Manor Akui Banyak Kesalahanan Tangani Rio dan Pascal
MONTREAL, 13 Juni 2016 – Dua pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, kembali meraih hasil kurang memuaskan di GP Kanada, Minggu (12/6) waktu setempat. Direktur Balapan Manor Racing, Dave Ryan, mengakui bahwa timnya melakukan kesalahan yang membuat Rio dan Pascal gagal meraih hasil maksimal di Sirkuit Gilles Villenueve.
Pada balapan kemarin, Rio finish di posisi terakhir atau ke-19. Ia tertinggal 2 lap dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang memenangi lomba. Adapun Pascal finish di posisi ke-17. Manor Racing mengaku banyak masalah yang mereka dapatkan.
"Kami membuat hidup Pascal terasa sulit dengan membuat kerusakan kecil pada lantai mobil ketika ia tiba di grid. Hal ini membuatnya kehilangan banyak waktu, sehingga ketika ia mampu menahan Marcus Ericsson (Sauber) selama mungkin -- hingga pitstop kedua dan terakhirnya -- membuat semuanya terasa menyenangkan," kata Ryan seperti dilansir formula1.com..
Menurut Ryan ada beberapa hal yang harus diperbaiki pada balapan ke depan. Ia menyebut kesalahan dalam melakukan pergantian ban membuat Rio Haryanti kehilangan waktu yang cukup siginifikan.
"Kami juga membuat Rio kecewa dengan pitstop pertamanya yang lambat, yang membuatnya tercecer. Tanpa gangguan itu, ia bisa saja finis di depan (pembalap Sauber, Felipe) Nasr," kata Dave Ryan.
Rio memang sempat bersaing dengan Wehrlein serta pembalap Sauber Felipe Nasr dan Marcus Ericsson serta Joylon Palmers dari Renault. Namun akhirnya harus finish di belakang Nasr. "Meski mengecewakan, hal positifnya adalah kami senang dengan kemajuan kami dalam mengejar Sauber," tutup Ryan.
Hingga balapan seri ke-7 pekan ini, Manor Racing dan Sauber belum mendapatkan satu poin pun. Selanjutnya, balapan akan dilangsungkan di Baku, Azerbaijan, 19 Juni, pekan depan.
RAJU FEBRIAN
Pada balapan kemarin, Rio finish di posisi terakhir atau ke-19. Ia tertinggal 2 lap dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang memenangi lomba. Adapun Pascal finish di posisi ke-17. Manor Racing mengaku banyak masalah yang mereka dapatkan.
"Kami membuat hidup Pascal terasa sulit dengan membuat kerusakan kecil pada lantai mobil ketika ia tiba di grid. Hal ini membuatnya kehilangan banyak waktu, sehingga ketika ia mampu menahan Marcus Ericsson (Sauber) selama mungkin -- hingga pitstop kedua dan terakhirnya -- membuat semuanya terasa menyenangkan," kata Ryan seperti dilansir formula1.com..
Menurut Ryan ada beberapa hal yang harus diperbaiki pada balapan ke depan. Ia menyebut kesalahan dalam melakukan pergantian ban membuat Rio Haryanti kehilangan waktu yang cukup siginifikan.
"Kami juga membuat Rio kecewa dengan pitstop pertamanya yang lambat, yang membuatnya tercecer. Tanpa gangguan itu, ia bisa saja finis di depan (pembalap Sauber, Felipe) Nasr," kata Dave Ryan.
Rio memang sempat bersaing dengan Wehrlein serta pembalap Sauber Felipe Nasr dan Marcus Ericsson serta Joylon Palmers dari Renault. Namun akhirnya harus finish di belakang Nasr. "Meski mengecewakan, hal positifnya adalah kami senang dengan kemajuan kami dalam mengejar Sauber," tutup Ryan.
Hingga balapan seri ke-7 pekan ini, Manor Racing dan Sauber belum mendapatkan satu poin pun. Selanjutnya, balapan akan dilangsungkan di Baku, Azerbaijan, 19 Juni, pekan depan.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature