10 Hal Yang Perlu Diketahui dari Lexus UX

JAKARTA, Carvaganza – Kehadiran UX merupakan bagian dari upaya Lexus untuk masuk ke konsumen premium dari kalangan muda dan dinamis. Pasalnya dulu pra 2018, Lexus masih menargetkan konsumen dari kalangan yang sudah berumur yang mencari mobil mewah dan nyaman. Lexus UX juga dihadirkan untuk menyaingi Lincoln dan Cadillac di pasar Amerika Serikat yang sudah lebih dulu bermain di pasar itu.

Untuk mengetahui Lexus UX selanjutnya, ada 10 hal yang perlu diketahui tentang Lexus UX.

1. Lexus mulai mendebut UX pada Geneva Motor Show 2018 sebagai SUV entry level yang diposisikan di bawah NX. Memiliki desain yang lebih berani, stylish dikombinasikan dengan bentuk bodi yang compact.

2. Lexus pertama yang menyandang platform Toyota New Global Architecture (TNGA) untuk segmen C atau disingkat menjadi TNGA-C. UX sendiri merupakan singkatan dari Urban Explorer.

3. Diluncurkan di Amerika Serikat pada Desember 2018. Mendebut di Asia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Mendebut di Asia Tenggara pada Kuala Lumpur International Auto Show 2018.

4. Terdiri dari 3 varian yakni UX 200, UX 250h/260h dan UX 300e. Lexus UX 200 mengadopsi mesin bensin 4 silinder segaris M20A-FKS 2.0 liter yang dikombinasikan dengan transmisi CVT dan hanya tersedia dalam penggerak roda depan (FWD).

5. UX 250h (yang kalau dijual di Cina dengan nama UX 260h) bertenaga mesin bensin M20A-FXS 4 silinder segaris 2.0 liter yang dikombinasikan dengan satu motor listrik dan transmisi e-CVT. Tersedia dalam layout penggerak roda depan dan E-AWD.

6. Lexus UX 300e mulai mendebut di Guangzhou International Automobile 2019 sekaligus menjadi Lexus pertama bertenaga full elektrik. Menggunakan baterai lithium ion 54,3 kWh dengan kemampuan jarak tempuh dalam kondisi baterai penuh sampai 400 km.

7. Lexus UX ketika pertama kali meluncur sudah dilengkapi dengan Lexus Safety System+ 2.0 sebagai peranti standarnya.

Baca juga:  Ini 10 Hal Paling Menarik dari Lexus UX 300e

8. Lexus Safety System+ (LSS+) adalah sekumpulan fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang bertujuan membantu pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dan menghindari benturan.

Pada awalnya sistem ADAS pada Lexus terdiri dari Adaptive cruise control,  Forward-collision warning, Pedestrian detection, Automatic emergency braking, Lane-departure warning, Lane-keeping assistance dan Automatic high-beam headlights. Sehabis itu berkembang menjadi LSS+ 2.0, LSS+ 2.5, LSS+ A dan LSS+ 3.0.

9. Meskipun bertubuh compact dibandingkan kakak-kakaknya seperti NX dan RX series, kenyamanan adalah tujuan paripurna dari Lexus. Suspensinya menggunakan layout independen untuk belakang dan bagian belakang coil springs dan anti-roll bars di setiap sudutnya dengan setingan empuk.

10. Secara dimensi memang lebih kecil dari kakaknya, namun tim engineer sukses mendesain UX dengan kabin yang cukup lapang di kelasnya. Trim pintu dan dashboard dilapisi oleh kulit premium dengan sentuhan krom dan jahitan yang kontras namun harmonis. Tentunya sentuhan nuansa lebih sporty dan dinamis lebih banyak ditemukan di sini karena segmennya memang orang yang lebih muda. (EKA ZULKARNAIN)

Baca juga:  Lexus Luncurkan UX 250h 2023, Pilihan Mesin Hanya Tinggal Hybrid