BMW Kembangkan Generasi Baru Baterai Mobil Listrik, Klaim Bisa Tempuh 1.000 Km
MUNICH, Carvaganza - BMW tengah mengembangkan baterai terbaru untuk kendaraan elektrifikasinya. Dinamakan Gen6, sumber daya berbahan lithium-ion diungkapkan BMW mampu memberikan daya jelajah lebih jauh sebanyak 30% dibanding Gen5. Menariknya, pabrikan asal Jerman menerapkan sel berbentuk silinder ketimbang prismatic yang banyak digunakan pabrikan otomotif.
Meski bentuk tersebut tidak dapat menyimpan daya sebanyak prismatic (kotak), sel silinder memiliki keunggulan dari segi ketahanan dan minim bocor. Menurut Thomas Albrecht, Head of Efficient Dynamic BMW, penambahan kemampuan tersebut memungkinkan mencapai 1.000 kilometer. Meski ia mengakui pihaknya bisa saja membuatnya melebihi jarak tersebut, tapi saat ini dinilai belum diperlukan.
Di samping jarak, Gen6 juga diklaim dapat diisi dayanya lebih cepat. DC charging atau pengisian daya kilat meningkat 30% dari generasi terdahulu. Baterai tersebut mendukung ultra-rapid charging dengan konfigurasi 270 kW, ini setara dengan Porsche Taycan. Hal penting lainnya adalah bobot. Katanya berat generasi terbaru lebih ringan 10% sampai 20%, perkiraan sekitar 300 kg.
Racikan baterai Gen6 BMW diutarakan mengandung lebih sedikit material kobal. Namun, penggunaan nikel bertambah. Selnya sendiri berukuran 46 mm untuk diameter dengan tinggi antara 95 mm atau 120 mm. Pengubahan bentuk memungkinkan pabrikan menyempurnakan desain bungkusnya, sehingga lebih tipis. Ia memungkinkan kemudahan instalasi karena lebih fleksibel. Keunggulan lainnya yakni masa hidup baterai. Meski tak disebutkan berapa lama, tapi bakal di atas rata-rata masa pakai baterai saat ini.
Baca Juga: Ini Ragam Tipe Baterai Mobil Listrik
Rencananya baterai teranyar akan dibuat di beberapa pabrik. Bahkan BMW akan menyiapkan pabrik khusus baterai di Kanada, China, Eropa, Meksiko dan Amerika Serikat. Lokasinya pun dibuat berdekatan dengan fasilitas produksi kendaraan, guna memangkas kebutuhan transportasi yang tak perlu.
Penggunaan sumber daya baru turut mempengaruhi segi bisnis. Di mana estimasi ongkos produksi terpangkas hingga 50%. Guna mendukung pengembangan elektrifikasi, BMW turut mengaplikasikan energi terbarukan di seluruh fasilitasnya, termasuk pihak ketiga yang bekerjasama dengannya. Sehingga pengurangan kadar emisi karbon dapat tereduksi hingga 60%.
Faktor daur ulang turut menjadi perhatian. Material yang berada di dalamnya tengah diupayakan agar dapat digunakan kembali. Termasuk penggunaan bahan daur ulang lain yang nantinya diaplikasikan untuk memproduksi catu daya. Sehingga nantinya ini bisa mendorong industri, tak hanya otomotif tapi juga sektor lain. Baterai Gen6 sendiri nantinya digunakan pada seluruh merek di bawah naungan BMW Group, mulai dari MINI, BMW sendiri hingga Rolls-Royce.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Generasi Penerus Audi R8 Bakal Berubah Total, Prioritaskan Elektrifikasi
Sumber: Autocar
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature