LEBARAN DRIVE: Ini 5 Hal Favorit dari Mazda3 Hatchback Sebagai Partner Liburan

JAKARTA, Carvaganza – Sebuah hatchback memang bukan pertimbangan utama saat akan mencari kendaraan untuk melakukan perjalanan mudik. Namun ada sebuah New Mazda3 Hatchback dalam line up Lebaran Drive 2024 oleh Oto Media Group. Lalu bagaimana Mazda3 Hatchback bisa menemani masa libur Lebaran?

Kebetulan, awak redaksi yang memilih mobil ini tidak melakukan perjalanan keluar kota, alias menghabiskan waktu libur di Jakarta. Plus, belum berkeluarga, makanya tidak merasa perlu memakai mobil yang berukuran besar atau berkapasitas penumpang banyak. Dan karena lalu lintas di kota Jakarta menjadi lengang dan bebas dari kemacetan, memberi kesempatan ideal untuk menikmati keasikan karakter berkendara dari Mazda3.

Setelah sekitar dua pekan ditemani Mazda3 selama masa libur Lebaran, berikut 5 hal yang menjadi favorit kami dari Mazda3 Hatchback.

Desain

Tentu daya tarik utama dari Mazda3 adalah desainnya, yang membuatnya banyak digemari oleh para car enthusiasts. Terutama pada versi hatchback, yang visualnya sangat mirip dengan versi konsepnya, yaitu Mazda Kai. Perbedaannya sangat minor dibanding konsepnya, yaitu pada spion luar dan velgnya.

Siluet bonnet panjang dan lekuk body yang minimalis menjadikannya lebih menarik perhatian dibandingkan model sekelasnya. Belum lagi kalau melihat panel pilar C yang cukup tebal mengikuti garis atap yang landai, memberi kesan seksi pada Mazda3. Wajah yang agresif disertai siluet yang seksi menjadi proporsi yang menarik bagi mata. Bahkan menjadi obyek yang manis diabadikan fotonya dari segala sudut.

Baca Juga: LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan

Jika masuk ke dalam, nuansa premium sangat kuat terasa. Kombinasi material soft touch dan lapisan kulit ditata dengan apik. Apalagi melihat sentuhan trim kulit merah burgundy pada jok, dashboard dan trim pintu yang menjadi khas Mazda3 Hatchback. Tatanan layout interiornya memberikan nuansa yang beda level dibanding para rivalnya.

Lagi-lagi, desain yang mirip dengan konsep Kai diterapkan di dalam kabin. Mulai dari desain setir, layout dashboard, konsol tengah, sampai area panel instrumen. Perbedaan paling terlihat ada pada layar sistem infotainment yang lebih sederhana, hanya menghiasi bagian tengah dashboard.

Mesin Naturally Aspirated

Memang bukan hal yang baru, namun mazda masih percayakan mesin naturally aspirated alias tanpa induksi tambahan seperti turbocharger atau supercharger. Mazda3 yang ditawarkan di Indonesia mengusung unit empat silinder 2.0 liter Skyactiv-G. Bisa dibilang unit mesin yang sama seperti model generasi sebelumnya, namun telah dikembangkan lebih lanjut untuk berbagai kebutuhan.

Dapur pacu ini menyimpan tenaga 155 ps / 152 hp dan dipadukan torsi 200 Nm. Disalurkan ke roda depan via transmisi otomatis Skyactiv-Drive 6 percepatan. Dengan formula ini, Mazda3 bisa memberikan feeling berkendara yang lebih alami. Setiap lajunya terasa linear, namun tetap memberikan performa yang cekatan.

Dan selama dipakai liburan, mesin Mazda3 juga bisa menawarkan konsumsi BBM yang terbilang irit. Setidaknya hasil pengujian kami sanggup mencatat rata-rata konsumsi 11 sampai 12 km/liter untuk keliling kota.

Kabin Driver Oriented

Rancangan Mazda3 generasi terbaru semakin terfokus untuk memanjakan pengemudi khususnya. Bisa dilihat dari bagaimana pabrikan mendesain sisi kokpit agar kenikmatan pengemudi semakin optimal. Dimulai dari desain setirnya, yang berbeda dibandingkan model Mazda lainnya (selain CX-30). Palang yang ramping membuat genggaman tangan terasa pas dan mantap untuk memutarnya.

Baca Juga: Mazda CX-80 Debut di Eropa, Tawarkan Elektrifikasi Sebagai SUV 7-Seater Mewah

Rangkaian tombol di setir juga mudah dijangkau oleh jempol tangan, serta feeling taktis yang menambah rasa intuitif. Lalu ventilasi AC di balik setir juga dibentuk seolah mengitari dan menyatu dengan kokpit tempat bekerjanya pengemudi. Lalu meter cluster yang memadukan instrumen analog dengan layar TFT 7 inci di tengah. Selain informatif untuk data dan fitur keselamatan, interface bisa dibuat sederhana jika tidak mau terekspos terlalu banyak data. Nilai plus karena Mazda tidak mendesain dashboard yang didominasi layar besar dan panjang.

Lalu posisi duduknya juga bisa diatur sedemikian rupa sesuai keinginan pengemudi. Jok bisa diatur secara elektrik sebanyak 8 arah, termasuk 2 memori untuk menyimpan pengaturan. Lalu setirnya juga bisa diatur secara tilt dan teleskopik. Sementara garis jendela samping yang tinggi sejajar bahu membuat sensasi berada di dalam mobil sport.

ADAS Lengkap

Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) sudah menjadi tren yang wajib dimiliki oleh mobil baru belakangan. Tapi Mazda sudah konsisten menawarkan fitur keselamatan canggih pada produknya hampir selama 10 tahun terakhir. Termasuk untuk Mazda3 terbaru yang mulai ditawarkan sejak 2019, sudah dibekali fitur lengkap.

Khusus untuk ADAS yang dikemas sebagai i-Activsense, daftar fiturnya yaitu:

• Adaptive Front-Lighting system (AFS)
• High-beam control (HBC)
• Smart city brake support [Forward> (SCBS-F)
• Smart brake support (SBS) & Forward obstruction warning (FOW)
• Mazda radar cruise control (MRCC)
• Blind Spot Monitoring (BSM) and Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
• Lane Departure Warning System (LDWS)
• Lane Keep Assist System (LAS)
• Driver Attention Alert (DAA)

Sedangkan untuk fitur keselamatan aktif yang menjadi standarnya, Mazda3 punya ABS with EBD dan BA, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Hill Launch Assist (HLA), Emergency Stop Signal (ESS), Front and Rear Parking Sensor, serta Backup Monitor. Jadi walaupun usianya menginjak 5 tahun, Mazda3 sudah lebih dulu tawarkan fitur ADAS lengkap sebagai standarnya.

Fun to Drive

Sesuai dengan tujuannya dipilih mobil ini, karakter dan kesenangan berkendaranya menjadi hal utama yang diincar dari Mazda3 Hatchback. Apalagi dengan volume lalu lintas yang berkurang drastis selama libur Lebaran, menjadi lahan yang ideal untuk menikmati Mazda3.

Karakternya terasa tenang, halus, dan dewasa. Baik untuk bantingan suspensinya, respons setir, serta kekedapan kabin. Lalu respons mesin yang linear namun padat untuk diajak berakselerasi. Berkendara santai alias cruising keliling Jakarta terasa nyaman dan menyenangkan. Sementara kalau mau menikmati performanya, ajak saja ke jalan tol. Bahkan di saat kencang, perilakunya tidak membuat cepat lelah.

Karakter berkendara Mazda3 Hatchback mengimbangi visual desain menawannya yang selalu mencuri perhatian di setiap sudut jalan. Bahkan saat tidak ada keperluan untuk pergi, akan ada alasan untuk bosan diam di rumah demi mengendarai Mazda3.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Mobil Listrik Mini Dari Zhidou Dijual Tidak Sampai Rp100 Juta