Jadi Penyebab Suzuki S-Presso Kena Recall, Ini Fungsi Steering Tie-Rod

JAKARTA, Carvaganza - Suzuki S-Presso resmi dikabarkan masuk dalam kampanye recall karena ada potensi malfungsi pada komponen steering tie-rod. Unit S-Presso yang terdaftar masuk kampanye ini adalah yang diproduksi antara Juli 2022 sampai Maret 2023.

Program recall pada Suzuki S-Presso berstatus global, jadi bukan cuma di Indonesia saja namun dilakukan di beberapa negara lain, terutama di India yang jadi basis negara ekspornya. Sementara itu komponen yang perlu diperiksa dan diganti adalah steering tie-rod. Apa peran komponen ini?

Dijelaskan oleh Kepala Bengkel Suzuki Buana Trada (SBT) BSD, Tangerang Selatan, Ling, komponen steering tie-rod berfungsi sebagai penghubung dari setir atas (kemudi) ke roda dan ban. Kegiatan product update ini menurutnya adalah salah satu komitmen dari Suzuki untuk memberikan kenyamanan kepada para konsumen, khususnya pemilik S-Presso.

"Steering tie-rod ini adalah penghubung dari roda setir atas ke roda ban. Posisinya ada di bagian depan bawah. Tujuan dari product update ini adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara konsumen Suzuki, kita hanya mencegah terjadinya hal-hal yang istilahnya tidak aman," pungkas Ling seperti dilansir OTO.com, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Suzuki S-Presso di Indonesia Kena Recall, Ini Penyebabnya

Lebih detailnya, komponen ini bertugas sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda agar keseimbangan roda saat melaju dapat terjaga dengan stabil dan membantu mengurangi getaran pada suspensi kendaraan.

Hingga saat ini dealer Suzuki Buana Trada (SBT) di BSD masih menunggu kedatangan onderdil steering tie-rod dari pihak SIS. SIS sendiri dalam keterangan resminya sedang melakukan pengadaan komponen untuk segera didistribusikan ke seluruh dealer Suzuki di Indonesia.

"Untuk saat ini SIS sedang melakukan pengadaan part-nya lebih dulu. Jadi, ada (konsumen) yang sudah bertanya tapi kita masih menunggu informasi lebih dari pihak SIS," katanya.

Lebih lanjut, masih dijelaskan Ling, durasi penggantian komponen steering tie-rod umumnya membutuhkan waktu 60 hingga 90 menit. Setelah penggantian part selesai, mobil akan melakoni spooring agar hasilnya maksimal.

"Sekitar 60 hingga 90 menit. Karena memang nanti setelah diganti (steering tie-rod) akan di-spooring ulang. Yang pasti konsumen tidak perlu panik karena memang dari Suzuki sudah menginformasikan dari sekarang dan memang sudah melakukan pengadaan spare part. Nanti setelah barang datang seluruh diler akan diinstruksikan untuk menghubungi konsumen yang memang terindikasi dan masuk dalam program product update itu," bebernya.

Dari data yang diungkap oleh PT SIS, ada sebanyak 2.228 unit Suzuki S-Presso di Indonesia harus melakukan pengecekan dan penggantian komponen steering tie-rod. Sementara untuk unit yang masih berada di dealer dan menjadi stok dipastikan bakal diperiksa dan dilakukan penggantian lebih dulu sebelum dikirimkan ke konsumen. Lalu, untuk unit yang diproduksi mulai April 2023 dan setelahnya sudah mendapatkan pembaruan.

Buat diketahui, aktivitas pengecekan serta penggantian komponen steering tie-rod pada S-Presso tak dipungut biaya alias gratis. Selain mengundang para konsumen dengan keterangan periode produksi di atas, SIS juga mengimbau pelanggan untuk segera melakukan booking service secara mandiri lewat Halo Suzuki di 0800-1100-800 atau Whatsapp Halo Suzuki di nomor 0811-1993-0800. Selain itu, juga bisa melakukan booking service dengan fitur live chat yang tersedia di website www.suzuki.co.id.
(BANGKIT JAYA / WH)

Baca Juga: Nippon Paint Hadirkan Cat Khusus Untuk Karoseri