Penjualan Mobil Konsisten 1 Jutaan Unit Sepanjang 2023, Gaikindo Optimis Sambut Tahun Politik

Penjualan nasional mobil selama 2023 tetap di angka 1 jutaan unit, Gaikindo tetap optimis meski 2024 diwarnai nuansa politik.

GIIAS SEMARANG 2023

JAKARTA, Carvaganza - Hasil penjualan mobil secara nasional sepanjang 2023 telah dirilis resmi datanya oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Angka 1 juta unit, tepatnya 1.005.802 unit, berhasil dipertahankan dari tahun sebelumnya. Angka yang terbilang normal setelah melalui hampir 3 tahun kondisi pandemi.

Hasil ini sayangnya turun 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 1.048.040 unit. Catatan sales retail Gaikindo sebanyak 998.059 unit, juga turun dibanding 2022 yang mencatatkan angka 1.013.582 unit.

Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, mengungkapkan ada beberapa hal yang menyebabkan angka penurunan. Utamanya terjadi pada September dan Oktober 2023.

Suasana GIIAS 2023

"Pada bulan itu, Amerika menaikkan interest rate-nya sehingga dolar itu keluar. Karena dolar keluar, perbankan melakukan pengetatan peminjaman. Akibatnya berdampak karena penjualan kendaraan bermotor menggunakan pembiayaan jasa keuangan. Peminjaman diperketat, penjualan turun," ucap Kukuh di sela acara Diskusi Forum Wartawan Otomotif Memproyeksi Pasar Otomotif 2024, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Disambut Pemerintah RI, VinFast Akan Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Kukuh menambahkan, meski capaian penjualan dalam negeri menurun, Indonesia mencatatkan pertumbuhan pada ekspor, tumbuh hingga 6,7 persen untuk produk utuh atau completely built up (CBU). Total Indonesia mengirimkan produk hingga 505.134 unit ke berbagai negara.

"Ini cukup mengesankan pertumbuhannya di tengah kondisi yang jadi proses pemulihan setelah pandemi. Kita mampu menembus ekspor CBU," ucap Kukuh.

Tantangan dan Peluang

Tahun ini dikaitkan dengan tahun politik dengan adanya pemilihan umum. Namun, Kukuh menjelaskan, dalam sejarah penyelenggaraannya, tahun politik tidak terlalu berpengaruh pada kondisi penjualan industri otomotif.

"Industri naik kalau ekonomi bagus, begitu juga sebaliknya. Kita berharap pertumbuhan ekonomi terjadi di 5 persen. Syukur bisa lebih tinggi. Salah satu syarat kita tumbuh baik, ekonomi juga tumbuh baik," ucap Kukuh.

Kukuh menjelaskan, penjualan kendaraan bermotor lebih sensitif pada faktor seperti pertumbuhan ekonomi, naiknya suku bunga bank dan ekonomi global. Ini membuat tahun pemilu tidak terlalu dipikirkan oleh industri otomotif.

Chery Tiggo 8 Pro

Indonesia sendiri pada 2022 lalu tercatat sebagai pasar otomotif ASEAN terbesar dengan 31 persen porsi penjualannya dari penjualan sebanyak 3,42 juta unit. Thailand di peringkat selanjutnya dengan penjualan 849.388 unit dan Malaysia 720.658 unit.

Kukuh menjelaskan, di 2024 Indonesia masih punya peluang untuk meningkatkan pasar kendaraan bermotor. Pertama, jumlah penduduk yang sudah menyentuh 280 juta jiwa, namun rasio kepemilikan mobil masih 99 mobil per 1.000 penduduk. Selain itu tren tumbuhnya kelas menengah bisa jadi berkah bagi pelaku industri otomotif dengan beberapa wilayah juga mengalami pertumbuhan ekonomi berkat komoditi unggulan. Terakhir, pertumbuhan jalan tol yang terus meningkat membuat perpindahan menggunakan moda transportasi kendaraan jadi pilihan.

Selain peluang, ada juga tantangan. Salah satunya hasil stagnan penjualan kendaraan di level 1 juta unit yang berlangsung sejak 2015. Kukuh menjelaskan, penjualan tertinggi terjadi pada 2013 yakni 1,23 juta unit dimana saat itu pertumbuhan ekonomi mendekati 6 persen per tahun dan adanya produk LCGC.

"Daya beli sebagian pengguna mobil kita di Rp300-Rp400 jutaan menjadi salah satu faktor penjualan mobil tidak bergerak dari level 1 juta unit. Selain itu negara lain juga agresif mempertahankan industri kendaraan di dalam negeri sehingga persaingan semakin ketat," ucap Kukuh.

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Produk Terlaris 2023

Retail
1. Toyota 325.395 unit
2. Daihatsu 194.108 unit
3. Honda 128.010 unit
4. Suzuki 82.244 unit
5. Mitsubishi 81.792 unit
6. Hyundai 35.736 unit
7. Mitsubishi Fuso 33.283 unit
8. Isuzu 31.597 unit
9. Hino 27.729 unit
10. Wuling 25.992 unit

Wholesale
1. Toyota 336.777 unit
2. Daihatsu 188.000 unit
3. Honda 138.967 unit
4. Suzuki 81.057 unit
5. Mitsubishi 77.416 unit
6. Hyundai 35.500 unit
7. Mitsubishi Fuso 31.553 unit
8. Isuzu 31.427 unit
9. Hino 28.449 unit
10. Wuling 23.540 unit

Model Terlaris Wholesale
1. Toyota Innova 66.459 unit
2. Toyota Avanza 62.275 unit
3. Honda Brio 61.978 unit
4. Daihatsu Sigra 61.752 unit
5. Toyota Calya 45.801 unit
6. Toyota Rush 39.340 unit
7. Honda HR-V 26.856 unit
8. Daihatsu Terios 24.226 unit
9. Daihatsu Ayla 23.758 unit
10.Toyota Agya 22.204 unit
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Suzuki Resmikan Dealer DCA di Jatiasih, Berfasilitas 3S dan Body & Paint

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature