Hingga September, Ekspor Mobil CBU TMMIN Naik 22 Persen
JAKARTA, 12 OKTOBER 2017 – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru saja mendapatkan penghargaan Primaniyarta Award 2017 dari Pemerintah Republik Indonesia untuk kategori Eksportir Berkinerja. Sekaligus penghargaan Primaniyarta ke-8 yang diraih oleh TMMIN dan yang kelima kali secara berturut-turut.
Penghargaan ini diberikan karena kinerja PT TMMIN yang sudah melakukan aktivitas ekspor sejak 30 tahun lalu. Sepanjang 2017 hingga bulan September, TMMIN telah membukukan ekspor CBU sekitar 150.400 unit. Angka ini meningkat 22% dari torehan TMMIN tahun lalu.
Sumbangan utama ekspor tahun ini datang dari SUV Fortuner yang mencapai angka 52.500 unit, MPV Avanza sebesar 36.100 unit, serta sedan Vios sebesar 20.700 unit. Selain itu, TMIIN juga melakukan ekspor CKD sebanyak 35.600 unit, mesin bensin lebih dari 99.850 unit, mesin ethanol sebanyak lebih dari 7.350 unit, dan komponen kendaraan sekitar 76.6 juta buah.
Pada tahun ini, Toyota menargetkan peningkatan ekspor kendaraan utuh sebesar 10% dibandingkan angka ekspor pada 2016 lalu. Produk-produk ekspor kendaraan Toyota ini nantinya dikirim ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Pasifik, serta Timur Tengah.
Saat ini kontribusi kendaraan utuh bermerk Toyota bagi total ekspor otomotif nasional Indonesia sebesar 87% yang terdiri dari ekspor 9 model yaitu Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town/Lite Ace, Agya, dan Sienta.
TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), mesin bensin dan ethanol tipe TR-K dan R-NR, komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan) yang sekaligus menunjukan tingkat kedalaman industri TMMIN.
EKA ZULKARNAIN
Penghargaan ini diberikan karena kinerja PT TMMIN yang sudah melakukan aktivitas ekspor sejak 30 tahun lalu. Sepanjang 2017 hingga bulan September, TMMIN telah membukukan ekspor CBU sekitar 150.400 unit. Angka ini meningkat 22% dari torehan TMMIN tahun lalu.
Sumbangan utama ekspor tahun ini datang dari SUV Fortuner yang mencapai angka 52.500 unit, MPV Avanza sebesar 36.100 unit, serta sedan Vios sebesar 20.700 unit. Selain itu, TMIIN juga melakukan ekspor CKD sebanyak 35.600 unit, mesin bensin lebih dari 99.850 unit, mesin ethanol sebanyak lebih dari 7.350 unit, dan komponen kendaraan sekitar 76.6 juta buah.
Pada tahun ini, Toyota menargetkan peningkatan ekspor kendaraan utuh sebesar 10% dibandingkan angka ekspor pada 2016 lalu. Produk-produk ekspor kendaraan Toyota ini nantinya dikirim ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Pasifik, serta Timur Tengah.
Saat ini kontribusi kendaraan utuh bermerk Toyota bagi total ekspor otomotif nasional Indonesia sebesar 87% yang terdiri dari ekspor 9 model yaitu Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town/Lite Ace, Agya, dan Sienta.
TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), mesin bensin dan ethanol tipe TR-K dan R-NR, komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan) yang sekaligus menunjukan tingkat kedalaman industri TMMIN.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature