Mercedes-AMG E63 Final Edition Sampaikan "Auf Wiedersehen" Kepada Mesin V8
AFFALTERBACH, Carvaganza - Mesin V8 akan berangsur punah dari line up Mercedes-AMG dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu model yang akan meninggalkan mesin V8 untuk generasi berikutnya adalah AMG E63 yang kini memasuki akhir masanya. Karenanya Mercedes-AMG membuat AMG E63 Final Edition, untuk menjadi simbol perpisahan kepada mesin V8.
KEY TAKEAWAYS
Perbedaan AMG E63 Final Edition dari versi standar.
Trim serba hitam pada eksterior dan interior, serta plakat nomor di setiap 999 unit yang diproduksi.Menjadi edisi terakhir AMG E63 bermesin V8.
Generasi penerusnya akan mengadopsi powertrain hybrid seperti AMG C63 terbaru.Konon kabarnya generasi penerus AMG E63 tidak akan mengusung mesin berkubikasi besar ini lagi. Ini menjadi langkah yang sama seperti sudah diterapkan pada AMG C63 generasi terbaru, yang belum lama ini diperkenalkan dengan teknologi PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Kemungkinan besar akan diikuti juga oleh model penerus E63.
Mercedes-AMG E63 Final Edition diumumkan bersamaan dengan diungkapnya preview calon mobil listrik kencang bernama Vision AMG dan prototipe AMG C63 PHEV. Dengan berakhirnya eksistensi mesin V8 di keluarga E-Class, akan menyudahi sejarah panjang yang telah berlangsung sejak 1986, kala itu melalui E-Class ‘Hammer’ pada generasi W124 atau di Indonesia populer dijuluki ‘Boxer’.
Prediksi saat ini seperti dilansir Autocar, E63 generasi baru akan debut pada tahun 2024, menggunakan powertrain serupa C63 terbaru. Unit mesin V8 4.0 liter Bi-turbo dari pendahulu digantikan oleh mesin 2.0 liter, seolah-olah dibelah setengah. Dengan sistem elektrifikasi, output dari C63 terbaru sanggup mencapai total 670 hp dengan torsi 750 Nm. Mesinnya sendiri menghasilkan tenaga 416 hp, menjadikannya mesin empat silinder paling buas di keluarga Mercedes.
Baca Juga: Setelah Lima Tahun, Akhirnya Mercedes-AMG One Siap Produksi Tahun Ini
Bicara soal E63 Final Edition sendiri, model ini hanya akan diproduksi sebanyak 999 unit yang mendapat sejumlah sentuhan khusus. Tampilannya akan berwarna matte grey pada cat eksteriornya, dihiasi sejumlah decal hitam dan velg hitam yang melengkapi temanya. Trim eksterior cenderung sama seperti AMG E63 versi standar, namun dibuat dengan sentuhan hitam seperti di emblem dan knalpot. Pada dasarnya ini adalah AMG Night Package yang dijadikan standar.
Keistimewaan ala bespoke dihadirkan oleh Mercedes-AMG pada interiornya, yang memadukan warna hitam atau abu-abu pada jok dan setir berlapis Nappa leather, dengan hiasan jahitan kuning. Logo Final Edition dipasang pada konsol tengah, yang disertai nomor serinya. Sementara identitas AMG ditekankan dengan door sill yang bisa menyala warna kuning.
Generasi penerus E-Class kemungkinan akan hadir pada tahun depan, dengan kode seri W214. Walaupun kiprah V8 di model E-Class akan berakhir, masih ada model AMG lainnya yang menawarkan mesin ini. Seperti AMG GT, GT 4-Door Coupe, dan yang terbaru SL. Bahkan ada varian AMG bermesin V8 yang disertai elektrifikasi, yaitu AMG GT 63 S E-Performance dengan tenaga puncak mencapai 830 hp.
Sayangnya Mercedes belum merilis harga untuk AMG E63 Final Edition ini. Dan apakah langkah meninggalkan mesin besar ini akan diikuti oleh rivalnya seperti BMW M5 dan Audi RS6, masih menjadi tanda tanya. Tapi sepertinya salah satu pabrikan rival akan ada yang masih mempertahankan mesin V8nya.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Toyota Rilis Sekaligus Dua Varian Baru GR Corolla, Lebih Fokus ke Performa
Sumber: Autocar
Pelajari lebih lanjut tentang Mercedes Benz E-Class
Mobil Mercedes Benz Lainnya
Mercedes Benz E-Class Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature