Pasar Kendaraan Niaga Jeblok, Mitsubishi Fuso Masih yang Terbaik di 2019

JAKARTA, Carvaganza.com – Melempemnya penjualan otomotif nasional ternyata tidak hanya dialami kendaraan penumpang yang turun 10,5 persen. Pasar kendaraan niaga bahkan lebih parah lagi, jemblok 19 persen. Di tengah kondisi ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso, masih bisa mendominasi.

Sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, penjualan ritelnya tercatat sebanyak 41,736 unit. Angka itu turun 18,4 persen dibandingkan performa tahun sebelumnya yang terjual 51,132 unit. Namun Mitsubishi Fuso tetap mendominasi pangsa pasar dengan torehan 44,2 persen dari total penjualan nasional.

Menurut data KTB, Colt Diesel masih menjadi primadona. Penjualannya di segmen light duty truck (LDT) mencapai 36,575 unit. Raihan ini membuat Colt Diesel menguasai pasar hingga sebesar 55,4 persen.

Sedangkan Fuso dan model baru Fighter di kelas medium duty truck (MDT) dan heavy duty truck (HDT), bisa terjual di angka 5,161 unit. Catatan ini mengantar keduanya menguasai pasar sebanyak 23,4 persen.

Dony Hermawan, Head of PR & CSR KTB mengakui jika 2019 merupakan tahun penuh tantangan. Namun kepercayaan konsumen membuat KTB tetap bisa mempertahankan dominasi dengan pencapaian pangsa pasar 44,2 persen. “Kami optimistis, 2020 perekonomian dan pembangunan akan lebih positif,” kata Dony dalam siaran resminya, Kamis (23/1/2020).

Kegiatan 2019

Selain mendominasi pangsa pasar, KTB di tahun lalu juga mendapat penghargaan bergengsi. Distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) didapuk sebagai Best Distributor (large size market) 2019 dari Daimler Truck Asia.

Penghargaan ini diraih atas pertumbuhan yang cukup signifikan, baik dari sisi sales dan customer service. Hal ini juga menguatkan posisi Indonesia sebagai pasar penting bagi brand Fuso secara global.

KTB juga berkontribusi melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR). Tahun lalu mendonasikan satu unit Fuso kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang digunakan sebagai mobil operasional kemanusiaan.

Kemudian kontribusi di bidang pendidikan, menyelenggarakan program Fuso Vocational Education Program (VEP) yang mendonasikan tiga unit kendaraan Colt Diesel kepada tiga sekolah SMK binaan baru. Ketiga SMK binaan itu juga mendapat pembekalan pelatihan untuk guru dan siswa murid, donasi peralatan praktek (toolkit), serta pembekalan soft skill.

Sedangkan kontribusi di bidang lingkungan, untuk pertama kalinya KTB menggelar Fuso Cleanup Day. Sebuah kampanye peduli lingkungan yang berisikan volunteer. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan diserahkan kepada LSM agar didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai jual.

ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN