Perubahan-Perubahan pada Ferrari F1 2016

Perubahan-Perubahan pada Ferrari F1 2016
BARCELONA, 24 Februari 2016 - Memasuki musim 2016, tim Ferrari telah merilis SF16-H F1 untuk menghadapi kompetisi. Seperti biasa, setiap memasuki musim yang baru, mobil pun akan selalu baru karena mengikuti regulasi yang telah disetujui. Tentunya juga untuk melakukan ragam penyempurnaan guna menutupi kelemahan tahun lalu.

Apa saja penyempurnaan yang dilakukan Ferrari? Seperti dilansir oleh motorsport.com dari hasil pengamatan teknik Giorgio Piola dan Matt Sommerfield, Carvaganza mencatat sejumlah perubahan yang dilakukan tim. Dan hal ini mungkin yang bakal menjadi resep rahasia Ferrari. Dan bahasan ini adalah bahasan terakhir dari tiga tim yang bercokol di Tiga Besar  Klasemen Konstruktor 2015 (Mercedes, Ferrari dan Williams).

Dari suspensi pull-rod berganti ke push-rod

24022016-Car-Ferrari-F1_02

Selama empat musim terakhir, Ferrari memakai suspensi depan pull-rod, namun sekarang berganti ke push-rod karena sistem yang lama memiliki banyak kekurangan. Dari perspektif pengemudi, suspensi push-rod dan pull-rod memiliki performa kinematic yang hampir mirip, kecuali ban sudah mulai menipis. Apalagi karena konstruksi dan kompon ban Pirelli selama beberapa tahun berubah, tim merasa sudah tidak perlu lagi memakai layout pull-rod.

Nose lebih pendek

24022016-Car-Ferrari-F1_05

Area yang paling kasat mata pada SF16-H adalah bentuk nosenya lebih pendek, karena pada tahun lalu nose Ferrari jika dibandingkan dengan tim-tim lain lebih panjang. Spesifikasi sayap depan tampaknya sama dengan yang dipakai Scuderia pada balapan di akhir musim 2015.

Turning vanes 

24022016-Car-Ferrari-F1_07

Di bawah nose terdapat satu set generik turning vanes (diberi warna hijau) yang dibawa dari SF15-T. Tampaknya, tim akan membuat satu setturning vanes yang baru pada saat uji coba kedua di Circuit de Catalunya pada tanggal 1 – 4 Maret mendatang dengan tujuan memaksimalkan aliran angin dari nose yang lebih pendek.

Pendinginan pada power unit

24022016-Car-Ferrari-F1_08

Sistem pendinginan angin-air-angin, yang posisinya terjepit di antara vee mesin pembakaran internal mobil tahun 2014/2015, sudah dilepaskan dan ruang itu akan digunakan untuk variable inlet trumpet. Peranti ini bisa mengukur rasio campuran udara/bahan bakar secara lebih presisi sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan performa mobil.

Modifikasi sidepod

24022016-Car-Ferrari-F1_03

Ukuran inlet sidepod diperbesar sehingga meningkatkan pendinginan. Penambahan ukuran inlet ini disebabkan adanya kebutuhan dari power unit. Bentuk sidepod juga berubah di mana bagian pinggangnya dimajukan sedikit ke arah leher botol, dengan bentuk yang lebih ramping. Outlet udara panas dinaikkan agar aliran angin bertambah besar.

Intake airbox

24022016-Car-Ferrari-F1_06

Bentuk airbox berubah dari desain trapezoid yang sudah digunakan Ferrari sejak 2012 (inset) menjadi lebih konvensional berbentuk huruf U terbalik (warna hijau). Perubahan ini berefek pada aliran angin ke dalam kompresor turbocharge.

Bentuk tutup mesin

24022016-Car-Ferrari-F1_04

Pada bagian atas penutup mesin terdapat winglet, sama dengan SF15-T tahun lalu. Penutup mesin (engine cover) SF16-H dikorek pada bagian atasnya dan kemudian terdapat winglet untuk meningkatkan aerodinamika. Fungsinya untuk memecah dan mengumpulkan aliran angina yang tercipta karena turbulensi pada airbox. Efeknya adalah meningkatkan efisiensi kerja sayap belakang.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature