Porsche World Roadshow 2023, Merasakan Performa Maksimal Line-up Terbaik Stuttgart
SENTUL, Carvaganza - Indonesia kembali mendapat keistimewaan untuk kembali menjadi tuan rumah Porsche World Road Show (PWRS) tahun ini. Sebuah acara besar yang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk merasakan dan menggeber performa Porsche yang selayaknya. Sirkuit Sentul menjadi lokasi penyelenggaraan pada 2-10 Februari 2023.
Puluhan unit Porsche, tepatnya 27 mobil, dari berbagai model dan seri disediakan untuk bisa dirasakan oleh para peserta. Tidak main-main, seluruh unit adalah setir kiri, yang didatangkan langsung dari Jerman. Kebolehan performa Porsche dibuktikan di sini melalui trek slalom, hot lap, sampai off-road sekalipun.
Istimewanya acara ini, peserta tak hanya sekadar mencicipi ragam Porsche. Namun bisa menggeber dan menyiksa kemampuan tiap mobil. Asalkan selalu dalam koridor aman dan batasan. Tentunya dibimbing instruktur Porsche yang sangat berpengalaman. Semua model disiapkan. Sebut saja 911, 718 Boxster, 718 Cayman, Panamera, lini SUV Cayenne dan Macan, sampai sedan listrik Taycan. Bukan varian dasar saja, bahkan ranah GTS dan GT3 juga ada. Total ada 27 unit bersetir kiri karena didatangkan dari Jerman.
"Kami sangat bangga menjadi negara pertama yang memulai Porsche World Roadshow tahun ini. Cara terbaik untuk menikmati Porsche adalah dengan berada di belakang kemudi dan merasakan langsung adrenalin yang dibawanya di trek, dan PWRS adalah platform yang ideal untuk ini. Melalui berbagai bagian berkendara seperti handling, braking, slalom, dan off-road, kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berkendara setiap peserta di bawah bimbingan ahli dari instruktur mengemudi Porsche profesional," kata Alexander Riedel, General Manager Porsche Indonesia.
Baca Juga: Debut Asia Pasifik, Porsche 911 GT3 RS Muncul di Sirkuit Sentul
Tes Handling
Sirkuit Sentul bisa dilibas berkali-kali putaran sambil berganti-ganti mobil. Ya, dalam sesi handling, Porsche menyediakan dua jenis model coupe dan sedan dalam waktu berbeda. Bagian pertama, ada Porsche 911 Turbo S, 911 GT3, 911 GTS, 911 Targa 4 GTS dan Boxster GTS. Lalu deretan model empat pintu diwakili Panamera GTS, Macan GTS dan Taycan Turbo. Peserta silih berganti ke masing-mobil mobil. Mengitari tiap putaran dikawal oleh instruktur.
Bisa digeber, namun dibatasi. Setiap tikungan diberi kun sebagai referensi titik pengereman dan lajur menuju apex. Membentuk racing line yang harus diikuti peserta. Setiap lap berganti pengemudi lain. Lap berikutnya berganti mobil. Jadilah semua bisa menikmati tiap varian Porsche. Merasakan bagaimana perbedaan S, GTS, Turbo S, dan lain-lain.
Akselerasi dan Deselerasi
Ini bagian paling menantang adrenalin. Mengetes akselerasi dan braking menggunakan Porsche 911 Turbo S Cabriolet. Varian paling bertenaga dalam keluarga 911 generasi 992. Ditenagai enjin boxer 6-silinder 3.7-liter twin-turbo, penghasil 650 hp dan 800 Nm. Dipadukan girboks dual-clutch PDK tersalur ke empat roda (AWD), sprint 0-100 km/jam diklaim cuma 2,8 detik.
Tonjokan torsi raksasa seketika melesakkan tubuh ke dekapan jok bucket. Dalam sekejap tiba ke titik pengereman, saat itulah langsung injak pedal rem habis sampai mobil benar-benar melambat. Dua gaya gravitasi besar bisa dirasakan saat akselerasi maupun deselerasi, menggambarkan betapa buasnya 911 Turbo S.
Tapi ada yang lebih gila. Porsche juga menyediakan sedan listrik mewah Taycan varian Turbo S sebagai pembanding. Torsi raksasa 1.050 Nm dan tenaga 751 hp berasal dari dua motor terletak di as roda dan belakang. Tarikannya lebih menjambak lagi. Instruktur mewanti-wanti, tempelkan dulu kepala ke head rest sebelum bejek gas. Kalau tidak, leher bisa cedera. Klaim akselerasi sama seperti 911 Turbo S. Namun ketika diadu drag race, Taycan unggul sedikit. Itupun diisi penuh penumpang.
Slalom
Arena ini untuk merasakan betapa tajamnya pengendalian Porsche. Unit dipakai adalah 718 Boxster GTS 4.0. Versi high performance dari sang roadster, setelah mendapat mesin Boxer 6-silinder 4.0-liter dari GT4. Tenaga dihasilkan 394 hp dengan torsi 420 Nm. Eksploitasi output bukan keistimewaan mobil ini. Melainkan handling nyaris sempurna dari format mesin tengah dan penggerak roda belakang.
Mesin berada tepat di belakang kursi pengemudi dan penumpang. Menghasilkan distribusi bobot terasa berimbang antara bagian depan serta belakang. Itulah mengapa, respons mobil begitu penurut mengikuti pergerakan kemudi. Diajak meliuk-meliuk melewati kerucut begitu mulus, lincah dan tanpa limbung. Sangat mengasyikkan!
Off-road
Sesi off-road tak kalah seru. Lini SUV diwakili Cayenne dengan varian Cayenne biasa, Cayenne Turbo, Cayenne GTS dan Cayenne e-hybrid. Trek disiapkan di lahan kosong sisi lintasan utama sirkuit. Berbagai rintangan dibuat untuk membuktikan kepintaran sistem penggerak empat roda standar Cayenne. Hanya mengubah setelan mobil ke off-road dan meninggikan suspensi, semua dilewati dengan mudah meski tetap memakai ban jalan raya. Hanya memainkan pedal gas dan rem, biarkan sistem bekerja mengatur traksi di setiap roda.
Hot Laps
Menu terakhir ditutup dengan satu putaran disopiri para instruktur. Digeber habis dalam mode balap tanpa bantuan peranti elektrik sama sekali. Tunggangan yang disiapkan adalah varian terkencang semua. Salah satunya All New Porsche 911 GT3 RS. Diluncurkan berbarengan event dimulai, ia datang sebagai varian 911 paling mendekati spek balap. Eksteriornya penuh perangkat aerodinamika ekstrem serta banyak pengurangan bobot di mana-mana. Disebut mampu menghasilkan downforce mencapai 860 kg saat menyentuh kecepatan 285 km/jam. Sayap belakang superbesar dilengkapi sistem active yang dapat membuka dan menutup otomatis. Layaknya Drag Reduction System (DRS) di mobil Formula1.
Mobil lain yang tak kalah spektakuler adalah 718 Cayman GT4 RS. Ia adalah Cayman pertama mendapat asupan RS. Terbenam mesin 6-silinder 4.0-liter naturally aspirated dari 911 GT3. Cayman yang kompak menjadi begitu brutal berkat luapan 490 hp dan 450 Nm. Sebagai RS, tentu diberikan sayap besar di belakang.
Selain itu, masih ada Porsche 911 GT3, 911 GTS dan Cayenne GT Turbo. Peserta saling bergantian diajak mengelilingi sirkuit dalam kecepatan penuh. Sungguh sebuah pengalaman berharga bisa mengikuti PWRS 2023. Semoga event berikutnya tidak harus menunggu sampai 8 tahun lagi.
(ANINDIYO PRADHONO / WH)
FOTO: PORSCHE INDONESIA
Baca Juga: Mitsubishi Terus Salurkan Bantuan Ke Korban Gempa Cianjur, 100 Anak Dapat Peralatan Sekolah
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Porsche Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature