Mengenal Mesin MIVEC, Jantung Pacu Andalan Mitsubishi

Mitsubishi mesin teknologi MIVEC
JAKARTA, Carvaganza.com – Setiap brand memiliki teknologi andalan yang jadi nilai jual mereka. Termasuk urusan mesin. Toyota, misalnya, terkenal dengan VVT-i, Honda beken dengan penggunaan VTEC, sedangkan Mitsubishi mengandalkan MIVEC. Apa keunggulan mesin dengan teknologi MIVEC ini? Yuk kenalan. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menghadirkan kendaraan dengan performa mesin yang optimal. MMC menciptakan mesin dengan teknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Ini merupakan nama umum untuk semua mesin yang dilengkapi dengan mekanisme pengaturan valve-timing (waktu bukaan katup udara dalam mesin) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis. Mitsubishi sendiri telah lama fokus pada teknologi untuk mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift). Tujuannya untuk menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang yang rendah. Sedikit kilas balik, teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada 1992 dengan menjajalnya pada mesin 4G92 yang mengkombinasikan 16 katup DOHC berkubikasi 1.597 cc. Pada saat itu, namanya masih Mitsubishi Innovative Valve timing dan lift Electronic Control. Mobil pertama menggunakan MIVEC adalah Mitsubishi Mirage dan sedan Lancer. Hasil penanaman MIVEC saat itu berhasil meningkatkan power di mana mesin 4G92 konvensional yang hanya mampu mengeluarkan power 143 hp @7.000 rpm naik tingkat menjadi 173 hp @7.500 rpm. Setelah berhasil menambah tenaga mobil cukup besar, pengembangan MIVEC belakangan bergeser untuk memperbaiki kemampuan efisiensi mesin. Sejak itu Mitsubishi telah menambahkan sejumlah perangkat tambahan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Mitsubishi Motors kemudian terus mengembangkan mesin MIVEC menjadi mesin All New MIVEC yang mengendalikan intake valve timing (waktu bukaan katup udara masuk) dan besarnya valve lift pada waktu yang sama, sepanjang waktu. “Mesin MIVEC yang disematkan pada kendaraan Mitsubishi Motors memiliki teknologi yang tidak hanya mengoptimalkan performa tenaga mesin, namun juga memperhitungkan tingkat konsumsi bahan bakar dan gas buang yang efisien sekaligus juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan,” kata Guntur Harling, Group Head of Product Strategy Division PT MMKSI.

All New MIVEC SOHC

Pada 2011, Mitsubishi Motors menyematkan mesin All New MIVEC SOHC (Single Over Head Camshaft) pada model Mitsubishi Galant Fortis untuk pasar Jepang dan Mitsubishi Sportback Galant Fortis. Pada All New MIVEC SOHC 16 Valve (4J1 model), kinerja mesin telah lebih dikembangkan dengan menyesuaikan volume udara yang masuk melalui mekanisme pengaturan valve timing dan valve lift serta bukaan throttle valve. Mesin jenis 4J1 model ini juga telah mengurangi konsumsi bahan bakar. Caranya dengan peningkatan stabilitas pembakaran melalui optimalisasi struktur ruang bakar dan pengurangan gesekan melalui optimalisasi struktur piston. Meski mesin All New MIVEC mengadopsi struktur SOHC yang sederhana, kinerja mesin tersebut sama dengan mesin MIVEC sebelumnya. Selain itu sistem stop-stop AS&G (Automatic Stop and Go) mencapai stop-and-start yang mulus dengan getaran minimal. Hal ini juga berhubungan dengan pengurangan konsumsi bahan bakar saat restart karena pengurangan volume asupan udara oleh sistem All New MIVEC.

MIVEC DOHC 16-Valve Engine

Mitsubishi Motors juga mengembangkan seri mesin MIVEC DOHC 16-valve Engine (4B1) yang digunakan pada Mitsubishi Outlander dan Delica D:5 serta model Galant Fortis. Model ini menggunakan sistem MIVEC yang secara kontinu dan optimal mengontrol valve timing & valve lift pada intake dan exhaust valve sesuai dengan putaran mesin. Sistem ini menghasilkan performa mesin yang tinggi serta efisiensi bahan bakar. Sistem ini juga secara terus-menerus mengendalikan intake cam dan exhaust cam secara independen. Sistem ini menyediakan kombinasi output tenaga maksimal, efisiensi bahan bakar yang optimal, dan sangat ramah lingkungan. Rahasianya dengan membuat kontrol katup yang lebih tepat sesuai dengan RPM dan beban engine pada sistem intake saja.

MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine

Mitsubishi Motors kemudian mengembangkan mesin 4B11 MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine. Mesin ini memiliki keunggulan lebih lanjut dengan peningkatan respons jauh dibandingkan dengan model 4G63 konvensional. Versi Jepang, output maksimumnya adalah 221kW (300PS) @6,500rpm dan torsi maksimumnya 422 Nm (43,0 kgfm) @3,500rpm. Mesin jenis ini dapat mencapai performa tenaga yang luar biasa, termasuk perbaikan gear ratio pada drive train. Fitur terbesar dari mesin ini adalah menggunakan blok silinder die-cast aluminium yang memungkinkan pengurangan bobot mesin itu sendiri sebesar 12,5kg dibandingkan dengan blok silinder besi-konvensional. Pada jenis ini Mitsubishi Motors juga mengubah tata letak sisi intake dan exhaust, dimana sisi intake di depan bodi kendaraan dan sisi exhaust di belakang. Karena perubahan ini, maka tidak perlu lagi menempatkan pipa exhaust di bawah mesin, sehingga posisi mesin dapat turunkan sebesar 10mm dibandingkan dengan model konvensional.

Mesin MIVEC di Indonesia

Teknologi MIVEC juga disematkan pada kendaraan penumpang Mitsubishi Motors yang dipasarkan di Indonesia saat ini. Flagship Small MPV Mitsubishi Motors, Mitsubishi Xpander dibekali mesin 4A91 MIVEC 1.5L DOHC 16 Valve. Mesin ini memiliki tenaga hingga 104 PS @6,000 rpm dengan torsi maksimum 141 Nm @4,000 rpm. Kemampuan dan tenaga yang dihasilkan mesin Xpander menjadikannya semakin lengkap dikombinasikan dengan berbagai fitur. Saudaranya, Xpander Cross juga dibekali mesin serupa. Taka da utak-atik sehingga tenaga maksimum dan torsi yang dihasilkan persis sama. Berbeda dengan Xpander, Outlander Sport disematkan mesin 4B11 16 Valve MIVEC DOHC berkapasitas 2,000 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 150 PS @6,000 rpm juga torsi maksimum 197 Nm @4,200rpm. Meskipun sama-sama medium SUV, Eclipse Cross mendapat jatah mesin 4B40 DOHC MIVEC 1.5L yang dilengkapi dengan Turbocharged. Dengan mesin empat silinder, mobil ini mampu mencapai tenaga maksimum hingga 150 PS @5,500 rpm dan dengan torsi mesin 250 Nm @2,000-3,500 rpm.

Unit Diesel

Tidak hanya model kendaraan penumpang yang berbahan bakar bensin saja yang dilengkapi dengan tekonologi mesin MIVEC. Mobil diesel Mitsubishi Motors juga dibekali teknologi yang mampu meminimalisir konsumsi bahan bakar juga gas buang yang lebih ramah lingkungan. Seperti halnya pada Pajero Sport varian Dakar 4x4, Dakar Ultimate, dan Dakar 4x2 dengan mesin 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged and Intercooled. Mesin ini diklaim menghasilkan tenaga besar 181 PS @3,500rpm dan dilengkapi dengan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang mampu mengoptimalkan kinerja turbin sehingga mesin semakin prima dan tangguh. Selain Pajero SPORT, New Triton dibekali mesin 4N15 DI MIVEC DOHC 16 valve Direct Diesel Injection, Intercooled & Turbocharged untuk varian Ultimate dan juga Exceed. Dengan mesin ini, pikap andalan Mitsubushi ini mampu menghasilkan tenaga 181 PS @3,500 rpm dan torsi 430 Nm @2,500rpm. Kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diluncurkan pada Juli 2019 lalu, Outlander PHEV, juga dibekali mesin MIVEC. Unit yang digunakan adalah 4B12 2.4L DOHC MIVEC 4 (empat) silinder dengan tenaga maksimum 128 PS @4,500 rpm dan torsi 199 Nm @4,500rpm. Mesin ini direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin RON Min.95. Performa mobil ini juga ditunjang tenaga listrik sehingga bahan bakar bensin yang digunakan bukanlah sumber energi utama untuk menggerakan mesin. RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature