Ini Hasil Kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad di Jambi

Eka Zulkarnain H 22 Okt, 2019

Ini Hasil Kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad di Jambi

JAMBI, 20 Oktober 2019 – Propinsi Jambi pada weekend kemarin (19 – 20 Oktober) kemarin untuk pertama kalinya menggelar kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad yang diselenggarakan di Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara di Kabupaten Muara Bungo. Kejurnas ini juga sekaligus dibarengi dengan peresmian Sirkuit Suwarnadwipa untuk digunakan pertama kalinya.

“Bungo akan menjadi tuan rumah yang baik buat para tamunya. Masyarakat hadir meramaikan beberapa rangkaian acara Kejurnas yang sudah dijadwalkan,” ujar Memen Harianto, selaku Ketua Penyelenggara Kejurnas Sprint Rally Putaran 3&4 dan Speed Offroad Putaran 2&3 ini. Seremoni start sendiri dilakukan pada 18 Oktober 2019 sore di Pasar Serunai Bungo dan dilanjutkan dengan lomba pada 19 – 20 Oktober di Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara di Perumahan Bungo Green City, Desa Talang Pantai, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Muara Bungo, Jambi.

Hadir pada seremonial start di antaranya Gubernur Jambi DR. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum., Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Sekjen IMI Pusat, Bp. Jeffrey JP, Bupati Muara Bungo Mashuri, Wagub Sumatra Utara Musa Rajekshah, dan Jimmy Syamsudin Ibrahim, pengusaha asal Bungo yang juga pemilik kawasan Bungo Green City.

Pada hari Sabtu (19/10) di bawah cuaca cukup terik 31 derajat Celcius, raungan mesin terdengar di trek tanah dengan 2 lintasan kanan kiri berjajar yang memiliki jarak total 8,6 km sekaligus trek terpanjang saat ini di Indonesia. Sirkuit ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas permanen seperti paddock, mes untuk service crew, klinik, kantin, tribun pentonton dan lahan parkir yang luas. Sirkuit Suwarnadwipa memang dibuat dengan target bisa dimanfaatkan oleh para pegiat otomotif di Jambi dan Sumatra sehingga bisa menghasilkan kader-kader balap muda.

Jadwal hari Sabtu adalah recce (reconnaissance) alias survey, shakedown dan setelah itu balapan Putaran 3. Para peserta dibolehkan melewati lintasan trek dan membuat ‘mapping’ antara drvier dengan navigator tentang lintasan yang nanti dilewati sekaligus strateginya. Peserta dibolehkan menggunakan mobil biasa (bukan mobil balap) namun kecepatannya dibatasi maksimal 40 km/jam. Tak lama setelah survey, para peserta melakukan shakedown, di mana semua peserta akan mencoba lintasan menggunakan kendaraan balapnya dengan overall dan gear balap lengkap.

Untuk Sprint Rally dibagi ke dalam 4 grup yaitu M untuk sedan penggerak 4 roda, F untuk sedan penggerak roda depan, R untuk kendaraan penggerak roda belakang dan J untuk jip/SUV. Dilanjutkan dengan Speed Offroad yang dimulai Grup 2 untuk kendaraan 4 silinder hingga 1000cc, lalu Grup 1 UTV dan Grup 3 untuk 4 silinder dengan kapasitas mesin maksimal 3000cc. Grup 4 adalah untuk kendaraan SUV 6 silinder dan Grup 5 untuk kendaraan SUV full modification.

Para peserta Sprint Rally menjalani 3 special stage (SS), dengan panjang lintasan SS1 dan SS2 masing-masing mencapai 7,4km, sementara SS3 hanya 3,7km. Sementara untuk Speed Offroad menjalani 2 SS, dengan panjang lintasan untuk masing-masing SS mencapai 7,4km, yang semuanya searah jarum jam.

Berikut ini adalah hasil lengkap Sprint Rally Putaran 3 2019:

Juara Kelas M1