Ini 10 Mobil F1 Termahal yang Pernah Dilelang

Ferrari F2001

JAKARTA, Carvaganza – Formula 1 adalah olahraga atau cabang motorsport termahal di dunia, sudah bukan rahasia lagi. Bukan hanya untuk para tim menjadi peserta kejuaraan, bahkan untuk para penggemar yang ingi bisa menikmatinya lebih dalam. Selain sumber daya dan teknologi yang dikerahkan, nilai historis juga menjadi faktor mahalnya F1.

Setiap era F1 punya penggemarnya sendiri, berikut idola baik itu pembalap maupun tim. Tidak jarang fanatisme tersebut membuat penggemar ingin memiliki mobil F1 yang pernah dipakai idolanya saat beraksi di sirkuit. Harga yang tidak murah tentunya harus dipenuhi para penggemar tersebut agar bisa memiliki mobil balap F1 idamannya menjadi koleksi.

Harga mobil F1 sendiri tidak bisa ditaksir angka pastinya. Melihat usaha, sumber daya tim, teknologi, sudah diklaim harganya menembus ratusan miliar rupiah. Belum lagi kalau ada nilai historis yang dimiliki setiap mobilnya. Lalu apa saja mobil F1 termahal yang pernah terjual di pelelangan? Berikut ini daftarnya.

Brabham BT33

10. Brabham BT33 1970 - £ 748.603 (Rp 14,783 miliar)

Ini adalah mobil balap F1 dengan “Cigarette Style” alias chassis berbentuk seperti cerutu, di era saat aerodinamika belum mendominasi persaingan. Mobil yang dibangun dan dikendarai sendiri oleh Sir Jack Brabham, pembalap Australia tersukses di F1 sejauh ini.

Bukan hanya membangun, Brabham juga sukses meraih tiga gelar juara dunia dengan tim dan mobil buatannya sendiri. Tiga kali. Mobil ini juga adalah mobil yang dipakai pada balapan terakhirnya di F1.

Benetton B191

9. Benetton B191 1991/2 - £ 904.621 (Rp 17,867 miliar)

Secara prestasi, ini bukan mobil yang sukses meraih gelar juara dunia. Tapi, ada tiga nama besar yang pernah berada di dalam kokpitnya selama masa baktinya, dua di antaranya bahkan juara dunia. Ketiga pembalap itu adalah Martin Brundle, Nelson Piquet, dan Michael Schumacher.

Catatan historisnya, Benetton B191 adalah mobil terakhir bagi Piquet, pertama bagi Brundle, dan pencetak podium pertama Schumacher di F1 pada Grand Prix Meksiko 1992. Benetton juga langsung menempatkan Schumacher di mobil ini setelah balapan debutnya bersama Jordan di tahun 1991.

Jordan 191

8. Jordan 191 1991 - £ 1,25 juta (Rp 24,969 miliar)

Sebelum dikontrak oleh Benetton di Monza 1991, Michael Schumacher menandai debutnya di F1 bersama Jordan dengan mobil ini. Mobil inilah yang menandakan awal kehadiran Schumacher, yang kemudian menjadi pembalap tersukses dengan berbagai rekor yang dipecahkannya.

Secara prestasi, sebenarnya mobil pertama Jordan di F1 ini tidak seberapa, karena performanya bukan sekelas penantang podium. Bahkan Schumacher harus tersingkir di lap pertama Grand Prix Belgia 1991 gara-gara masalah transmisi. Padahal Schumacher tampil impresif di kualifikasi meraih posisi start ke-7.

Ferrari 126 C2

7. Ferrari 126 C2 1982 - £ 1,54 juta (Rp 30,428 miliar)

Secara prestasi, 126 C2 adalah mobil peraih gelar juara dunia konstruktor terakhir bagi Ferrari sebelum puasa panjang sampai era Schumacher. Cukup beragam cerita yang dimiliki mobil ini, mulai dari deretan nama tersohor yang pernah mengemudikannya, sampai kisah persaingan internal yang berakhir kelam.

Mobil ini menjadi saksi hilangnya nyawa Gilles Villeneuve, pembalap hebat Ferrari setelah perginya Niki Lauda kala itu. Kecelakaan hebat saat sesi latihan Grand Prix Belgia di Zolder merenggut nyawa Villeneuve yang terlempar dari kokpit saat mobil melayang. Pada saat itu juga Villeneuve sedang tersulut persaingan dengan rekan setimnya, Didier Pironi.

Ferrari kemudian menunjuk juara dunia 1978 Mario Andretti untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Villeneuve. Kemudian Patrick Tambay juga berkesempatan mengendarai mobil ini di musim 1982, menggantikan Pironi yang cedera patah kaki karena kecelakaan parah di Hockenheim.

Williams FW14B

6. Williams FW14B 1992 - £ 2,7 juta (Rp 53,382 miliar)

Inilah salah satu mobil dengan teknologi tercanggih yang pernah ada di F1, sampai FIA harus melarangnya di musim berikutnya. FW14B rancangan Adrian Newey ini terkenal dominan berkat rangkaian teknologi canggih di masanya, seperti active suspension, traction control, dan anti-lock brakes system (ABS).

Spek-B dari mobil tahun 1991 ini mengantarkan Nigel Mansell meraih gelar juara dunia akhirnya, lewat 9 kali kemenangan dari 16 seri. Selain gagal finish empat kali, hasil terburuk Mansell sepanjang musim 1992 adalah finish kedua. Prestasi FW14B ditambah dengan kemenangan Ricardo Patrese di Jepang, serta enam kali finish kedua, dan dua kali finish ketiga. Teknologi di atas kini tidak jarang terpasang di mobil jalan raya.

McLaren MP4/8

5. McLaren MP4/8 1993 - £ 3,8 juta (Rp 75,136 miliar)

Dua catatan sejarah menarik dari mobil ini adalah; mobil McLaren terakhir Ayrton Senna, dan mobil yang dipakai Senna mencetak rekor kemenangan terbanyak di Monaco. Rekor enam kemenangan Grand Prix Monaco milik Senna belum terpecahkan sampai sekarang, yang diraihnya dengan mobil ini.

Sebenarnya MKP4/8 bukanlah mobil paling kompetitif kala itu, di tengah keperkasaan Williams dan mulai bangkitnya Michael Schumacher. Karena tidak cukup yakin, Senna sampai minta kontrak per balapan di musim ini, berjuang menjadi runner-up kejuaraan dunia di akhir musim. Alain Prost juara bersama Williams, disusul Senna yang hengkang di akhir musim menuju Williams.

McLaren MP4/25

4. McLaren MP4/25 2010 - £ 4,8 juta (Rp 94,917 miliar)

Bukan mobil pemenang gelar juara dunia seperti yang lain di daftar ini, tapi MP4/25 berhasil terjual dengan nilai yang tinggi di pelelangan bulan Juli 2021 lalu. Dua juara dunia pernah dipercaya sebagai pilotnya oleh McLaren, yaitu untuk tahun pertama duet Lewis Hamilton dan Jenson Button.

Salah satu bagian yang menarik dari mobil ini adalah f-duct, yaitu saluran udara khusus di dalam chassis yang menambah top speed di lintasan lurus. Inovasi ini kemudian ditiru oleh mayoritas tim di grid musim itu. Button dan Hamilton masing-masing meraih tiga kemenangan musim itu, di tengah persaingan antara Red Bull dan Ferrari.

Ferrari F2002

3. Ferrari F2002 2002 - £ 5 juta (Rp 98,918 miliar)

Salah satu mobil Ferrari paling dominan di era Michael Schumacher saat masa jayanya. Dengan mobil F2002, Schumacher menyamai rekor gelar juara dunia lima kali milik Juan Manuel Fangio yang tidak tersentuh selama beberapa dekade.

F2002 dipakai pada 15 balapan dari 17 seri musim 2002. Di tangan Schumacher, mobil ini meraih 10 kemenangan musim itu, ditambah podium finish kedua sisanya. Rubens Barrichello juga meraih empat kemenangan dengan F2002. Saking perkasanya mobil ini, Schumacher berhasil mengamankan gelar juara sejak seri ke-11 di Perancis.

Ferrari F2001

2. Ferrari F2001 2001 - £ 5,5 juta (Rp 108,803 miliar)

Lagi-lagi Ferrari dari masa kejayaan Schumacher. Secara statistik mobil ini memang tidak sesukses F2002 yang menjadi suksesornya, tapi kenyataannya berhasil terjual lebih mahal. Inilah mobil yang terakhir dipakai Schumacher bersaing dengan Mika Hakkinen, karena Hakkinen pensiun di musim berikutnya.

F2001 yang terjual ini adalah chassis yang dipakai Schumacher saat memenangkan balapan di Monaco dan Hungaria. Gelar juara dunia keempat yang diraih Schumacher menyamai pencapaian milik Alain Prost.

Mercedes W196R

1. Mercedes W196R 1954 - £ 19,6 juta (Rp 387,559 miliar)

Mobil F1 termahal dilelang datang dari dekade awal kejuaraan ini digelar. Menjadi bagian sejarah pendek Mercedes di masa baru terbentuknya F1, sebelum absen panjang. Dengan mobil ini, Mercedes pertama kali meraih gelar juara dunia di F1 bersama Juan Manuel Fangio.

Fangio sendiri meraih gelar kedua dari lima gelar juara dunia semasa karirnya. Mobil yang dilelang pada tahun 2013 ini memiliki mesin V12 yang dikembangkan dengan teknologi dari pesawat tempur Perang Dunia ke-2. Kabarnya W196R ini masih bisa dikemudikan dalam kondisi baik.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Mengenal Arti Dari Nama Mobil Populer di Indonesia, No.5 Pasti Banyak yang Salah Tebak

Sumber: WTF1

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature