Ada Perubahan Regulasi, Ekspor Honda Stop Ekspor Brio ke Vietnam
JAKARTA, Carvaganza - Di antara banyak model kendaraan yang diekspor dari Indonesia, Honda Brio termasuk yang beredar di lebih dari satu negara. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengekspor Brio ke Filipina dan Vietnam. Tapi, ternyata ekspor Brio ke Vietnam sudah dihentikan oleh Honda.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy menjelaskan, penyetopan ekspor Honda Brio ke Vietnam sudah dilakukan sejak akhir 2021 lalu.
"Kita ekspor ke Vietnam terakhir di 2021 karena ada aturan baru di sana harus menggunakan Euro 5. Jadi kita sudah tidak ekspor lagi ke sana untuk Brio," terang Billy, di pameran GIIAS 2022, belum lama ini.
Saat ini, lanjut Billy, Honda Brio buatan HPM masih mengantungi standar emisi Euro 4. Adapun negara yang masih menjalin kerja sama ekspor dari Brio adalah Filipina.
"Untuk Brio melihat masing-masing market (pasar) negara, karena memang dimensi mobilnya kecil. Jadi sekarang baru ada 2 negara saja dan ketika ada aturan baru harus Euro 5 di Vietnam, kini hanya Filipina. Jadi bukan kami yang menawarkan, namun mereka yang meminta," katanya.
Baca Juga: GIIAS 2022: Honda Brio Sudah Eksis 1 Dekade, Tahun Depan Punya Versi Elektrifikasi?
Menurutnya bukan hal yang mudah dengan mesin berkubikasi 1.200 cc menyesuaikan dengan standar emisi baru. Sesungguhnya bisa saja, namun ada pengembangan yang besar dan kemungkinan mengubah nominal jual dari mobil tersebut.
"Jadi sekarang ini sudah tidak ekspor lagi, saya tidak bisa bilang selamanya atau permanen tergantung aturannya. Tapi karena Vietnam mensyaratkan Euro 5, kami tidak lagi ekspor ke sana namun terus berjalan ke Filipina," pungkasnya.
Sudah Kapalkan 22 Ribuan Unit Honda Brio
Ekspor Honda Brio ke pasar otomotif Vietnam dan Filipina dilakukan pada April 2019 lalu. Sejak pertama diekspor, model tersebut dikirim dalam jumlah yang besar.
Hingga saat ini, total ekspor dari Brio buatan pabrik Honda di Karawang tembus 22.260 unit. Sebagai informasi juga mobil ini hanya dibuat dan diekspor oleh HPM, artinya Brio yang seliweran di Vietnam dan Filipina adalah hasil rakitan Indonesia.
Si Anak Emas
Debut Honda Brio di Indonesia pertama kali dimulai pada 2012 yang saat itu masih berstatus impor utuh atau CBU dari Thailand. Di tahun berikutnya atau pada 2013 HPM baru merakit lokal Brio dan melahirkan versi murahnya atau LCGC.
Mobil ini jadi tulang punggung penjualan HPM, lantas tak heran 'dianak emaskan' dengan kucuran dana investasi yang besar. Sejak 2012 hingga 2018 Honda sudah memberikan suntikan dana sebanyak Rp 1,2 triliun ditambah rencana jangka panjang pada 2019 hingga ke depan sebesar Rp 5,1 triliun. Sehingga total investasi Honda untuk mobil ini mencapai Rp 6,3 triliun.
Sejak 2012 lalu Honda Brio berhasil mencatatkan angka penjualan domestik sebanyak 453.253 unit mengacu data terakhir Juli 2022. Bila dikalkulasi, setidaknya mobil ini berkontribusi 40-an persen dari total penjualan HPM di dalam negeri.
Perlu diketahui juga, Brio jadi model yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau local purchase paling tinggi, mencapai 95 persen. Bahkan HPM percaya diri melabeli Honda Brio sebagai mobil nasionalis saat perayaan 10 tahunnya, beberapa waktu lalu.
"Local purchase dari Honda Brio sudah mencapai 95 persen, saya bilang ini yang tertinggi dari model-model kita. Kami sangat bangga bisa menyediakan sekaligus mengembangkan Honda Brio ini," imbuh Billy.
(BANGKIT JAYA / WH)
Baca Juga: Modifikasi Gila VW Klasik Ini Jadi Juara Hot Wheels Legend Tour Indonesia
Pelajari lebih lanjut tentang Honda Brio
Mobil Honda Lainnya
Honda Brio Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Honda Pilihan
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature