Menikmati Kenyamanan Kabin Toyota All New Rush

BANDUNG, 19 Januari 2018 – Setelah menikmati berbagai jajanan khas Jawa Barat di RM Saung Pedesaan, dalam Jurnalis Test Drive Toyota All New Rush Discover Your Freedom, 17-18 Janauri 2018, kami melanjutkan perjalanan ke arah Bandung. Saat membuka pintu depan rekan Yusran Hakim ternyata sudah duduk di belakang kemudi. “Ah gua mau nyetir ah,” katanya sambil nyengir. “Ah kebetulan,” timpal saya. Selain bisa beristirahat, saya juga bisa merasakan bagaimana duduk sebagai penumpang di bangku belakang All New Rush.
Komentar pertama saya ketika duduk di kabin belakang All New Rush adalah: lega. Jujur inilah kali pertama saya duduk di bangku belakang Rush baru ini. Toyota menghilangkan ban belakang yang sebelumnya terlihat seperti konde. Hilangnya ban belakang membuat panjang All New Rush bertambah 230 mm menjadi 4.435 mm. Hasilnya kabin lebih panjang ke belakang. Namun wheelbase dibuat tetap sama yaitu 2.685mm.
Toyota menggeser posisi jok baris kedua sedikit ke belakang. Disebutkan jika ruang kaki (leg room) bertambah 45 mm. Saat duduk terasa jika kaki bisa selonjoran lebih enak karena ruang yang lebih lebar. Headroom juga cukup tinggi dan pas buat saya yang memiliki tinggi 170-a cm. Oh ya, Toyota juga membuat desain jok sesuai dengan lekuk tubuh dan lebih tebal sehingga terasa lebih nyaman.
Saya memang tidak merasakan duduk di bangku baris ketiga. Namun sepintas terlihat jika penumpang cukup nyaman karena ruang kaki juga lebar. Kami berempat menempatkan barang-barang di bagasi belakang. Jika bangku baris ketiga dilipat, bagasi semakin luas.

Kabin Tidak Bising
All New Rush memiliki kesenyapan kabin yang lebih baik dibandingkan Rush generasi sebelumnya. Toyota mengklaim ini merupakan efek dari desain yang lebih dinamis, dan juga penambahan komponen peredam di beberapa titik.
Melintasi jalan raya Subang, Yusran beberapa kali menekan gas cukup dalam. Jalanan yang di beberapa lokasi bergelombang bisa dilalui dengan nyaman. Tidak ada efek limbung yang terlalu terasa. Perbaikan ini berkat penggunaan stabilitizer belakang yang baru. Toyota membuat settingan suspensi medium sehingga pas ketika berjalan di aspal mulus dan cukup nyaman ketika melintasi jalanan bergelombang.
Meski settingan suspensi yang rigit ini membuat bantingannya cukup keras, khususnya penumpang di baris kedua dan ketiga. Walaupun bantingan ini masih dalam kondisi wajar dan lebih empuk dibandingkan Rush generasi sebelumnya.

Sistem Hiburan
Duduk di bangku belakang sebagai penumpang memberikan kesempatan saya untuk mengeksplore kabin lebih banyak. Desain kabin sejalan dengan konsep yang ditawarkan. Tipe TRD Sportivo mendapat kabin dengan dual tone warna hitam dan putih.
Panel-panel di dasboard dibuat simpel terkonsentrasi di bagian tengah. Tombol AC ditampilkan dengan model digital. Headunit DVD AVX 7 inci sudah dilengkapi dengan internet, multitasking support, Bluetooth, iPod dan iPhone connectivity, weblink, dan smartphone remote app.
Suara audio ditunjang 8 speaker dengan power outlet untuk baris ketiga. Nah, kelengkapan ini jelas akan diperlukan saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan keluarga.

Sistem Keamanan Lengkap
Nah, bicara sistem keamanan All New Rush pantas diacungi jempol. Rush baru dilengkapi dengan 6 airbags di depan dan samping. Oh ya, satu lagi, untuk pertama kalinya model di Toyota menggunakan seat belt warning untuk ke-7 penumpang. Biasanya pengingat ini hanya digunakan untuk pengemudi dan penumpang depan.
Selain itu Rush juga dilengkapi solid vehicle stability control (VSC) yang memastikan kendaraan tidak understeering atau oversteering. Ada anti-lcok braking system (ABS), emergency brake signal (EBS), dan secured Hill-Start Assist (HSA) yang membuat Anda tak perlu khawatir mobil maju atau mundur saat berhenti.
Setelah menaruh barang di Hotel Grand Tjokro yang berlokasi di Jalan Cihampelas kawasan Cipaganti, kami mengakhiri rangkaian test drive All New Rush hari pertama dengan menikmati sensasi hidangan di Rumah Makan Nasi Bancakan di Jalan Trunojoyo kawasan Bandung Wetan. Resto ini menawarakan daya tarik bagi para pengunjungnya berupa tradisi kuliner Sunda yang identik menggambarkan cara makan di kampung halaman Bandung “Zaman Tempo Dulu” yang terkesan jadul.
RAJU FEBRIAN
Komentar pertama saya ketika duduk di kabin belakang All New Rush adalah: lega. Jujur inilah kali pertama saya duduk di bangku belakang Rush baru ini. Toyota menghilangkan ban belakang yang sebelumnya terlihat seperti konde. Hilangnya ban belakang membuat panjang All New Rush bertambah 230 mm menjadi 4.435 mm. Hasilnya kabin lebih panjang ke belakang. Namun wheelbase dibuat tetap sama yaitu 2.685mm.
Toyota menggeser posisi jok baris kedua sedikit ke belakang. Disebutkan jika ruang kaki (leg room) bertambah 45 mm. Saat duduk terasa jika kaki bisa selonjoran lebih enak karena ruang yang lebih lebar. Headroom juga cukup tinggi dan pas buat saya yang memiliki tinggi 170-a cm. Oh ya, Toyota juga membuat desain jok sesuai dengan lekuk tubuh dan lebih tebal sehingga terasa lebih nyaman.
Saya memang tidak merasakan duduk di bangku baris ketiga. Namun sepintas terlihat jika penumpang cukup nyaman karena ruang kaki juga lebar. Kami berempat menempatkan barang-barang di bagasi belakang. Jika bangku baris ketiga dilipat, bagasi semakin luas.

Kabin Tidak Bising
All New Rush memiliki kesenyapan kabin yang lebih baik dibandingkan Rush generasi sebelumnya. Toyota mengklaim ini merupakan efek dari desain yang lebih dinamis, dan juga penambahan komponen peredam di beberapa titik.
Melintasi jalan raya Subang, Yusran beberapa kali menekan gas cukup dalam. Jalanan yang di beberapa lokasi bergelombang bisa dilalui dengan nyaman. Tidak ada efek limbung yang terlalu terasa. Perbaikan ini berkat penggunaan stabilitizer belakang yang baru. Toyota membuat settingan suspensi medium sehingga pas ketika berjalan di aspal mulus dan cukup nyaman ketika melintasi jalanan bergelombang.
Meski settingan suspensi yang rigit ini membuat bantingannya cukup keras, khususnya penumpang di baris kedua dan ketiga. Walaupun bantingan ini masih dalam kondisi wajar dan lebih empuk dibandingkan Rush generasi sebelumnya.

Sistem Hiburan
Duduk di bangku belakang sebagai penumpang memberikan kesempatan saya untuk mengeksplore kabin lebih banyak. Desain kabin sejalan dengan konsep yang ditawarkan. Tipe TRD Sportivo mendapat kabin dengan dual tone warna hitam dan putih.
Panel-panel di dasboard dibuat simpel terkonsentrasi di bagian tengah. Tombol AC ditampilkan dengan model digital. Headunit DVD AVX 7 inci sudah dilengkapi dengan internet, multitasking support, Bluetooth, iPod dan iPhone connectivity, weblink, dan smartphone remote app.
Suara audio ditunjang 8 speaker dengan power outlet untuk baris ketiga. Nah, kelengkapan ini jelas akan diperlukan saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan keluarga.

Sistem Keamanan Lengkap
Nah, bicara sistem keamanan All New Rush pantas diacungi jempol. Rush baru dilengkapi dengan 6 airbags di depan dan samping. Oh ya, satu lagi, untuk pertama kalinya model di Toyota menggunakan seat belt warning untuk ke-7 penumpang. Biasanya pengingat ini hanya digunakan untuk pengemudi dan penumpang depan.
Selain itu Rush juga dilengkapi solid vehicle stability control (VSC) yang memastikan kendaraan tidak understeering atau oversteering. Ada anti-lcok braking system (ABS), emergency brake signal (EBS), dan secured Hill-Start Assist (HSA) yang membuat Anda tak perlu khawatir mobil maju atau mundur saat berhenti.
Setelah menaruh barang di Hotel Grand Tjokro yang berlokasi di Jalan Cihampelas kawasan Cipaganti, kami mengakhiri rangkaian test drive All New Rush hari pertama dengan menikmati sensasi hidangan di Rumah Makan Nasi Bancakan di Jalan Trunojoyo kawasan Bandung Wetan. Resto ini menawarakan daya tarik bagi para pengunjungnya berupa tradisi kuliner Sunda yang identik menggambarkan cara makan di kampung halaman Bandung “Zaman Tempo Dulu” yang terkesan jadul.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature