JAKARTA, Carvaganza – Mobil konsep tidak pernah tidak menyenangkan untuk dibahas. Salah satunya, mobil konsep buatan Mercedes-Benz pada 1991 ini. Produsen mobil asal Jerman itu tiga puluh tahun yang lalu memamerkan F 100, mobil dengan segudang fitur yang canggih.

North American International Auto Show di Detroit ketika itu jadi panggung Mercedes-Benz untuk menyombongkan pengembangan teknologinya. Menariknya, F 100 dibuat berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Biasanya MPV semata hanya berfungsi untuk memindahkan orang dari satu lokasi ke tujuannya tanpa drama. Tapi F 100 tidak begitu.

Desain

Walaupun mobil konsep ini didesain tiga puluh tahun yang lalu, Anda pasti setuju kalau saya bilang desain mobil ini masih terlihat futuristis bahkan untuk ukuran saat ini. Garis mengalir, bodi minim lekukan dan proporsinya yang ramping menunjukkan itu. Banyaknya panel kaca dan minimnya lubang di bodi membuatnya terlihat cukup modern di jamannya. Satu-satunya yang terlihat ‘jadul’ mungkin hanya lampu depannya saja.

Tetapi yang paling mencuri perhatian, mekanisme buka-tutup pintu depan dan pintu penumpang belakangnya. Begitu pintu geser belakangnya terbuka, kabin lega di dalamnya terpampang jelas. Tanpa pillar-B, dipastikan saat tiba di lokasi Anda bisa turun dari kendaraan dengan penuh gaya. Kalau Anda meyopiri mobil ini sendiri, lebih keren lagi karena kursi pengemudinya di tengah.

Fitur Inovatif

Mobil konsep menjadi alat uji coba paling paten buat para produsen mobil dalam mengembangkan teknologi kendaraannya di masa depan. Kadangkala mema ide yang diterapkan tak selamanya menjadi kenyataan. Hebatnya, beberapa teknologi yang diterapkan pada mobil konsep F 100 ketika itu, berhasil dimanfaatkan pada mobil produksi masal di kemudian hari.

1. Mobil ini menampilkan lingkar kemudi dengan tombol untuk mengoperasikan telepon. Fitur ini pertama kali diimplementasikan pada Mercedes-Benz S-Class W220 buatan tahun 1998.

2. Lampu utama gas-discharge, pertama kali diperkenalkan dengan nama lampu Xenon yang dipakai oleh Mercedes-Benz E-Class W210 buatan tahun 1995.

3. Fungsi melakukan panggilan telepon dengan perintah suara, fitur ini diluncurkan dengan nama Linguatronic untuk Mercedes-Benz S-Class W140 buatan tahun 1996.

4. Sistem untuk mendeteksi tekanan ban secara elektronis (TPMS), diaplikasi pertam kali pada CL Luxury coupe (C 215) buatan tahun 1999.

5. Fitur Keyless-Go, sebuah kartu chip untuk menggantikan kunci kontak konvensiona pertama kali ditawarkan sebagai opsional untuk Mercedes-Benz S-Class W220 buatan tahun 1999.

6. Rain sensor diterapkan menjadi peranti standar Mercedes-Benz CL Coupe C140 buatan tahun 1999.

7. Sandwich floor, lantai kendaraan dengan tingkat proteksi dan keselamatan yang tinggi ini menjadi prinsip desain lahirnya Mercedes-Benz A-Class W 168.

Terakhir dan tak kalah penting, mobil konsep F 100 menjadi Mercedes-Benz pertama yang memakai sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive / FWD). Saat ini Mercedes-Benz menjual beberapa kendaraan dalam sistem penggerak roda depan seperti A-Class, CLA-Class, GLA-Class, B-Class dan GLB-Class.
RIZKI SATRIA

Baca juga: Harga Resmi Nissan Leaf Dirilis, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia