Ban Anda Cepat Rusak? Perhatikan Pemicunya

JAKARTA, 29 Desember 2015 -- Anda baru saja mengganti ban mobil dengan yang baru namun belum berapa lama sudah rusak? Bukan berarti ban yang Anda beli itu jelek. Ada beberapa hal pemicunya. Apa saja?
Kerusakan pada tapak ban disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah faktor kondisi permukaan jalan dan cara berkendara Anda. Penyebab kedua ialah kurangnya perawatan pada kendaraan Anda.
Kondisi permukaan jalan dapat menjadi pemicu rusaknya ban. Namun hal tersebut berkaitan dengan cara kita berkendara. Jika kita sering menerobos polisi tidur dan jalan rusak tentunya akan menyebabkan kerusakan.
Kerusakan tersebut berupa sobekan pada tapak atau dinding ban. Selain itu bisa juga menyebabkan putusnya benang nylon pada ban yang menyebabkan ban benjol.
Tekanan ban juga bisa berpengaruh dengan rusaknya ban dan juga velg. Ketika tekanan ban terlalu kencang membuat ban akan lebih cepat habis pada bagian tengah. Sedangkan jika tekanan ban terlalu rendah akan membuat dinding ban retak dan habis pada bagian samping ban. Tak hanya itu, ketika kita melewati jalan rusak, velg akan jadi ikut rusak.
Selanjutnya perhatikan kondisi kendaraan Anda. Geometri roda seperti camber, caster, kingpin, toe, dan turning radius juga perlu diperhatikan. Untuk memperbaiki geometri roda, anda bisa melakukan spooring. Shock breaker, bearing roda, steering linkage dan ball joint juga dapat merusak ban. Ketika komponen tersebut mengalami kehausan, gerak bebas jadi membesar. Ini menyebabkan gerak ban ikut menjadi longgar.
Dengan memperhatikan hal-hal diatas dapat memperpanjang umur ban Anda. Selamat mencoba…
TITO LISTYADI
Kerusakan pada tapak ban disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah faktor kondisi permukaan jalan dan cara berkendara Anda. Penyebab kedua ialah kurangnya perawatan pada kendaraan Anda.
Kondisi permukaan jalan dapat menjadi pemicu rusaknya ban. Namun hal tersebut berkaitan dengan cara kita berkendara. Jika kita sering menerobos polisi tidur dan jalan rusak tentunya akan menyebabkan kerusakan.
Kerusakan tersebut berupa sobekan pada tapak atau dinding ban. Selain itu bisa juga menyebabkan putusnya benang nylon pada ban yang menyebabkan ban benjol.
Tekanan ban juga bisa berpengaruh dengan rusaknya ban dan juga velg. Ketika tekanan ban terlalu kencang membuat ban akan lebih cepat habis pada bagian tengah. Sedangkan jika tekanan ban terlalu rendah akan membuat dinding ban retak dan habis pada bagian samping ban. Tak hanya itu, ketika kita melewati jalan rusak, velg akan jadi ikut rusak.
Selanjutnya perhatikan kondisi kendaraan Anda. Geometri roda seperti camber, caster, kingpin, toe, dan turning radius juga perlu diperhatikan. Untuk memperbaiki geometri roda, anda bisa melakukan spooring. Shock breaker, bearing roda, steering linkage dan ball joint juga dapat merusak ban. Ketika komponen tersebut mengalami kehausan, gerak bebas jadi membesar. Ini menyebabkan gerak ban ikut menjadi longgar.
Dengan memperhatikan hal-hal diatas dapat memperpanjang umur ban Anda. Selamat mencoba…
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature