Nissan Leaf Catat Penjualan 75.000 Unit di Eropa

PARIS, 10 November 2016 – Nissan Leaf menjadi pelopor mobil listrik yang dijual secara massal. Meski kini bukan lagi mobil baru namun statusnya sebagai Electric Vehicle (EV) terlaris terus meningkat.

Nissan melaporkan penjualan Nissan Leaf di Eropa meningkat sebesar 10% pada semester pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Diperkirakan saat ini sudah lebih dari 75.000 pemilik Nissan EV di Eropa.

Dengan demikian kini sudah ada 260.000 unit Nissan EV yang telah terjual di seluruh dunia. Nissan juga tekah diperpanjang garansi lima tahun untuk kendaraan komersial bertenaga listrik.

"Pasar kendaraan listrik di Eropa tumbuh pada kecepatan yang luar biasa. Hal ini ditunjang karena kesadaran pengguna dan manfaat yang yang diberikan mobilitas listrik," kata Gareth Dunsmore, direktur kendaraan EV Nissan Eropa.

Nissan Leaf menggunakan baterai 30 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 250 km. Belum ada saat ini sudah ada 4.000 stasiun pengisi baterai cepat dipasang di seluruh Eropa.

Nissan juga meluncurkan Leaf Black Edition. Edisi ini menawarkan paduan velg 16 inci, lampu depan LED, illuminated entry guard, spoiler atap belakang hitam. Sementara jok dihiasi jahitan berkelir biru. Sistem telematika The NissanConnect EV dan Around View Monitor sudah menjadi fitur standar.

Model edisi terbatas ini dijual di Eropa dan diproduksi dari Maret 2017 sampai Agustus 2017. Selain itu, sebanyak 1.000 pelanggan pertama menerima hotspot WiFi gratis.

RAJU FEBRIAN