Generasi Penerus Audi R8 Bakal Berubah Total, Prioritaskan Elektrifikasi
INGOLSTADT, Carvaganza - Generasi teranyar Audi R8 tengah dipersiapkan. Model terbarunya dikabarkan bakal jadi yang terakhir sebelum dihentikan produksinya pada 2023. Walau begitu, terdapat rumor bahwa Audi tengah mengembangkan versi elektrifikasinya. Kabarnya ia tidak akan dilabeli nama R8 dan punya arah desain jauh berbeda. Meski begitu, secara konsep tetap menerapkan gaya sporty dengan penggunaan dua pintu dan performa tinggi.
Untuk model terkini diungkapkan Audi mempunyai komponen serupa model GT3. Setidaknya 60 persen perangkat terbenam di generasi baru R8.Model ini sendiri tengah diproduksi di pabrik Boillinger Hofe, Jerman Bersama dengan Audi E-tron GT dan RS E-tron GT. Melihat skema tersebut, tidak bakal sulit untuk Audi mengembangkan versi elektrifikasinya, lantaran pabrik sudah dilengkapi teknologi yang mendukung.
Selain itu, tim yang bertanggung jawab untuk membuat R8 dengan tangan tetap berada di pabrik tersebut. Nantinya setelah ia berhenti diproduksi, tim tersebut bakal mulai menggarap E-tron GT. Ini sekaligus menjadi masa pelatihan bagi tim, agar nantinya bisa melanjutkan pembuatan R8 elektrik dengan tangan. Lantaran elemen hand building pada lini tersebut menjadi poin utama yang disuguhkan Audi.
Baca Juga: Mau Beli Lamborghini? Maaf Sudah Sold Out Sampai 2024
Terkait platform, Audi sebenarnya memiliki beberapa opsi. Potensi terbesar berasal dari platform Porsche yang kental pengalaman di segmen sportscar. Scalable Systems Platform (SSP) belakangan ini dipastikan Porsche akan digunakan pada model saloon dan SUV mereka. Di mana menggantikan platform J1 yang dipakai Porsche Taycan dan Audi E-tron GT. Kemungkinan lain yakni platform yang digunakan Porsche 718 Boxster dan Cayman generasi terbaru. Arsitektur ini mengikuti tatanan pada 718 terkini. Di mana baterai disusun bertumpuk di belakang untuk mendapatkan titik gravitasi rendah dan pembagian beban optimal.
Lebih lanjut, soal performa penerus R8 versi elektrik harusnya lebih mumpuni dibanding lini elektrifikasi Audi saat ini. Sebagai gambaran RS E-Tron GT memiliki figur performa 637 hp dengan catatan waktu 3,3 detik dari posisi diam ke 100 kilometer per jam. Ia juga memiliki kemampuan tempuh mencapai 381 kilometer dengan fitur fast charging.
Hal ini pun diamini Audi, yang ingin membuatnya berbeda dengan model RS. Layaknya generasi pertama R8 terdahulu, Audi harus melakukan gebrakan. Salah satunya di sektor suara mobil. Ya, Audi mengatakan bahwa pihaknya tengah berinvestasi besar dalam perekayasaan suara. Pasalnya RS E-tron GT yang memiliki suara unik tetap tak bisa menandingi model bermesin pembakaran.
Saat ini pengembangan Audi R8 elektrik masih jadi pembahasan perusahaan. Belum ada info terkait peluncurannya. Namun, harusnya tak jauh-jauh dari 2026. Mengingat Audi punya rencana menghentikan produksi seluruh model peminum bahan bakar minyak dan hanya menjual elektrifikasi pada 2026.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: New Audi Q5 Meluncur, Tampilan Eksterior dan Interior Lebih Segar
Sumber: Autocar
Pelajari lebih lanjut tentang Audi R8
Mobil Audi Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Audi Pilihan
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza