UABS Targetkan Tambah TKDN Mobil Listrik MG Sampai 80 Persen

Incar produksi paket baterai mobil listrik agar bisa tawarkan harga lebih kompetitif.

UABS

JAKARTA, Carvaganza - Hadirnya fasilitas perakitan baterai milik PT Unified Automotive Battery System Indonesia (UABS Indonesia) membawa optimisme baru bagi industri kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan yang saat ini memasok baterai eksklusif untuk MG Motor Indonesia, juga membuka peluang untuk memproduksi baterai bagi sepeda motor listrik di masa depan.

Menurut Joy Zheng, General Manager UABS Indonesia, fasilitas perakitan mereka di Indonesia tidak hanya ditujukan untuk kendaraan roda empat. UABS juga telah memulai diskusi dengan beberapa produsen sepeda motor listrik, termasuk Alva dan United Bike, untuk memenuhi kebutuhan baterai mereka.

Selain itu, UABS juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai penyedia layanan penukaran baterai, dengan tujuan untuk memudahkan mobilitas dalam penggunaan kendaraan listrik, terutama bagi layanan transportasi umum seperti ojek online.

MG UABS Battery

“Kami telah membawa solusi baterai kendaraan roda dua kami pada awal September. Kami telah berbicara dengan produsen sepeda motor listrik seperti Alva dan United Bike. Kami juga berkomunikasi dengan layanan penukaran baterai Swap, yang memasok untuk Grab. Kami juga bertemu dengan produsen kendaraan roda dua lainnya selama kunjungan ini. Mudah-mudahan sesuai dengan rencana pengembangan kami. SOP baterai kendaraan roda dua kami akan dimulai tahun depan,” ujar Joy, pada 5 November lalu.

Baca Juga: Geely Debut di Indonesia Tahun Depan, Fokus Pada Segmen Elektrifikasi

Fasilitas UABS Indonesia berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi di SAIC International Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 20.000 unit baterai per tahun.

Joy menyebutkan bahwa investasi awal UABS Indonesia mencapai 50 juta RMB atau sekitar Rp110 miliar. Saat ini, fasilitas ini memproduksi dua jenis baterai: E1 berbasis lithium iron phosphate (LFP) dan E2 berbahan nikel mangan kobalt (NMC). UABS Indonesia kini memproduksi tiga varian baterai, yaitu E1 berkapasitas 51 kWh, E2-51 kWh, dan E2-64 kWh, yang semuanya telah melalui berbagai uji kualitas dan keamanan.

“Tingkat TKDN baterai sebesar 10 persen. Kami sudah melakukan pemeriksaan bersama auditor pada Oktober lalu. Saat ini sedang mengevaluasi persentase total baterai dan mereka mengatakan kami telah memenuhi standar 10 persen,” ungkap Joy.

Joy menargetkan bahwa pada tahun 2027, TKDN untuk produk MG akan mencapai 80 persen. Dengan tambahan TKDN 10 persen saat ini, total TKDN untuk produk MG kini mencapai 40 persen.

MG UABS Battery

“Dua tahun ke depan TKDN akan menjadi 60 persen, itu artinya UABS harus melokalkan baki aluminium kami untuk semua kemasan baterai serta harness tegangan tinggi,” lanjut Joy.

Bagi MG Indonesia, pemakaian baterai lokal memperkuat layanan purnajual mereka. CEO MG Motor Indonesia, He Guowei, menjelaskan bahwa hal ini akan membantu memperbaiki penanganan masalah terkait baterai.

“Ini berpengaruh ke layanan servis purna jual, karena ini akan membantu apabila ada kasus bersifat fungsional atau keamanan. Kami bisa dengan cepat memberikan layanan yang baik,” ujar Guowei.

“Kedua, kehadiran fasilitas perakitan ini akan mereduksi biaya produksi. Kami bisa menawarkan harga yang lebih baik dan memberikan manfaat lebih kepada konsumen,” tambah Guowei.

New MG ZS EV dan MG 4 EV CKD

Baterai dari PT UABS Indonesia ini akan langsung digunakan pada model MG yang diproduksi di Indonesia, termasuk MG 4 EV dan MG ZS EV yang dirakit di fasilitas Cikarang, Jawa Barat. Baterai rakitan UABS memenuhi standar internasional, baik untuk pasar Eropa maupun Amerika Serikat.

UABS sendiri merupakan perusahaan hasil kolaborasi antara grup SAIC dan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), produsen baterai lithium terbesar di dunia. Di Indonesia, SAIC memiliki beberapa merek seperti Wuling, MG, dan Maxus. Di Tiongkok, SAIC juga memproduksi kendaraan untuk Volkswagen, Chevrolet, dan Buick.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Mazda MX-30 Tandai Debut di Pasar EV Indonesia, Harga Rp860 Juta

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil MG Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature