Kia Stinger 2008, Lebih Cepat dari Panamera?

DETROIT, 2 Oktober 2017 – Kia Stinger siap masuk pasar Amerika Serikat dan dijual mulai Desember mendatang. Pabrikan asal Korea Selatan itu sangat membanggakan sedan Grand Turismo barunya ini. Apa rahasianya?
Mobil konsep GT ini tampil perdana di Frankfurt Motor Show 2011. Gregory Guillaume, chief of designer Kia Motors Europe, mengatakan Turismo sejati adalah bagaimana mencapai tujuan, bukan tenaga besar, tidak dinamis, dan mengorbankan kenyamana. Mobil ini bukan yang pertama mencapai tujuan tapi bagaimana Anda mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Kia menyiapkan Stringer dengan sangat serius. Mereka melakukan uji coba di Nurburgring sebanyak 480 lap (10.000 km) untuk menganalisa kualitas, realibitas, dan durabilitas.
Desain Stinger menunjukkan proporsi sebauah RWD dengan hood panjang overhang depan pendek, sumbu roda yang panjang, dan overhang belakang panjang serta bahu yang kuat. Kia mengatakan wheelbase Stinger lebih panjang dari Audi A5 Sportback, BMW 4 Series Gran Coupe dan Infiniti Q50. Bahkan dengan 2,905 mm wheelbase ini lebih panjang dari Mercedes-Benz CLS.

Kia menggunakan chassis yang terbuat dari baja bertekanan tinggi, MacPherson struts sebagai suspensi di bagian depan dan suspensi belakang five-link yang dipasang ke sebuah subframe belakang yang kaku. Stinger menjadi model pertama Kia yang menggunakan Dynamic Stability Damping Control dengan lima mode pengendaraan - Custom, Eco, Sport, Comfort and Smart.
Di bawah kap, terdapat mesin 2.0 liter twin-scroll turbocharged Theta II dengan tenaga 255 hp dan torsi 353 Nm dari 1.400 sampai 4.000 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan. Kombinasi keduanya diklaim mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 5,9 detik.

Untuk versi GT, Kia menyiapkan mesin yang lebih bertenaga. Stinger GT hadir dengan mesin V6 twin-turbo 3.3 liter. Unit Lambda II ini menghasilkan tenaga 365 hp dan torsi 510 Nm dari 1.300 sampai 4.500 rpm.
Kia menyebut tenaga yang dihasilkan lebih besar dari Audi S5 Sportback dan BMW 440i Gran Coupe. Bahkan Stinger GT yang mencapai 0-100 km/jam dalam 4,7 detik lebih cepat daripada Porsche Panamera V6.

Untuk pengereman, Kia menguji Stinger di Grossglockner High Alpine Road di Pegunungan Alpen Austria. Menggunakan rem keluaran Brembo. Sedangkan velg, varian standar menggunakan velg 18 inci dengan ban 225/45, sementara versi V6 dipasangi ban Michelin Pilot Sport 4 (depan 225/40, belakang 255/35) pada velg berukuran 19 inci.
Sistem keamaman meliputi Multiple Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) termasuk Kia Driver Attention Warning system, Forward Collision Avoidance, Smart Cruise Control with Stop & Go, Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Collision Warning with Rear Cross-Traffic Collision Warning.
RAJU FEBRIAN
Mobil konsep GT ini tampil perdana di Frankfurt Motor Show 2011. Gregory Guillaume, chief of designer Kia Motors Europe, mengatakan Turismo sejati adalah bagaimana mencapai tujuan, bukan tenaga besar, tidak dinamis, dan mengorbankan kenyamana. Mobil ini bukan yang pertama mencapai tujuan tapi bagaimana Anda mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Kia menyiapkan Stringer dengan sangat serius. Mereka melakukan uji coba di Nurburgring sebanyak 480 lap (10.000 km) untuk menganalisa kualitas, realibitas, dan durabilitas.
Desain Stinger menunjukkan proporsi sebauah RWD dengan hood panjang overhang depan pendek, sumbu roda yang panjang, dan overhang belakang panjang serta bahu yang kuat. Kia mengatakan wheelbase Stinger lebih panjang dari Audi A5 Sportback, BMW 4 Series Gran Coupe dan Infiniti Q50. Bahkan dengan 2,905 mm wheelbase ini lebih panjang dari Mercedes-Benz CLS.

Kia menggunakan chassis yang terbuat dari baja bertekanan tinggi, MacPherson struts sebagai suspensi di bagian depan dan suspensi belakang five-link yang dipasang ke sebuah subframe belakang yang kaku. Stinger menjadi model pertama Kia yang menggunakan Dynamic Stability Damping Control dengan lima mode pengendaraan - Custom, Eco, Sport, Comfort and Smart.
Di bawah kap, terdapat mesin 2.0 liter twin-scroll turbocharged Theta II dengan tenaga 255 hp dan torsi 353 Nm dari 1.400 sampai 4.000 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan. Kombinasi keduanya diklaim mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 5,9 detik.

Untuk versi GT, Kia menyiapkan mesin yang lebih bertenaga. Stinger GT hadir dengan mesin V6 twin-turbo 3.3 liter. Unit Lambda II ini menghasilkan tenaga 365 hp dan torsi 510 Nm dari 1.300 sampai 4.500 rpm.
Kia menyebut tenaga yang dihasilkan lebih besar dari Audi S5 Sportback dan BMW 440i Gran Coupe. Bahkan Stinger GT yang mencapai 0-100 km/jam dalam 4,7 detik lebih cepat daripada Porsche Panamera V6.

Untuk pengereman, Kia menguji Stinger di Grossglockner High Alpine Road di Pegunungan Alpen Austria. Menggunakan rem keluaran Brembo. Sedangkan velg, varian standar menggunakan velg 18 inci dengan ban 225/45, sementara versi V6 dipasangi ban Michelin Pilot Sport 4 (depan 225/40, belakang 255/35) pada velg berukuran 19 inci.
Sistem keamaman meliputi Multiple Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) termasuk Kia Driver Attention Warning system, Forward Collision Avoidance, Smart Cruise Control with Stop & Go, Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Collision Warning with Rear Cross-Traffic Collision Warning.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature