Pemilik Tesla Dihimbau Jangan Charging Di Jam 15 dan 20.00, Kenapa?

TEXAS, Carvaganza – Sebagai mobil yang mengandalkan sepenuhnya energi yang dipakai dari listrik, mobil Tesla tentunya membutuhkan charging untuk mengisi baterainya agar bisa berjalan. Kalau baterainya tidak discharge jika kosong, tentu kendaraan tidak bisa menjalankan fungsinya.
KEY TAKEAWAYS
Kenapa pemilik Tesla di AS dihimbau untuk charging si jam tertentu?
Karena gelombang panas yang membuat pemakaian listrik di ‘peak hours’ meningkat.Pada pukul berapa yang harus dihindari pemilik Tesla untuk mengecas?
Pukul 3 pm dan 8 pm waktu Texas.Di negara bagian Texas, Amerika Serikat, justru menghimbau para pemilik mobil Tesla agar tidak melakukan pengecasan di jam tertentu selama musim gelombang panas melanda kawasan tersebut. Tentu saja hal ini akan berdampak pada pemakaian mobil atau pemilik harus lebih selektif lagi dalam charging.
Kenapa para pemilik Tesla sampai dihimbau seperti itu? Yup himbauan itu disampaikan pada minggu lalu. Pasalnya, PLN-nya Texas mengumumkan bahwa enam dari fasilitas pembangkit listriknya mati pada saat gelombang panas terjadi karena tingginya pemakaian. Kantor PLN itu menyatakan keenam pembangkit listrik itu menyuplai energi untuk lebih dari 500.000 rumah.
Sehubungan dengan adanya pengumuman dari PLN Texas, para pemilik kendaraan listrik Tesla dihimbau agar tidak mengecas mobilnya pada ‘jam sibuk’ (peak hours) untuk menghindari meroketnya pemakaian listrik.

Himbauan itu terpasang pada papan pengumuman di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik Tesla di Texas. “Gelombang panas diperkirakan mempengaruhi listrik di Texas dalam beberapa hari ke depan,” bunyi papan pengumuman. “Operator listrik menghimbau agar menghindari pengecasan pada jam sibuk antara pukul 3 pm dan 8 pm, jika memungkinkan, untuk membantu upaya pemerintah negara bagian mengatur pemakaian listrik.”
Menurut National Weather Service, rata-rata suhu di kawasan Dallas selama bulan Mei pada kisaran 22,7 derajat Celcius (73 derajat Fahrenheit). Pada musim gelombang panas akhir-akhir ini, rata-rata suhu di Dallas naik menjadi 28,3 derajat Celcius (83 derajat Fahrenheit) dan yang tertinggi adalah 34,4 derajat Celcius (94 derajat Fahrenheit).
Baca juga: Tesla Beli Lahan 500 Hektar Di Austin Untuk Pabrik Baru
National Weather juga menyatakan bahwa dalam seminggu terakhir ini, kondisi suhu belum menurun. Bahkan diramalkan beberapa kawasan di AS bagian Tenggara akan diselimuti suhu di atas 32,2 derajat Celcius (90 derajat Fahrenheit).
Bagi para pemilik kendaraan listrik di Texas, menghemat pemakaian listrik sebetulnya bukan dengan tidak melakukan pengecasan di jam sibuk. Mereka juga harus melakukan penyesuaian pada perilaku atau kebiasaan mengemudinya. Misalnya, mengurangi jarak yang ditempuh atau mengurangi waktu mengemudi dan menghemat pemakaian AC dengan mengatur titik dingin jangan ketinggian.
Perlu diketahui, populasi mobil listrik di Texas adalah yang tertinggi ketiga di AS sehingga pihak berwenang rasanya perlu merilis himbauan itu. Menurut riset yang dilakukan oleh AAA, pemakaian AC dalam kondisi suhu 35 derajat Celcius bisa mengurangi jarak yang bisa ditempuh oleh mobil listrik sebanyak 17 persen. Namun angka tersebut banyak dibantah oleh sejumlah pemilik Tesla.
Kata sejumlah kalangan, ya kalau ingin betul-betul berhemat pemakaian energi listrik pada electric vehicle jangan sering-sering pakai AC dan untuk jarak-jarak pendek jangan pakai AC. Harus rela berpanas-panasan di dalam mobil. (EKA ZULKARNAIN)
Sumber: thedrive.com
Baca juga: Tahun 2030, Diharapkan 200 Ribu Mobil Listrik Ada Di Jalan Indonesia
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Tesla Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza