New Mini Countryman JCW Melibas Trek Bridgestone
JAKARTA, 6 Desember 2017 – Kesempatan merasakan berapa model terbaru MINI Carvaganza dapatkan saat mengikuti MINI Adventure 2017. Setelah mengemudikan new MNI Countryman dan Countryman S, saya menjajal new MINI Countryman John Cooper Works (JCW) 2017 yang saya lakukan di sirkuit Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat serta dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju Jakarta pada malam hari.
Trek Bridgestone ini memiliki panjang lintasan utama 1.971 meter dengan lintasan lurus 850 m dan 5 tikungan di sepanjang lintasan utama. Sirkuit ini juga dilengkapi dengan 8 jenis permukaan jalan khusus dan tikungan beradius 50m dan 32m untuk pengujian medan basah dan kering. Trek dibuat untuk pengujian ban yang diproduksi pabrikan.
Lain dengan new MINI Countryman dan Countryman S, new MINI Countryman JCW dibekali tenaga mesin yang lebih besar yaitu 231 hp dan torsi maksimal 350 Nm dari mesin 4-silinder segaris Twin-Turbo 2.0 liter. Dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan dengan paddle-shift serta berpenggerak 4 roda atau All-Wheel Drive. Pabrikan menyebutnya All4.
Kelebihan AWD adalah traksi mobil menjadi maksimal karena keempat roda mendapat tenaga dari mesin. Handling MINI JCW lebih stabil di Proving Ground Bridgestone terutama ketika memasuki tikungan besar dan pelan dan setelah itu pengemudi harus masuk zona cone untuk berzig-zag. Ketika melewati cone, mobil terasa lebih stabil dibandingkan dengan Countryman S. Kendaraan ini juga terasa lebih enak ketika kami menguji traksi mobil di permukaan trek yang licin disiram oleh air, namun fitur Dynamic Stability Control (DSC) pada mobil tidak dimatikan.
Oh iya, selain mencoba traksi di lintasan basah, saya juga mencoba medan light off-road dengan Countryman S di lokasi yang sama dalam kondisi DSC aktif dan non-aktif. Perbedaan di antara keduanya sangat kentara, di mana pada saat DSC non-aktif, roda depan tidak stabil dan hal itu terasa ke kemudi yang menjadi lebih liar. Sedangkan jika DSC diaktifkan, mobil menjadi lebih stabil dan tenang.
New MINI Countryman JCW terasa lebih stabil dari Countryman S terutama ketika menikung setelah melaju di kecepatan tinggi di trek lurus dan harus mengerem cukup keras. Perilaku JCW membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri ketika harus mengerem mau masuk tikungan, atau pun ketika berakselerasi di trek lurus.
Berkat tenaga yang lebih besar dibandingkan Countryman S, JCW lebih enak dikemudikan di trek lurus dengan grip yang kuat mencengkeram aspal. Dalam kondisi mobil seperti nempel di jalan, pengemudi tak perlu ragu mengerem kuat saat hendak memasuki tikungan medium atau pun cepat. Selama 2 lap melalap trek Bridgestone dengan JCW, posisi transmisi otomatis 8-kecepatan saya masukkan ke mode manual dengan perpindahan transmisi menggunakan paddle-shift. Mode pengendaraan saya pilih Sport sehingga terasa lebih ‘beringas’. Jangan lupa untuk menambah sensasi mengemudi, kaca panoramic harus dibuka. Pabrikan mengklaim akselerasi SUV/crossover dari titik diam sampai 100 km/jam hanya 6,5 detik. Anda akan mendengarkan nada meletup-letup dari knalpot.
Berkat chassis yang lumayan stiff –karena pada pengemudian normal (Green dan Mid) mobil lebih kaku dibandingkan Countryman S – JCW menjadi lebih stabil. Hal itu juga didukung teknologi suspensi canggih single-joint sprint strut axle di bagian depan yang dipadukan dengan multilink rear axle di belakang.
Sama dengan Countryman S, MINI Countryman JCW ini juga memiliki kabin yang lapang karena bodinya melar, jok dan setir dibalut kulit, kursi pengemudi sudah diatur secara elektrik, rear view camera, sistem navigasi dan sistem infotainment yang dapat dikontrol melalui tombol-tombol di konsol tengah atau pun menyentuh layar display 8,8 inci. JCW juga dilengkapi dengan head-up display yang menampilkan kecepatan mobil.
Untuk keselamatan, sudah dilengkapi Dynamic Stability Control (DSC), electronic braking force distribution dan enam airbag.
EKA ZULKARNAIN
Trek Bridgestone ini memiliki panjang lintasan utama 1.971 meter dengan lintasan lurus 850 m dan 5 tikungan di sepanjang lintasan utama. Sirkuit ini juga dilengkapi dengan 8 jenis permukaan jalan khusus dan tikungan beradius 50m dan 32m untuk pengujian medan basah dan kering. Trek dibuat untuk pengujian ban yang diproduksi pabrikan.
Lain dengan new MINI Countryman dan Countryman S, new MINI Countryman JCW dibekali tenaga mesin yang lebih besar yaitu 231 hp dan torsi maksimal 350 Nm dari mesin 4-silinder segaris Twin-Turbo 2.0 liter. Dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan dengan paddle-shift serta berpenggerak 4 roda atau All-Wheel Drive. Pabrikan menyebutnya All4.
Kelebihan AWD adalah traksi mobil menjadi maksimal karena keempat roda mendapat tenaga dari mesin. Handling MINI JCW lebih stabil di Proving Ground Bridgestone terutama ketika memasuki tikungan besar dan pelan dan setelah itu pengemudi harus masuk zona cone untuk berzig-zag. Ketika melewati cone, mobil terasa lebih stabil dibandingkan dengan Countryman S. Kendaraan ini juga terasa lebih enak ketika kami menguji traksi mobil di permukaan trek yang licin disiram oleh air, namun fitur Dynamic Stability Control (DSC) pada mobil tidak dimatikan.
Oh iya, selain mencoba traksi di lintasan basah, saya juga mencoba medan light off-road dengan Countryman S di lokasi yang sama dalam kondisi DSC aktif dan non-aktif. Perbedaan di antara keduanya sangat kentara, di mana pada saat DSC non-aktif, roda depan tidak stabil dan hal itu terasa ke kemudi yang menjadi lebih liar. Sedangkan jika DSC diaktifkan, mobil menjadi lebih stabil dan tenang.
New MINI Countryman JCW terasa lebih stabil dari Countryman S terutama ketika menikung setelah melaju di kecepatan tinggi di trek lurus dan harus mengerem cukup keras. Perilaku JCW membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri ketika harus mengerem mau masuk tikungan, atau pun ketika berakselerasi di trek lurus.
Berkat tenaga yang lebih besar dibandingkan Countryman S, JCW lebih enak dikemudikan di trek lurus dengan grip yang kuat mencengkeram aspal. Dalam kondisi mobil seperti nempel di jalan, pengemudi tak perlu ragu mengerem kuat saat hendak memasuki tikungan medium atau pun cepat. Selama 2 lap melalap trek Bridgestone dengan JCW, posisi transmisi otomatis 8-kecepatan saya masukkan ke mode manual dengan perpindahan transmisi menggunakan paddle-shift. Mode pengendaraan saya pilih Sport sehingga terasa lebih ‘beringas’. Jangan lupa untuk menambah sensasi mengemudi, kaca panoramic harus dibuka. Pabrikan mengklaim akselerasi SUV/crossover dari titik diam sampai 100 km/jam hanya 6,5 detik. Anda akan mendengarkan nada meletup-letup dari knalpot.
Berkat chassis yang lumayan stiff –karena pada pengemudian normal (Green dan Mid) mobil lebih kaku dibandingkan Countryman S – JCW menjadi lebih stabil. Hal itu juga didukung teknologi suspensi canggih single-joint sprint strut axle di bagian depan yang dipadukan dengan multilink rear axle di belakang.
Sama dengan Countryman S, MINI Countryman JCW ini juga memiliki kabin yang lapang karena bodinya melar, jok dan setir dibalut kulit, kursi pengemudi sudah diatur secara elektrik, rear view camera, sistem navigasi dan sistem infotainment yang dapat dikontrol melalui tombol-tombol di konsol tengah atau pun menyentuh layar display 8,8 inci. JCW juga dilengkapi dengan head-up display yang menampilkan kecepatan mobil.
Untuk keselamatan, sudah dilengkapi Dynamic Stability Control (DSC), electronic braking force distribution dan enam airbag.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature