Kisah Hidup Michael Schumacher akan Dibuat Film Dokumenter

ZURICH, 14 Mei 2019 – Hingga saat ini, Michael Schumacher tercatat masih menjadi pembalap Formula 1 paling sukses sepanjang sejarah. Kesuksesan dan kisah hidupnya akan diabadikan dalam sebauh film dokumenter.

Film tersebut dikabarkan akan rilis pada akhir tahun ini, dengan judul sederhana yaitu “Schumacher”. Documenter resmi ini dibuat dengan dukungan penuh dari orang-orang terdekat Schumacher, khususnya anggota keluarganya.

Akan dirilis menyambut ulang tahun ke-50 sang legenda, film ini digarap oleh duet Michael Wech dan Hanns-Bruno Kammertons dari Jerman. Keduanya pernah terlibat dalam proyek film dokumenter tentang legenda tennis Boris Becker dan musisi Udo Jurgens.

Dikabarkan Motorsport, beberapa wawancara dalam film ini akan menampilkan sosok sang ayah Rolf, kemudian Corrina istrinya, kedua anaknya Gina dan Mick, serta banyak tokoh penting dalam karir Schumacher. Beberapa arsip video yang belum pernah dipublikasi sebelumnya pun akan menjadi ‘menu’ dalam film ini.

Studio Rocket Science yang berbasis di London akan menangani proses produksi dan sales. Dikatakan Rocket Science bahwa isi film akan “mengeksplorasi banyak aspek dari pria kompleks itu – pembalap Formula 1 tanpa ampun, pemuda ambisius dengan mimpi, mekanik yang rendah hati, pemain tim terpercaya, dan seorang ayah dan teman setia”.

Dukungan keluarga Schumacher terhadap film ini dikonfirmasi langsung oleh Sabine Kehm, tim manajemen yang dipercaya untuk setiap publikasi terkait sang juara dunia tujuh kali.

“Karir luar biasa Michael layak untuk dirayakan 25 tahun setelah dia meraih gelar juara dunianya yang pertama dari tujuh gelar keseluruhan. Kami senang film ini akan ditangani oleh para profesional yang sangat ambisius dan sensitive,” kata Kehm.

Schumacher tidak pernah lagi tampil di hadapan publik sejak mengalami kecelakaan ski pada akhir 2013, yang berakibat operasi dan proses rawat jalan yang panjang. Nama keluarga Schumacher di dunia balap kini tengan diteruskan oleh Mick, yang sedang melakoni tahun pertamanya di Formula 2.

WAHYU HARIANTONO