Bagaimana Tren Mobil Bekas Usai Lebaran 2017?
JAKARTA, 5 Juli 2017 -- Pasar mobil bekas (mobkas) sebelum dan setelah lebaran terbilang unik. Mobil seken menjadi incaran konsumen ketika musim Lebaran tiba. Biasanya digunakan untuk mudik pulang ke kampung halaman.
Nah, mobil-mobil jenis LMPV umumnya lebih laris karena dapat memuat banyak penumpang. Namun, tren itu berubah setelah lebaran usai. Mobil city car lebih banyak diminati dengan bentuknya yang kecil dan mudah diajak bermanuver di tengah kemacetan ibukota.
Indra Kosasih salah satu penjual mobkas di Blok M, Jakata Selatan, menyatakan bahwa usai lebaran ini tren mobkas kembali ke city car seperti 3 bulan sebelum lebaran. Karena biasanya mereka membeli untuk kebutuhan sehari-hari atau mobilitas dalam kota.
"Cara pandang dan kebutuhannya sudah berbeda, umumnya mereka yang masih menyimpan uang tunjangan hari raya (THR) atau tabungan, umumnya akan mencari mobil kecil. City car dan low cost green car (LCGC) biasanya tumbuh usai Ramadhan," ucap Indra saat dihubungi via telepon oleh Carvaganza.
Menurut Indra, prospek penjualan mobkas city car lebih tinggi dari jenis MPV karena kebanyakan untuk kebutuhan seperti aktifitas pendukung. Sedangkan soal pasar, city car atau LCGC yang paling laris balik lagi pada dana yang dimiliki konsumen.
"Patokannya pada dana yang mereka punya, kalau pas-pasan tapi ingin cari yang matik pilihanya seperti Brio Satya, Ayla, atau Agya. Kalau yang ingin lebih bagus dengan harga yang tidak terlalu tinggi biasanya lari ke Sirion atau merek Korea," tutup Indra.
VALDO PRAHARA
Nah, mobil-mobil jenis LMPV umumnya lebih laris karena dapat memuat banyak penumpang. Namun, tren itu berubah setelah lebaran usai. Mobil city car lebih banyak diminati dengan bentuknya yang kecil dan mudah diajak bermanuver di tengah kemacetan ibukota.
Indra Kosasih salah satu penjual mobkas di Blok M, Jakata Selatan, menyatakan bahwa usai lebaran ini tren mobkas kembali ke city car seperti 3 bulan sebelum lebaran. Karena biasanya mereka membeli untuk kebutuhan sehari-hari atau mobilitas dalam kota.
"Cara pandang dan kebutuhannya sudah berbeda, umumnya mereka yang masih menyimpan uang tunjangan hari raya (THR) atau tabungan, umumnya akan mencari mobil kecil. City car dan low cost green car (LCGC) biasanya tumbuh usai Ramadhan," ucap Indra saat dihubungi via telepon oleh Carvaganza.
Menurut Indra, prospek penjualan mobkas city car lebih tinggi dari jenis MPV karena kebanyakan untuk kebutuhan seperti aktifitas pendukung. Sedangkan soal pasar, city car atau LCGC yang paling laris balik lagi pada dana yang dimiliki konsumen.
"Patokannya pada dana yang mereka punya, kalau pas-pasan tapi ingin cari yang matik pilihanya seperti Brio Satya, Ayla, atau Agya. Kalau yang ingin lebih bagus dengan harga yang tidak terlalu tinggi biasanya lari ke Sirion atau merek Korea," tutup Indra.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature