Toyota Ajak Anak Muda Peduli Keselamatan Berkendara

TANGERANG, 9 Agustus 2018 – Toyota terus mendukung upaya-upaya bagi terciptanya pemahaman keselamatan berkendara bagi masyarakat. Salah satunya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memfasilitasi acara Student Day Safety Driving bersama komunitas Toyota.

Toyota mengajak mahasiswa dari perguruan tinggi mengunjungi Toyota Booth  GIIAS 2018 di ICE-BSD City Serpong, Banten, Rabu (8/8). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan makin menambah wawasan yang mendalam tentang keselamatan berkendara bagi mahasiswa sebagai kalangan muda generasi penerus.

“Melalui acara ini, Toyota ingin berbagi ilmu dan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keamanan berkendara kepada para mahasiswa. Kami berharap, para mahasiswa ini bisa menjadi penggerak utama dalam hal keselamatan berkendara di tengah-tengah masyarakat,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Soerjopranoto.

Tingginya angka kecelakaan memang masih mengkhawatirkan. Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia yang dilansir pada 2017 menyebutkan setiap tahun tercacat 28.000-38.000 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Jumlah tersebut membuat Indonesia berada di peringkat pertama negara dengan rasio tertinggi kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia.

TAM saat ini tengah menggelar program Toyota Safety Campaign untuk kalangan muda. Program yang berlangsung April hingga Oktober 2018 ini dilakukan dengan mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Selain Universitas Indonesia, Universitas Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, pelaksanaan program Toyota Safety Campaign juga akan menyasar kalangan mahasiswa di Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Katholik Parahyangan Bandung.

Soerjopranoto mengatakan keseriusan Toyota memperhatikan keselamatan berkendara juga diwujudkan dengan senantiasa melengkapi berbagai fitur keselamatan pada mobil Toyota. Bahkan, untuk kendaraan di segmen entry seperti Agya dan Calya juga telah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap.

“Kelengkapan fitur-fitur keselamatan yang dimiliki sebuah mobil ditambah dengan pengetahuan untuk mengemudi secara aman, kami harapkan bisa mencegah atau paling tidak meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan berkendara,” kata Soerjopranoto.

RAJU FEBRIAN