Demi Puncak Klasemen Formula E, Porsche Incar Kemenangan Jakarta E-Prix

JAKARTA, Carvaganza - Porsche bisa dibilang menjadi salah satu protagonist pada musim balap Formula E kali ini. Selain menjadi official car supplier, Porsche kini juga tengah bersaing untuk menjadi juara dunia, baik di klasemen pembalap maupun tim. Seri Jakarta E-Prix pekan ini akan menjadi momentum Porsche untuk mempertahankan peluang tersebut.
Seri 2023 Jakarta E-Prix berada di paruh kedua musim kesembilan alias 2023, tepatnya seri ke-10 dan 11. Musim ini Jakarta berkesempatan untuk menggelar double header, alias seri ganda dalam kalender kejuaraan. Teritori yang masih terbilang baru membuka peluang persaingan lebih lebar untuk para pembalap dari semua tim.
Tim TAG Heuer Porsche Formula E sendiri saat ini tengah bertengger di posisi kedua klasemen tim, dengan koleksi 169 poin, terpaut 13 poin dari Envision Racing di puncak klasemen. Sedangkan pembalap Porsche, Pascal Wehrlein, juga menempati posisi kedua klasemen pembalap dengan 101 poin, disusul rekan setimnya Antonio Felix da Costa di posisi keenam dengan 68 poin. Puncak klasemen pembalap saat ini dipegang Nick Cassidy, dengan total 121 poin.
Tidak cuma tim pabrikan, Porsche juga punya tim konsumen yakni Avalanche Andretti yang mengadopsi drivetrain Porsche 99X Electric. Tim yang mengandalkan duet pembalap Andre Lotterer dan Jake Dennis ini tengah berjuang di posisi keempat klasemen. Namun untuk seri Jakarta, Lotterer digantikan sementara oleh rookie David Beckmann, karena harus mengikuti sesi tes Le Mans.
Baca Juga: Siap Meriahkan Sirkuit Ancol Weekend Ini, Simak Hal Menarik Soal Formula E di Jakarta
Baik Wehrlein dan da Costa sepakat bahwa cuaca dan suhu yang tinggi di Jakarta akan kembali menjadi faktor penting saat balapan. Hal ini yang diharapkan bisa membuka peluang pertarungan yang lebih seru di atas lintasan. Kemampuan setiap tim dan pembalap dalam beradaptasi dengan iklim Indonesia bisa memberi keuntungan.
“Akan menjadi akhir pekan yang panas dalam setiap aspek. Tahun lalu, kami beradaptasi dengan baik terhadap kondisi, yang tidak hanya berdampak pada para pembalap dan tim, tapi juga peralatan – khususnya ban. Setelah Monaco, kami punya persiapan sedikit lebih lama untuk seri ganda di Jakarta dan menganalisa apa yang mungkin kami tidak lakukan dengan baik di beberapa balapan lalu. Sekarang, kami kembali untuk menyerang,” kata Wehrlein, eks rekan setim Rio Haryanto di F1.

Sementara da Costa, sempat tampil kencang pada debut Jakarta E-Prix tahun lalu. Pada kualifikasi, pembalap berpaspor Portugal ini start dari baris terdepan grid, yakni posisi kedua. Bahkan targetnya kali ini bisa mencapai podium, setelah nyaris terwujud musim lalu setelah finish keempat. Antusiasme fans balap di Jakarta juga tidak sabar dirasakannya lagi.
“Meski saya melewatkan podium dengan finish keempat, ada banyak memori baik. Sambutan penonton sangat baik pada Formula E dan antusiasme mereka membuat suasananya luar biasa. Sirkuit ini adalah trek berkecepatan medium dengan grip yang baik. Setelah Monaco, kami tidak sabar untuk lebih meningkatkan posisi kami lagi dalam perebutan gelar di Jakarta,” jelas da Costa yang juga mantan juara Formula E.

“Panas dan kelembaban yang tinggi membuat Anda mengalami tekanan fisik yang ekstrem. Tapi sebagai seorang atlet, Anda berlatih untuk balapan seperti ini,” lanjutnya.
Dua balapan Jakarta E-Prix kali ini akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu (3-4/6/2023), pekan ini. Dengan tujuh seri tersisa musim ini, peluang Porsche untuk meraih gelar juara dunia tim dan pembalap masih sangat terbuka. Pengalaman musim lalu di Jakarta bisa menjadi bekal baik bagi tim untuk bisa kembali meraih kemenangan sejak awal musim.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Porsche Ganas Garapan Techart Resmi Masuk di Indonesia Oleh TDA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Porsche Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature