Sebelum Pilih Asuransi TLO Atau Comprehensive, Ketahui Perbedaannya
Pahami setiap perbedaan asuransi TLO dan komprehensif.
JAKARTA, Carvaganza - Asuransi merupakan elemen penting saat memiliki kendaraan, karena banyak kejadian tak terduga bisa terjadi saat berkendara. Mulai dari goresan ringan, kerusakan bodi, kecelakaan, pencurian, hingga bencana alam.
Pengeluaran besar akibat hal-hal tersebut bisa diminimalkan dengan asuransi. Untuk mengantisipasi berbagai masalah kendaraan, terutama mobil, sebaiknya memilih asuransi jenis Total Loss Only (TLO) atau comprehensive?
Jika Anda memilih polis comprehensive untuk mobil, berarti kendaraan Anda dilindungi untuk ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau kerusakan sebagian. Perlindungan ini mencakup kecelakaan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat, pencurian, dan kecelakaan lalu lintas lainnya.
Banyak orang masih salah paham dengan istilah perlindungan "all risk." Mereka mengira asuransi ini melindungi dari semua risiko, padahal sebenarnya yang dimaksud adalah perlindungan komprehensif. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua kejadian bisa di-cover oleh polis komprehensif kecuali ada perluasan polis, seperti untuk banjir, kerusuhan, gempa bumi, dan lainnya.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Akan Memilih Asuransi Mobil
Asuransi komprehensif memberikan perlindungan untuk kerusakan ringan, kerusakan berat, hingga kehilangan. Misalnya, jika mobil Anda terserempet angkutan umum dan mengalami kerusakan minor yang mengganggu penampilan, Anda dapat mengklaim asuransi jika memiliki jenis komprehensif. Jika Anda menggunakan mobil sebagai alat transportasi harian, jenis asuransi ini dapat mencegah risiko buruk yang mungkin terjadi pada mobil Anda. Usia maksimal kendaraan yang dilindungi adalah sembilan tahun.
Di sisi lain, asuransi Total Loss Only (TLO) berarti "hanya kehilangan total." Maksudnya, jika biaya perbaikan untuk kerusakan mencapai 75% atau lebih dari harga kendaraan sebelum kerugian, maka kerusakan tersebut dianggap total. Asuransi ini menjamin kerugian jika kendaraan hilang karena dicuri, namun tidak menanggung kerusakan ringan.
Perbedaan antara kedua jenis asuransi ini dijelaskan oleh SVP Communication & Customer Service Management, L. Iwan Pranoto. Asuransi komprehensif menanggung kerugian dari kerusakan sebagian (partial loss) hingga kerugian total (total loss).
“Artinya, kerugian kecil, kerugian besar, hingga kehilangan karena pencurian dapat di-cover jika tertanggung memiliki asuransi komprehensif. Bahkan goresan kecil pun dapat kami cover. Namun, kami harap pelanggan memastikan adanya pengecualian dan ketentuan yang harus dipahami agar perlindungan lebih optimal. Pelanggan dapat menambahkan perluasan jaminan dalam polis asuransi,” jelas Iwan.
Demikian perbedaan singkat antara asuransi mobil komprehensif dan TLO. Penting bagi pemilik kendaraan untuk melindungi aset bergerak ini dari berbagai hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, kebakaran, pencurian, dan lainnya. Beberapa masalah ini menjadi alasan kuat mengapa asuransi diperlukan untuk melindungi mobil Anda.
Hal yang Tidak Dijamin Asuransi
Tidak semua kasus kehilangan mobil akan ditanggung oleh asuransi, karena latar belakang kehilangan kendaraan bisa berbeda-beda. Ini berkaitan dengan klaim asuransi Anda. “Kendaraan yang ter-cover oleh asuransi adalah mobil yang benar-benar hilang karena pencurian, bukan penggelapan,” tambah Iwan.
Penggelapan, dalam konteks ini, adalah kehilangan kendaraan karena pemilik secara sadar menyerahkan mobilnya, atau bisa disebut penipuan. Dalam kasus seperti itu, asuransi tidak akan memberikan jaminan. Bagaimana asuransi menentukan kronologi kejadian tersebut?
Inilah tujuan dari surat kehilangan yang diberikan oleh kepolisian. Surat tersebut menjadi acuan bagi asuransi untuk menentukan apakah mobil benar-benar hilang atau terjadi penipuan. Jika kronologi tidak masuk akal, asuransi berhak melakukan survei langsung untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Jika terbukti ada kebohongan dalam kronologi, kendaraan Anda tidak akan dilindungi.
Lebih jauh lagi, perusahaan asuransi bisa menuntut pemilik karena melakukan penipuan. Selain itu, ada hal-hal lain yang tidak dilindungi oleh asuransi, seperti insiden yang melanggar aturan lalu lintas. Jika Anda ingin mengklaim kehilangan kendaraan namun Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah tidak berlaku, maka asuransi tidak akan memberi jaminan. Untuk mengajukan klaim atas mobil yang hilang, siapkan dokumen berikut:
- Formulir klaim yang telah diisi lengkap
- Fotokopi polis asuransi kendaraan
- Fotokopi SIM & STNK
- Dokumen asli laporan kehilangan dari kepolisian
- Berita Acara Pemeriksaan (BAP) jika diperlukan
- BPKB, Faktur, STNK (asli)
- Kwitansi bermeterai kosong rangkap tiga
- Kunci kendaraan (minimal dua buah)
- Surat Keterangan Kadit Serse Polda
- Surat tanda pemblokiran STNK dari Polda
- Surat Subrogasi
Pastikan latar belakang kejadian dan dokumen-dokumen persyaratan, baik kendaraan maupun data diri sebagai pengemudi, telah memenuhi syarat. Contoh-contoh ini memudahkan calon konsumen memilih jenis asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Atraktif di Kelasnya, Ini 5 Hal Favorit dari Hyundai Stargazer X
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature