan baru, fog light LED.
Urusan mesin, BMW 7 Series 2016 memiliki pilihan bensin, diesel dan plug-in hybrid. Untuk versi berbahan bakar bensin, mesin berkapasitas 3.0 liter enam silinder TwinPower Turbo (B58B30M0) untuk model dasar 740i dan 740Li yang mampu menghasilkan tenaga 326 HP dan torsi 450 Nm.
Versi 750i dan 750Li akan menggunakan mesin 4.4-litre V8 delapan silinder (N63B44O2) bertenaga 450 HP dan torsi 650 Nm. Untuk versi tertinggi 760i dan 760 Li dengan mesin 6.6-liter V12 (N74B66U1) yang diambil dari Rolls-Royce Ghost dan Wraith dengan tenaga 570-600 HP.
Untuk versi bermesin diesel tersedia dengan varian 730d bermesin 3.0 litre B57 yang mampu menghasilkan daya 265 HP dan torsi 620 Nm. Nantinya juga akan ada dua model lainnya 740d dan 750d yang akan meluncur setelahnya.
Sedangkan untuk versi plug-in hybrid, 740e dan 740 Le dengan mesin 2.0 liter TwinPower Turbo empat silinder (B48B20O0) bertenaga 275 HP dan satu motor listrik bertenaga 95 HP dengan total tenaga 326 HP.
https://www.youtube.com/watch?v=Y5_6V7E6PXA
RAJU FEBRIAN
Pelajari lebih lanjut tentang BMW 7 Series Sedan
BMW 7 Series Sedan
Rp 2,67 Milyar
Cicilan mulai dari : Rp 61,01 Juta
Mobil BMW Lainnya
BMW 7 Series Sedan Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature