Tahun 2040, Tidak Ada Mobil Pakai BBM di Perancis
PARIS, 14 Juni 2019 – Perancis tunjukkan ketegasannya untuk menciptakan lingkungan udara yang bersih di masa depan, dengan melarang kendaraan bermesin konvensional beredar. Ditargetkan Pemerintah Perancis, pada tahun 2040 tidak ada lagi kendaraan beremisi karbon.
Reuters melaporkan bahwa Elizabeth Borne, Menteri Transportasi Perancis ingin negaranya bebas emisi CO2 pada tahun 2050, tanpa ada lagi konsumsi bahan bakar fosil. Kendaraan bertenaga listrik akan mendominasi jalanan di Perancis nantinya.
“Kami punya target untuk netralitas karbon pada tahun 2050 dan kami butuh jalur yang kredibel untuk mewujudkannya, yang mencakup pelarangan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil pada tahun 2040,” kata Borne.
Langkah yang akan dilakukan Perancis adalah dengan membantu para pabrikanya (PSA dan Renault) untuk beralih ke teknologi penggerak listrik, hidrogen, dan bahkan biogas. Kebijakan ini semakin dipertegas sejak era pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.
Lebih lanjut, pemerintah Perancis akan lengkapi fasilitas umum dengan charging station di area parkir lingkungan perkantoran, perumahan dan apartemen. Mereka yang memiliki dan mengelola fasilitas umum nantinya diperbolehkan untuk mengajukan instalasi charging station.
Kebijakan ini juga akan mengarahkan masyarakat untuk bisa lebih memanfaatkan solusi transportasi baru, termasuk peningkatan jaringan rel kereta, jalur sepeda, e-scooter dan car-sharing. Pemerintah nantinya akan memberi opsi ke perusahaan untuk membebaskan pajak atau memberi subsidi 400 Euro ke karyawannya untuk menggunakan transportasi umum.
Jika Perancis menargetkan bebas kendaraan bermesin konvensional pada tahun 2040, Norwegia sebagai pemimpin pemakaian kendaraan listrik di Eropa justru menargetkan lebih awal pada 2025 diikuti Belanda, sementara Jerman pada 2030.
WAHYU HARIANTONO
Reuters melaporkan bahwa Elizabeth Borne, Menteri Transportasi Perancis ingin negaranya bebas emisi CO2 pada tahun 2050, tanpa ada lagi konsumsi bahan bakar fosil. Kendaraan bertenaga listrik akan mendominasi jalanan di Perancis nantinya.
“Kami punya target untuk netralitas karbon pada tahun 2050 dan kami butuh jalur yang kredibel untuk mewujudkannya, yang mencakup pelarangan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil pada tahun 2040,” kata Borne.
Langkah yang akan dilakukan Perancis adalah dengan membantu para pabrikanya (PSA dan Renault) untuk beralih ke teknologi penggerak listrik, hidrogen, dan bahkan biogas. Kebijakan ini semakin dipertegas sejak era pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.
Lebih lanjut, pemerintah Perancis akan lengkapi fasilitas umum dengan charging station di area parkir lingkungan perkantoran, perumahan dan apartemen. Mereka yang memiliki dan mengelola fasilitas umum nantinya diperbolehkan untuk mengajukan instalasi charging station.
Kebijakan ini juga akan mengarahkan masyarakat untuk bisa lebih memanfaatkan solusi transportasi baru, termasuk peningkatan jaringan rel kereta, jalur sepeda, e-scooter dan car-sharing. Pemerintah nantinya akan memberi opsi ke perusahaan untuk membebaskan pajak atau memberi subsidi 400 Euro ke karyawannya untuk menggunakan transportasi umum.
Jika Perancis menargetkan bebas kendaraan bermesin konvensional pada tahun 2040, Norwegia sebagai pemimpin pemakaian kendaraan listrik di Eropa justru menargetkan lebih awal pada 2025 diikuti Belanda, sementara Jerman pada 2030.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature