Target Penjualan 600 Ribu Mobil Tahun Ini, Gaikindo: Berat!

Target Penjualan 600 Ribu Mobil Tahun Ini, Gaikindo: Berat!
JAKARTA, Carvaganza -- Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak hebat ke banyak sektor, tak terkecuali otomotif. Sejak dihantam wabah pada Maret lalu, pasar kendaraan melorot meski secara perlahan kembali mengalami kenaikan sejak Juni 2020. Meski demikian revisi target penjualan 600 ribu unit kendaraan pada tahun 2020 ini, sepertinya masih gamang untuk dicapai.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa 2020 tersebut masih menjadi tanda tanya. Target penjualan 600 ribu unit mobil kata dia dinilainya berat. Alasannya, pertama, pasar yang masih jauh dari normal dibandingkan sebelum pandemi. Kedua, waktu hanya tinggal dua bulan lagi.

“Kami masih dipatok 600 ribu unit, tapi sepertinya agak berat. Waktunya sekarang sudah November. Sedangkan Desember, konsumen sudah mulai banyak libur,” jelas Kukuh Kumara, dalam webinar diskusi virtual industri otomotif bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) dan Forum Wartawan Industri (Forwin), Kamis (12/11/2020).

Faktor lain, lanjutnya, ada juga konsumen yang sengaja menahan minat atau keinginan membeli mobil baru untuk saat ini. Mereka memilih menunggu tahun depan untuk peluncuran mobil baru. “Ada konsumen yang menahan diri untuk membeli mobil baru, dan akan melakukan pembelian di tahun depan. Yang jelas kami maraton (dalam memasarkan) bukan lari cepat lagi,” tambah Kukuh Kumara.


Revisi Target


Sebelumnya, Gaikindo telah merevisi target penjualan di 2020. Di awal tahun disebutkan, penjualan akan ada di angka 1,05 juta unit. Inipun sebenarnya lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang ada di angka 1,030 juta unit. Target baru kemudian ditetapkan di angka 600 ribu. Inipun mendapat revisi. Pasalnya, meski sudah terlihat ada pertumbuhan penjualan pada beberapa bulan terakhir, namun berdasarkan data, masih jauh dari harapan dan prediksi sebelumnya.

“Dampak pandemi Covid–19 terhadap industri KBM roda 4, pasar turun ± 50 persen disebabkan permintaan/daya beli menurun. Gaikindo merevisi target penjualan 2020 menjadi 525.000 unit. Begitu juga produksi dan ekspor CBU yang menyesuaikan,” demikian tertulis dalam paparan.

Sebagai informasi, hingga September penjualan whole sales ada di angak 372.046 ribu unit dan retail sales 407.396 unit. Sedankan sampai Oktober -- meski belum ada data resmi Gaikindo -- penjualan nasional naik tipis. Retail sales berada di kisaran 450 ribu unit dan sekitar 420 ribu untuk whole sales.

Menurut Stefanus Soetomo, Staf Ahli Gaikindo, pada tiga bulan pertama di 2020 penjualan masih sesuai rencana. Namun dampak pandemi Cobid-19 mulai terasa di akhir Maret. April menjadi titik terparah di mana penjualan wholesales hanya menyentuh angka 3.500 unit dari biasanya sekitar 85 ribu sampai 90 ribu unit rata-rata per bulan.

“Itu artinya hanya lima persen saja dari normal, atau turun mencapai 95 persen. Dari situ Gaikindo berdiskusi dan keluarlah angka 600 ribu unit dari sebelumnya 1.050.000 unit sampai akhir tahun,” pungkas Stefanus Soetomo.

Berbagai upaya dilakukan. Misalnya, Kementerian Perindustrian bersama Gaikindo sempat mengajukan usulan pembebasan atau pengurangan pajak bagi pembelian mobil baru pada September. Wacana sempat mengambang selama sebulan, sebelum akhirnya ditolak tegas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature