Begini Alasan Kenapa Ada VinFast, Produsen Mobil Pertama Asal Vietnam

Sektor manufaktur, termasuk VinFast, menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan Vingroup.

  • 2024/05/pabrik-VinFast-1.jpg
  • 2024/05/VinFast-LA-HQ-Exterior.jpg
  • 2024/05/vinfast-factory.jpg
  • 2024/05/VinFast-HQ-Haiphong-sm.jpg
  • 2024/05/vinfast-to-create-a-connected-digital-enterprise-using-siemens-innovation-platform_1.jpg
  • 2024/05/1x-1.jpg
  • 2024/05/2021-04-30T041759Z_1_LYNXMPEH3T04O_RTROPTP_4_VIETNAM-VINFAST-scaled.jpg
  • 2024/05/HBH04256-1-1.jpg
  • 2024/05/HBH04384.jpg
  • 2024/05/MAI_2432-1.jpg

HAIPHONG, Carvaganza – Ketika VinFast Auto Ltd. hadir ke pasar otomotif global, banyak orang yang mempertanyakan kok bisa Vietnam menghasilkan mobil nasional? Padahal negara tersebut bukanlah negeri yang memiliki tradisi teknologi yang kuat. Tapi ia mampu menghasilkan mobil produksi dalam negeri dan mobil yang dihasilkan pun full listrik.

KEY TAKEAWAYS

  • Siapa pendiri Vingroup?

    Konglomerat asal Vietnam bernama Pham Nhat Vuong.
  • Apa bisnis inti Vingroup?

    Industri teknologi, perdagangan dan jasa serta wirausaha sosial.
  • Semua itu tidak lepas dari sokongan VinGroup yang menaungi VinFast. Yaitu konglomerasi terbesar di Vietnam yang didirikan oleh Pham Nhat Vuong, taipan pertama di Vietnam yang merajai beragam bisnis di negeri beribukota Hanoi itu.

    Salah satu tekad Pham membangun VinFast adalah ingin memberikan kontribusi kepada negerinya, Vietnam. Ia juga ingin ikut memajukan negeri kelahirannya dalam sektor manufaktur. Ingin membuktikan kepada dunia bahwa Vietnam memiliki teknologi tinggi untuk membuat kendaraan masa depan, yakni mobil listrik dan motor listrik.

    Properti Vingroup Vinhome Ocean Park 1, salah satu properti milik Vingroup. Foto: Vingroup.net

     

    Konglomerasi ini memiliki jaringan bisnis yang menggurita di dalam negeri, mulai dari properti, pendidikan, leisure, perhotelan, kesehatan, perdagangan dan lain-lain. Pada saat kami diundang ke Vietnam untuk melihat langsung pabrik VinFast di kota Haiphong, kami pun diajak untuk melihat ranah properti yang dibangun oleh Vingroup. Termasuk kami menginap di hotel milik grup tersebut di Vinpearl Resort Ha Long Bay.

    Baca juga: Berkunjung Ke Pabrik VinFast; Megah, Serba Otomatis dan Robotik

    Jangan heran jika Pham memiliki tekad seperti itu. Cita-cita tersebut bukan sekadar mimpi, pasalnya Ia memiliki sumber daya untuk mewujudkannya. Ia adalah orang terkaya di Vietnam, pemegang konglomerasi terbesar di Negeri Naga Biru itu. Dengan gurita bisnis yang Ia miliki, Pham berkomitmen untuk memajukan VinFast sebagai perusahaan mobil listrik tingkat dunia. “Pasar mobil listrik akan terus tumbuh, sedangkan mobil-mobil yang digerakkan oleh bahan bakar fosil akan meredup,” ujarnya.

    “VinFast adalah misi, kehormatan dan masa depan VinGroup dan saya bertekad untuk memajukannya,” tambahnya.

    Pendapatan Vingroup sebagai induk VinFast

    Vingroup adalah konglomerasi raksasa yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Vietnam. Hampir 1,6 persen PDB negeri itu pada tahun 2023 disumbangkan konglomerasi ini. Mereka menguasai tiga sektor inti yakni industri teknologi, perdagangan dan jasa serta wirausaha sosial.

    Menurut laporan perusahaan, real estate dan kendaraan listrik menjadi penyumbang utama pendapatan Vingroup sepanjang 2023. Mencatatkan penghasilan di atas US$ 6,5 milyar selama tahun itu. Bahkan sepanjang kuartal pertama 2024, total pendapatan grup konglomerasi mencapai US$ 855,7 juta dengan laba bersih setelah dipotong pajak sebesar US$ 52,2 juta.

    Baca juga: VinFast Positif Bangun Pabrik di Indonesia Dengan Kapasitas Puluhan Ribu

    Gedung VinFast Gedung VinFast di Pulau Cat Hai, Haiphong, Vietnam. Foto: VinFast



    Masih menurut laporan perusahaan, sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan bisnis grup. Pendapatannya mencapai US$ 238,8 juta atau mengalami kenaikan 3,4 kali lipat dibandingkan periode yang sama 2023. Untuk itu, tidak salah jika Vingroup menggeber sektor manufaktur, termasuk di antaranya produksi mobil listrik dan motor listrik.

    Kehadiran VinFast di kancah otomotif international memang telah mengangkat nama Vietnam sebagai negara industri baru otomotif. Di ASEAN sendiri sudah ada nama Proton dari Malaysia sebagai mobil nasional, dan VinFast kini bersanding dengannya.

    Dalam jamuan makan malam hari pertama kunjungan OTO Group dan sejumlah media nasional ke Vietnam, Ms. Duong Thi Hoan selaku Deputy CEO Vingroup menyatakan bahwa VinFast telah menjadi kebanggaan nasional Vietnam. Perusahaan otomotif itu juga telah ikut mengangkat nama Vietnam di kancah dunia ke level yang lebih tinggi lagi.

    Statemen itu harus diakui. Gara-gara VinFast nama Vietnam semakin moncer di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, terutama di kalangan pecinta otomotif.

    Lantas apakah VinFast nantinya akan memproduksi mobil bermesin ICE alias mesin konvensional? Stuart Taylor selaku Deputy CEO Electric & Electronics Vingroup kepada Oto Group menyatakan bahwa VinFast akan fokus memproduksi kendaraan listrik. Dan langkah itu merupakan visi VinFast untuk menghadapi dunia mobilitas masa depan. Bukan hanya memproduksi passenger car dan motor listrik, VinFast juga menghasilkan bus listrik dan bahkan berencana memperbesar lini ke kendaraan-kendaraan listrik lainnya. (EKA ZULKARNAIN)

    Baca juga: Laporan Eksklusif: Mencoba VinFast VF6 dan VF7 di Trek Uji

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil VinFast Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza