Sistem Kelistrikan Bermasalah, Mercedes-Benz Recall 1 Juta Mobil
MUENCHEN, 7 Maret 2017 -- Perusahaan otomotif asal Jerman, Daimler AG, mengumumkan rencananya untuk melakukan penarikan kembali alias recall sekitar 1 juta unit Mercedes-Benz di seluruh dunia. Recall karena ada terdeteksi ada permasalahan pada sekring dan bisa menyebabkan kebakaran.
Recall ini sengaja dilakukan karena beberapa jenis mobil Mercedes-Benz yang diproduksi sepanjang 2015-2017 diduga beresiko terjadi kebakaraan. Permasalahan pada sistem kelistrikan terutama soal komponen pengaman. Demikian dilansir Reuters.
"Setiap kendaraan yang terkena dampak dalam persediaan tidak akan dijual hingga dapat dilengkapi dengan sekering tambahan," kata juru bicara Mercedes-Benz, Rury Lumson.
Ia menjelaskan, pada situasi saat mesin tidak bisa dinyalakan dan pemilik kendaraan berupaya terus menyalakan kendaraan. Pada saat itulah arus listrik terus mengalir sehingga bisa menyebabkan overheat dan membuat komponen tertentu meleleh. Menurut Lumsdon, perbaikan hanya memakan waktu satu jam dan konsumen tidak dikenakan biaya.
Namun Mercedes tidak memberikan detail negara-negara mana saja yang masuk dalam daftar recall. Pengumuman ini diketluarkan setelah adanya 51 laporan, 30 di antaranya berada di Amerika Serikat, telah terjadi kebakaran. Namun demikian tidak ada korban cedera atau meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Disebutkan, recall ini akan mulai dilakukan untuk tahap pertama di wilayah Amerika Serikat, pada Juli mendatang. Negeri Paman Sam dipilih karena setidaknya ada 307.629 unit.
Model-model yang akan dilakukan recall meliputi 7 model Mercedes-Benz seperti A-Class, B-Class, C-Class, E-Class, CLA-Class, GLA-Class, dan GLC-Class yang diproduksi mulai dari 2015-2017.
RAJU FEBRIAN
Recall ini sengaja dilakukan karena beberapa jenis mobil Mercedes-Benz yang diproduksi sepanjang 2015-2017 diduga beresiko terjadi kebakaraan. Permasalahan pada sistem kelistrikan terutama soal komponen pengaman. Demikian dilansir Reuters.
"Setiap kendaraan yang terkena dampak dalam persediaan tidak akan dijual hingga dapat dilengkapi dengan sekering tambahan," kata juru bicara Mercedes-Benz, Rury Lumson.
Ia menjelaskan, pada situasi saat mesin tidak bisa dinyalakan dan pemilik kendaraan berupaya terus menyalakan kendaraan. Pada saat itulah arus listrik terus mengalir sehingga bisa menyebabkan overheat dan membuat komponen tertentu meleleh. Menurut Lumsdon, perbaikan hanya memakan waktu satu jam dan konsumen tidak dikenakan biaya.
Namun Mercedes tidak memberikan detail negara-negara mana saja yang masuk dalam daftar recall. Pengumuman ini diketluarkan setelah adanya 51 laporan, 30 di antaranya berada di Amerika Serikat, telah terjadi kebakaran. Namun demikian tidak ada korban cedera atau meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Disebutkan, recall ini akan mulai dilakukan untuk tahap pertama di wilayah Amerika Serikat, pada Juli mendatang. Negeri Paman Sam dipilih karena setidaknya ada 307.629 unit.
Model-model yang akan dilakukan recall meliputi 7 model Mercedes-Benz seperti A-Class, B-Class, C-Class, E-Class, CLA-Class, GLA-Class, dan GLC-Class yang diproduksi mulai dari 2015-2017.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature