Mogok Tiba-Tiba, Toyota Recall Jutaan Mobil Hybrid
TOKYO, 8 Oktober 2018 – Isu recall atau penarikan kembali kendaraan oleh Toyota kembali terjadi, yang kali ini melibatkan hingga jutaan kendaraan. Kali ini, sejumlah model kendaraan hybrid Toyota yang terkena recall.
Toyota mengumumkan recall untuk sebanyak 2,4 juta kendaraan hybrid di seluruh dunia, yang menyangkut operasional sistem hybrid. Kampanye recall ini berlaku secara global atau untuk seluruh Toyota hybrid terkait di dunia.
Model hybrid yang dimaksud adalah Auris, Prius dan Prius+ dengan spesifikasi mesin 1.8 liter, yang diproduksi antara Oktober 2008 sampai November 2014.
Menurut Toyota, masalah yang terjadi adalah bahwa software dapat menyebabkan mobil untuk tidak masuk ke failsafe mode yang seharusnya, pada situasi tertentu yang terkait dengan powertrain hybrid. Saat hal itu terjadi, mobil bisa kehilangan tenaga dan mogok seketika.
Namun, saat hal di atas terjadi, Toyota mengatakan fungsi sistem power steering, pengereman dan lampu akan tetap bekerja.
Untuk recall ini, Toyota akan melakukan perbaikan melalui pembaruan (update) software untuk sistem hybrid. Para konsumen hanya perlu datang ke bengkel resmi untuk update software ini, dengan waktu pengerjaan hanya sekitar 40 menit.
Sejauh ini, belum ada informasi terkait recall ini untuk pasar Indonesia yang juga telah memasarkan beberapa produk hybrid Toyota.
WAHYU HARIANTONO
Toyota mengumumkan recall untuk sebanyak 2,4 juta kendaraan hybrid di seluruh dunia, yang menyangkut operasional sistem hybrid. Kampanye recall ini berlaku secara global atau untuk seluruh Toyota hybrid terkait di dunia.
Model hybrid yang dimaksud adalah Auris, Prius dan Prius+ dengan spesifikasi mesin 1.8 liter, yang diproduksi antara Oktober 2008 sampai November 2014.
Menurut Toyota, masalah yang terjadi adalah bahwa software dapat menyebabkan mobil untuk tidak masuk ke failsafe mode yang seharusnya, pada situasi tertentu yang terkait dengan powertrain hybrid. Saat hal itu terjadi, mobil bisa kehilangan tenaga dan mogok seketika.
Namun, saat hal di atas terjadi, Toyota mengatakan fungsi sistem power steering, pengereman dan lampu akan tetap bekerja.
Untuk recall ini, Toyota akan melakukan perbaikan melalui pembaruan (update) software untuk sistem hybrid. Para konsumen hanya perlu datang ke bengkel resmi untuk update software ini, dengan waktu pengerjaan hanya sekitar 40 menit.
Sejauh ini, belum ada informasi terkait recall ini untuk pasar Indonesia yang juga telah memasarkan beberapa produk hybrid Toyota.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature